Pembaruan terbaru Android membawa angin segar bagi anda yang ingin beralih dari iPhone ke perangkat Android. Melalui Android Canary build 2512, Google mulai menguji fitur migrasi data otomatis dari iPhone yang muncul langsung saat proses penyiapan awal ponsel Android.
Fitur ini sudah dapat dipasang pada perangkat Pixel 6 ke atas dan dirancang untuk memangkas langkah-langkah rumit yang selama ini dikeluhkan pengguna.
Jika menilik ke belakang, perpindahan data lintas platform memang kerap menjadi hambatan besar. Selama bertahun-tahun, banyak pengguna Android maupun iPhone memilih bertahan di ekosistem masing-masing karena proses transfer data dianggap merepotkan.
Mulai dari keharusan memasang aplikasi tambahan, sinkronisasi manual, hingga waktu migrasi yang tidak sebentar, semuanya membuat proses pindah perangkat terasa melelahkan.
Sejumlah penguji yang telah mencoba versi Canary ini melaporkan bahwa alat migrasi tersebut langsung tersedia saat setup awal perangkat. Hal ini mengindikasikan keseriusan Google dalam menyederhanakan perpindahan data antarplatform agar terasa lebih praktis dan ramah pengguna.
Seperti dilaporkan oleh Techspot dan dikutip detikINET pada Kamis (11/12/2025), langkah ini berpotensi mengubah cara pengguna memandang migrasi dari iPhone ke Android di masa mendatang.

Pembaruan Canary build 2512 juga membawa angin segar bagi para pengembang. Kini tersedia opsi kustomisasi yang lebih luas, mulai dari pengaturan bentuk ikon agar selaras dengan bahasa desain Android terbaru, hingga kontrol kecerahan yang lebih spesifik untuk kebutuhan flash, aplikasi augmented reality, maupun penggunaan monitor eksternal.
Selain itu, efek blur pada latar belakang dapat dinonaktifkan sehingga teks dengan kontras tinggi menjadi lebih mudah dibaca dalam berbagai kondisi.
Di sisi lain, proses perpindahan data antarperangkat tampaknya akan jauh lebih sederhana dibanding sebelumnya. Selama ini, migrasi foto, video, kontak, kalender, pesan, hingga aplikasi dari iOS ke Android sangat bergantung pada aplikasi bawaan seperti Switch to iOS atau Switch to Android.
Dengan hadirnya mekanisme baru yang tertanam langsung di dalam sistem operasi, peran aplikasi pihak pertama tersebut berpotensi berkurang karena pengguna bisa berpindah ekosistem dengan cara yang lebih praktis.
Menariknya, Google dan Apple sama-sama mengonfirmasi kepada 9to5Google bahwa fitur ini merupakan hasil kerja sama untuk memangkas kerumitan saat berpindah perangkat.
Apple bahkan disebut tengah menyiapkan fitur serupa pada iOS 26 versi beta mendatang. Kolaborasi yang terbilang jarang ini memicu spekulasi adanya dorongan kuat dari regulator, khususnya Uni Eropa, yang selama ini gencar menuntut interoperabilitas antarekosistem teknologi.
Tak hanya fokus pada migrasi, Canary build 2512 juga memberi gambaran jelas tentang arah Android sebagai platform desktop. Sistem kini mampu otomatis masuk ke mode desktop ketika terhubung dengan monitor eksternal.
Pengalaman yang ditawarkan semakin mendekati komputer konvensional, berkat pengelolaan jendela yang lebih luwes serta dukungan multi-display yang kian matang. Langkah ini memperkuat rumor bahwa Google sedang mempersiapkan perangkat laptop berbasis Android 16 yang ditenagai prosesor Snapdragon X.








