kebiasaan buruk selama ramadan

Kebiasaan Buruk Selama Ramadan yang Memicu Penyakit Jantung dan Diabetes

Ternyata, sebagian besar orang kerap melakukan kebiasaan buruk selama Ramadan. Padahal, kebiasaan yang dilakukan secara rutin dan tanpa sadar ini membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Seperti yang kita ketahui bersama, puasa di Bulan Ramadan memiliki segudang manfaat bagi kebugaran tubuh. Mulai dari mencegah naiknya tekanan darah yang memicu hipertensi hingga menurunkan kadar kolesterol. Namun tanpa disadari, masih banyak orang yang melakukan beberapa kebiasaan buruk selama Ramadan sehingga mengurangi manfaat tersebut.

Lantas, apa saja sih kebiasaan buruk selama Ramadan yang masih cukup sering dilakukan?

Kebiasaan buruk selama Ramadan yang tak boleh dilakukan

Umumnya, orang yang hendak berpuasa pasti bangun di pagi buta untuk sekadar makan sahur sampai waktu imsak tiba. Tak sedikit yang kemudian memutuskan untuk kembali tidur usai menunaikan ibadah salat subuh. Sayangnya, hal ini termasuk kebiasaan buruk selama Ramadan yang justru mengancam kesehatan.

Bukan hanya tidur setelah sahur, ada beberapa kebiasaan buruk selama Ramadan lainnya yang juga sebaiknya Anda hindari, di antaranya:

Menyantap aneka makanan manis dan gorengan ketika berbuka

kebiasaan buruk selama ramadan

Mengonsumsi makanan manis ketika berbuka puasa memang wajar. Sebab, Anda yang berpuasa membutuhkan asupan gula untuk mengembalikan energi tubuh yang sempat hilang setelah seharian berpuasa. Kendati demikian, sebaiknya Anda tidak mengonsumsinya secara berlebihan karena bisa jadi kebiasaan buruk selama Ramadan yang merugikan.

Kebiasaan buruk selama Ramadan satu ini menyebabkan lonjakan kadar gula dalam darah secara drastis sehingga memicu risiko penyakit diabetes. Bukan itu saja, gula yang berlebihan juga bisa membuat Anda lebih gampang mengantuk sehingga tidak bisa berkonsentrasi untuk melakukan ibadah tarawih.

Minum berlebihan ketika sahur

Tak sedikit orang yang memilih untuk minum air sebanyak mungkin saat sahur karena tidak ingin kehausan saat berpuasa. Ketahuilah, cairan tubuh memang sangat dibutuhkan ketika berpuasa supaya Anda tidak mengalami dehidrasi. Namun, terlalu banyak mengonsumsi air di satu waktu seperti itu justru merupakan kebiasaan buruk selama Ramadan yang bisa memperburuk kesehatan.

BACA JUGA  Minum Air Bisa Bantu Program Diet? Begini Kata Ahli

Pasalnya, setelah Anda minum air terlalu banyak saat sahur, maka Anda bakal lebih sering buang air kecil. Tubuh pun bisa mengalami dehidrasi dan kebiasaan buruk selama Ramadan ini jadi pemicu Anda merasa lebih cepat haus. Sebaiknya, penuhi asupan cairan tubuh di antara waktu berbuka puasa hingga sahur tiba.

Tidur setelah sahur

kebiasaan buruk selama ramadan

Rasa kantuk yang tertahankan selepas santap sahur memang membuat banyak orang langsung tidur setelah menunaikan ibadah salat subuh. Namun sayangnya, kebiasaan buruk selama Ramadan ini bisa memicu naiknya asam lambung hingga ke area kerongkongan. Alhasil, Anda akan mengalami masalah pada saluran cerna atas.

Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk tidak langsung tidur setelah sahur dan salat subuh. Sebaiknya tunggu sekitar 2-3 jam setelah makan supaya makanan yang dikonsumsi tersebut bisa dicerna tubuh dengan baik. Dengan begitu, Anda bakal terbiasa untuk tidak melakukan kebiasaan buruk selama Ramadan satu ini.

Olahraga tepat setelah berbuka

Bagi orang-orang yang terbiasa berolahraga setiap hari, memutuskan untuk mengubah jadwal olahraganya menjadi setelah berbuka puasa. Penyesuaian ini dilakukan karena mereka menganggap bahwa setelah berbuka energi di dalam tubuh telah pulih. Padahal, keputusan ini merupakan salah satu bentuk kebiasaan buruk selama Ramadan yang membahayakan pencernaan.

Apabila Anda tetap ingin berolahraga, sebaiknya lakukan sebelum berbuka atau minimal 2 jam setelah waktu berbuka tiba. Hal ini sangat penting untuk Anda pertimbangkan supaya tubuh bisa mencerna makanan dengan baik sehingga kebiasaan buruk selama Ramadan ini tak akan memengaruhi kesehatan Anda.

Sahur dengan menu makanan berlemak

kebiasaan buruk selama ramadan

Ketika hendak menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadan, Anda harus bisa memastikan menu sahur yang disantap mengandung lima zat gizi yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan juga mineral. Pastikan, lemak yang dikonsumsi sekitar 20-30 persen dari satu porsi makanan sahur yang Anda santap. Sebab, sahur dengan menu berlemak merupakan salah satu kebiasaan buruk selama Ramadan yang patut dihindari.

Anda sangat disarankan untuk memilih menu karbohidrat kompleks yang bisa meningkatkan kadar gula darah secara lambat, tetapi bertahan lama dalam tubuh. Dengan begitu, Anda bisa merasa kenyang lebih lama. Beberapa menu yang bisa Anda pilih seperti, gandum dan nasi merah. Jangan lupa juga untuk memperbanyak porsi sayur dan buah yang berserat.

BACA JUGA  Segudang Manfaat Minum Air Hangat Saat Berbuka Puasa

Perlu Anda ketahui, malas mengonsumsi sayur dan buah segar bisa membuat tubuh lebih mudah terserang berbagai penyakit. Selain itu, kandungan vitamin dan mineral yang ada pada sayur dan buah-buahan segar mampu meningkatkan imun tubuh sehingga terhindar dari segala risiko infeksi berbahaya sekaligus menjauhkan Anda dari kebiasaan buruk selama Ramadan yang merugikan.

Merokok tepat setelah berbuka tiba

Ketika berpuasa, tubuh sangat membutuhkan oksigen untuk proses metabolisme tubuh. Apabila fungsi tersebut terhambat oleh adanya karbon dioksida, maka tubuh Anda akan menjadi lemas dan rentan mengalami anemia. Itulah sebabnya, merokok tepat setelah berbuka tiba merupakan bentuk kebiasaan buruk selama Ramadan yang wajib Anda hindari.

Di samping itu, kandungan tar dalam rokok bisa mengakibatkan pengentalan darah yang kemudian menempel di dinding pembuluh darah sehingga Anda mengalami kekurangan cairan yang cukup fatal. Tak cukup sampai di situ, kebiasaan buruk selama Ramadan ini juga memaksa ginjal untuk bekerja lebih berat.

Meremehkan makan sahur

kebiasaan buruk selama ramadan

Kewajiban sahur sebelum berpuasa sehari penuh ternyata bertujuan untuk menjaga nutrisi dan stamina tubuh. Jika Anda meremehkan atau bahkan melewatkan makan sahur, sama artinya dengan membiarkan tubuh menjadi lemak sekaligus kehilangan tenaganya. Tentu saja, kebiasaan buruk selama Ramadan ini bisa berakibat fatal jika Anda memiliki jadwal yang padat.

Tidur seharian penuh

Bukan hanya melewatkan waktu untuk beribadah, kebiasaan buruk selama Ramadan yang satu ini juga bisa memicu rasa lelah pada tubuh saat tengah berpuasa. Sebab, tidur membuat tubuh menguras seluruh kalori yang ada. Dengan begitu, tidur yang terlalu lama bisa menyebabkan badan menjadi kurang segar dan terasa jauh lebih lelah saat bangun.

Mengonsumsi junkfood dan makanan asin

kebiasaan buruk selama ramadan

Siapa sangka, dua jenis makanan ini juga bisa membuat Anda merasa lebih cepat haus saat berpuasa sehingga dengan menyantapnya dianggap sebagai kebiasaan buruk selama Ramadan. Mengonsumsi junkfood dan makanan asin harus dihindari karena mengandung garam serta MSG yang berlebihan, seperti halnya mi instan ataupun makanan cepat saji lainnya.

Ketahuilah, garam bersifat menyerap cairan mineral yang ada pada tubuh. Alhasil, tubuh Anda bakal kekurangan cairan dan menjadikan aktivitas puasa jadi lebih berat karena dehidrasi yang melanda. Itulah sebabnya, kebiasaan buruk selama Ramadan ini harus benar-benar Anda hindari.

Demikian tadi beberapa kebiasaan buruk selama Ramadan yang hanya merugikan diri Anda. Jika Anda abai dan terus-menerus melakukannya, risiko serangan penyakit yang lebih serius seperti diabetes dan jantung bisa mengintai kapan saja. Oleh sebab itu, hindari kebiasaan-kebiasaan tersebut supaya ibadah puasa tetap lancar dan tubuh pun jadi lebih sehat.

 

Tentang nezzumia

Check Also

Pilates

Pilates, Jadikan Gaya Hidup Lebih Sehat dan Jauh dari Stres

Pilates dan yoga kerap diartikan sebagai olahraga yang sama. Padahal, keduanya sangat berbeda jika dilihat …