Ada Penonton Bayaran dalam Ajang Piala Dunia 2022?

Piala Dunia segera dimulai dalam waktu yang tak lama lagi. Momen-momen seperti ini selalu dihiasai dengan isu hangat, seperti kabar kali ini.

Seputar kabar Piala Dunia pun sudah mejeng di jagat maya khususnya soal penyelenggaraan. Kabar cukup menggemparkan Qatar dituding menyewa penonton bayaran guna meramaikan pesta sepak bola empat tahun sekali yang kebetulan akan di gelar di negeri tersebut.

Sebuah akun TikTok @QatarLiving membagikan video penggemar diberbagai negara mengibarkan bendera dan Piala Dunia 2022. Beberapa negara diantaranya yakni Portugal, Argentina, Brazil, Tunisia, Ghana, dan Kamerun.

Video-video tersebut lantas di tonton oleh jutaan kali, namun sayangnya kolom komentar justru memberikan respon miring tentang keraguannnya dan menduga supporter tersebut bayaran.

Bahkan tudingan juga menyebut kalau supporter di Qatar sengaja di datangkan dari India dan Pakistan. Kemudian ada juga yang menyebut sebagai “Fans Palsu” tersebut merupakan migran yang belum kembali ke negaranya.

Tudingan itu kian di perkuat dengan adanya laporan The Guardian bahwa Otoriras Qatar telah menghapus skema uang saku bagi supporter yang memang di biayai untuk hadiri upacara pembukaan Piala Dunia 2022.

Kebijakan itu sengaja diambil karena otoritas Qatar yang ramai di isukan oleh penonton bayaran di ajang Piala Dunia tahun 2022.

Para peserta kontroversial yakni Fan Leader Network sudah diberi pesan bahwa mereka tak akan mendapat uang saku seperti yang dijanjikan sebelumnya.

Demikian juga para penonton yang tetap mendapatkan akomodasi dan tiket untuk menyaksikan upacara pembukaan World Cup 2022.

Jejaring sosial mendunia seperti Twitter pun tak lantas sepi, ramai membahas soal penonton bayaran pada ajang World Cup 2022.

Begitu pula soal postingan foto supporter yang terlihat seperti bukan pada negaranya. Sehingga hal ini menimbulkan pro dan kontra.

“Qatar keknya pake jasa buzzer lokal untuk meramaikan suasana Piala Dunia, seolah-olah suporter sudah berdatangan padahal ya masyarakat lokal yang diberi jersey negara peserta Piala Dunia. Curiga gak sihh Kalian ??” ditulis oleh akun dengan handle @SiaranBolaLibe.

BACA JUGA  Piala Dunia 2022 Dianggap Setingan dan Jadikan Argentina Juara Karena Ini

“Opening piala dunia taun ini selain penonton bayaran dr bangladesh ada juga tentara ungu dari seluruh dunia, alhamdulilah balik modal panitia,” tulis akun @ikhtiarokky.

“Piala dunia berasa dahsyat pake penonton bayaran,” tambah nama akun @Muibsu.

“Lucu banget krn banyak yg protes tentang ini, padahal kalo kalian misalkan punya duit buat nonton kesana langsung dan dukung negara favorit kalian dg muka Indo yg dipenuhi hutang negara itu juga boleh² aja kan?! Masak karena kalian orang Indo, gak boleh pakai jersey negara lain?!,” tulis akun @i_isa99 yang berbeda pendapat dengan kebanyakan komentar.

“Jangan pungkiri fakta kalo Qatar didominasi pekerja migran asal Asia Selatan. Sah sah aja dong jadi fans negara lain? Pertanyaan gue kalo orang kulit putih pake atribut begini dukung negara yg bukan asalnya, jd bahan ga?” tegas akun @fajarsyahr_afc yang seperti sependapat dengan akun @i_isa99.