main game

Main Game Memang Jadi Hiburan, Tapi Bisa Mematikan Kalau Tidak Tahu Ini

Kegiatan bermain game memang menyenangkan dan bisa menjadi pelarian dari rasa bosan. Namun, perlu diingat bahwa bermain tanpa mengenal waktu dapat membahayakan kesehatan, bahkan sampai merenggut nyawa. Sayangnya, kasus tragis semacam ini benar-benar pernah terjadi.

Seorang pria muda asal Inggris bernama Chris Staniforth meninggal dunia pada Mei 2011 setelah bermain game di konsol Xbox 360 miliknya sepanjang malam tanpa jeda. Chris diketahui sangat menyukai game Halo, dan kerap menghabiskan hingga 12 jam untuk bermain di Xbox Live.

Hasil pemeriksaan forensik menunjukkan bahwa Chris mengalami Deep Vein Thrombosis (DVT), yaitu kondisi di mana terbentuk gumpalan darah di pembuluh vena dalam tubuh. Dalam kasus Chris, gumpalan tersebut muncul di betis kirinya dan kemudian berpindah ke paru-paru, mengakibatkan emboli paru yang fatal.

Ayahnya, David Staniforth, sangat terpukul atas kepergian anaknya. Meski demikian, ia tak menyalahkan permainan atau pihak pengembangnya. Ia justru menekankan pentingnya kesadaran untuk beristirahat ketika bermain game. “Banyak anak muda yang menikmati bermain game, dan itu bukan hal buruk. Tapi, duduk terlalu lama bisa berisiko,” ujarnya.

David berharap kejadian ini menjadi peringatan, bukan larangan. Ia menekankan bahwa bermain game boleh saja dilakukan, asal diselingi dengan istirahat yang cukup. Menurutnya, kesenangan tetap bisa dirasakan tanpa harus mengorbankan kesehatan. “Biarkan anak bermain, itu baik untuk mereka. Tapi ingatkan juga untuk berhenti sejenak dan bergerak,” tegasnya, seperti dilansir NBC, Senin (23/6/2025).

Bermain game memang menyenangkan, namun perlu diingat bahwa semua yang berlebihan tidak pernah baik. Meski hobi bermain game bisa menjadi pelarian dari penatnya hidup, penting bagi kita untuk tetap menjaga kesehatan dan tidak mengabaikan kebutuhan tubuh seperti makan, tidur, dan beristirahat.

bahaya main game

Salah satu kejadian tragis yang bisa menjadi pelajaran datang dari Taiwan. Pada tahun 2015, seorang pria berusia 32 tahun ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sebuah warung internet. Menurut laporan CNN World, ia sempat bermain game online tanpa henti selama tiga hari penuh.

Ketika tubuhnya ditemukan oleh salah satu karyawan pada 8 Januari sekitar pukul 10 pagi waktu setempat, pria itu sudah tak menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Ia langsung dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Tim medis menyatakan bahwa ia meninggal akibat serangan jantung.

Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa suhu dingin serta kelelahan ekstrem karena bermain terlalu lama kemungkinan menjadi penyebab utama serangan jantung yang dialaminya. Mereka juga menyebutkan bahwa pria tersebut merupakan pelanggan tetap warnet tersebut dan dikenal sering bermain selama beberapa hari berturut-turut.

Hal yang menyedihkan, menurut keterangan keluarganya, pria itu sudah lama tidak bekerja dan sering menghabiskan waktunya di warnet hingga dua atau tiga hari tanpa pulang. “Warnet adalah satu-satunya tempat yang bisa ia kunjungi,” ujar Jennifer Wu, juru bicara dari kantor polisi distrik Hunei.

Bahkan rekaman CCTV menunjukkan bahwa sebelum akhirnya tidak sadarkan diri, pria itu sempat mengalami perlawanan kecil, seolah sedang berjuang menahan kondisi tubuhnya yang melemah. Saat petugas datang, jasadnya sudah kaku, tanda bahwa ia sudah lama meninggal.

Kisah ini seharusnya menjadi peringatan bagi kita semua, khususnya para penggemar game. Ingatlah bahwa hidup tidak hanya tentang menyelesaikan misi dalam permainan. Banyak hal menarik dan bermakna yang bisa dilakukan di dunia nyata. Bermainlah dengan bijak, dan jangan lupa bahwa tubuh juga butuh istirahat agar tetap sehat.