Memperingati 15 Tahun Sejak Peristiwa 7 Maret, TikTok Berkabung Untuk Korban Garuda Indonesia

LiputanTimes.com – Peristiwa 7 Maret memang sesuatu yang masih membekas di ingatan banyak orang, terutama kerabat para korban.

Menjelang tepat 15 tahun sejak peristiwa 7 Maret 2007 yang merenggut 21 nyawa pada penerbangan Garuda Indonesia GA-200, rangkaian kejadiannya kembali diulang di TikTok.

Pilot pesawat Garuda Indonesia yang terlibat dalam peristiwa 7 Maret dianggap bersikap lalai dan menyebabkan kecelakaan maut tersebut.

Lantas seperti apa kronologi kejaiannya? Berikut liputan singkat mengenai kecelakaan dasyat tersebut.

BACA JUGA  Resmi Hengkang Dari Bisnis Ponsel, 7 Inovasi LG ini Jadi Tren Smartphone Masa Kini

Kronologi Peristiwa 7 Maret

Pesawat Boeing 737-4B7 dengan nomor penerbaan GA-200 pada saat itu sedang mengangkut penumpang dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Banten.

Penerbangan berlangsung lancar sejak lepas landas pada pukul 06:00 hingga pada saat  pendaratan pada 07:05 di Bandar Udara Adi Sucipto, Yogyakarta.

Naas, pada saat melakukan pendaratan terjadi kesalahan yang membuat pesawat kehilangan kendali dan mendarat di luar landasan.

Pesawat yang mengangkut 133 penumpang, 5 awak, 1 copilot, dan 1 pilot tersebut pun terpaksa mendarat darurat di pematang sawah sekitar bandar udara.

BACA JUGA  Ayam Goreng Lezat Versi Tik Tok yang Lagi Viral, Salah Satunya Favorit Raditya Dika!

Penyebab Peristiwa 7 Maret 2007

Kecelakaan ini akhirnya diputuskan oleh Pengadilan Negeri Sleman Yogyakarta sebagai kesalahan dari pihak pilot yang terbang tidak sesuai prosedur.

Pada saat itu pesawat melewati landas pacu 27 dengan kecepatan 232 knot, yaitu 98 knot lebih tinggi dari kecepatan yang ditentukan untuk mendarat di atas landasan aspal.

Diketahui pulacopilot sempat meminta pilot untuk berputar sekali lagi agar mendapat sudut pendaratan yang lebih baik tetapi tidak digubris.

Akibatnya, pesawat menabrak tanah dan seketika terbakar karena mengalami kebocoran bahan bakar.

Dari kejadian ini, 119 orang selamat, tetapi seorang awak kabin dan 20 penumpang dilaporkan meninggal dunia. Dilaporkan juga 11 penumpang dan 1 orang awak mengalami luka berat.

BACA JUGA  Adik Kandung Jadi Pelakor Viral, Pamer Hubungan Dengan Suami Kakak!

Penutup

Kecelakaan 7 Maret 2007 bisa dibilang salah satu yang terparah di sejarah penerbangan Indonesia, dan menunjukkan bahwa terkadang faktor manusia bisa berakibat fatal.

Semoga kejadian serupa tidak akan terulang kembali dan kisah ini bisa memperluas wawasan kita semua. Sampai jumpa lagi di artikel-artikel menarik berikutnya.

***