Sopir Bus Tabrak Fly Over Sampai Atap Lepas, 17 Penumpang Luka Berat

LiputanTimes.com – Sopir bus tabrak fly over belakangan menjadi sorotan masyarakat setelah berbagai foto dan videonya beredar di internet.

Kejadian Sopir bus tabrak fly over menimbulkan berbagai pertanyaan, terutama seputar supirnya yang sampai sekarang masih buron.

Artikel ini akan membahas kejadian sopir bus tabrak fly over, nasib para korban, dan keterangan dari pihak kepolisian.

Langsung saja, berikut liputan seputar kejadian viral tersebut.

BACA JUGA  Lelang Bandana Atta Halilintar Tembus 2,2 Milyar, Ternyata ini Alasannya!

Kecelakaan Viral Bus Tabrak Fly Over Terbelah Dua

Minggu (30/01/2022), sebuah bus tabrak jembatan fly over dengan batas ketinggian kendaraan 2,2 meter. Kecelakaan tersebut terjadi pada sekitar pukul 6 pagi.

Pada saat itu bus yang melaju dengan kecepatan tinggi menabrak bagian bawah flyover dan bagian atapnya terpotong sepenuhnya dari badan bus.

Ajaibnya, dari 17 penumpang hanya dua yang mengalami luka serius hingga dilarikan ke RSUD Padang Panjang sedangkan 15 lainnya meneruskan perjalanan dengan bus lain.

Diketahui bus tersebut adalah milik PT Sipirok Nauli dengan nomor kendaraan BB 7626 LH yang berangkan dari Medan menuju Jambi.

BACA JUGA  Miris, Polisi Diteriaki Satu Sekolah Karena Tilang Motor Siswa! Akhlak Siswa Dipertanyakan

Supir Larikan Diri Setelah Bus Tabrak Fly Over

Hingga saat ini, dugaan penyebab kecelakaan adalah supir yang lalai karena baru pertama kali melalui jalur tersebut.

Sayangnya, sang pengendara melarikan diri sebelum dapat dimintai keterangan langsung dan sampai sekarang masih dicari oleh pihak kepolisian.

“Pengendara bus kabur usai kecelakaan terjadi dan kami masih melakukan pencarian. Sementara untuk bus sendiri sudah dievakuasi oleh petugas. Semua sudah di Polres saat ini,”

Tutur Kapolres Padang Panjang AKBP Novianto Taryono yang menjelaskan progres penyelesaian kasus tersebut.

BACA JUGA  Bikin Heboh! Bule Terobos Pagar Prambanan Ingin Masuk Gratis?

Penutup

Entah apa yang diarasakan oleh para penumpang ketika menyadari atap bus yang ditumpangi terkelupas seperti kulit pisang.

Hingga saat ini belum ada pihak korban yang secara publik menuntut pihak pemilik bus atau supir, tetapi kasus ini masih berjalan dengan pencarian sang supir.

Semoga kisah viral ini meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya membaca rambu-rambu jalan, terutama ketika berkendara dengan kecepatan tinggi.

***