Kehadiran Poco F8 series di pasar Indonesia tampaknya tinggal menunggu waktu. Dua varian terbaru, yakni Poco F8 Ultra 5G dan Poco F8 Pro 5G, terpantau telah tercatat dalam daftar sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) milik Kementerian Perindustrian.
Masing-masing model muncul dengan nomor 25102PCBEG dan 2510DPC44G, serta sama-sama mengantongi nilai TKDN sebesar 37,54 persen. Pencatatan ini menjadi sinyal kuat bahwa keduanya sedang dipersiapkan untuk masuk ke pasar Tanah Air.
Menariknya, meskipun Poco F8 series sudah diperkenalkan secara global dan bahkan melakukan debut internasional di Bali pada akhir November lalu, peluncuran tersebut tidak langsung diikuti dengan penjualan resmi di Indonesia. Hingga saat ini, pihak Poco juga belum memberikan pernyataan atau teaser resmi melalui kanal media sosial mereka terkait jadwal rilis lokal perangkat tersebut.
Walau demikian, lolosnya sertifikasi TKDN dapat diartikan sebagai “lampu hijau” awal bagi Poco F8 series untuk dipasarkan di Indonesia. Namun, prosesnya belum sepenuhnya rampung.
Kedua smartphone tersebut masih diwajibkan mengantongi sertifikasi perangkat telekomunikasi atau Postel dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Sertifikasi TKDN dan Postel merupakan syarat mutlak agar sebuah perangkat elektronik bisa dijual secara legal di dalam negeri.
Berdasarkan pemantauan terbaru, nomor model Poco F8 Ultra 5G dan Poco F8 Pro 5G masih belum tercantum dalam basis data Postel. Artinya, meski langkah menuju pasar Indonesia sudah semakin dekat, publik masih perlu bersabar hingga seluruh perizinan resmi benar-benar diselesaikan.
Spesifikasi POCO F8 Series
Poco F8 Series hadir sebagai lini flagship yang menonjolkan performa tinggi serta pengalaman multimedia yang lebih imersif. Baik Poco F8 Pro maupun Poco F8 Ultra dirancang untuk pengguna yang menginginkan kombinasi antara tenaga hardware kencang, kualitas kamera mumpuni, dan sistem audio kelas atas.
Dari sektor performa, Poco menempatkan dapur pacu terbaik di kelasnya. Poco F8 Pro ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite, prosesor yang juga digunakan pada generasi sebelumnya di varian Ultra.

Chipset ini menjanjikan kinerja cepat untuk aktivitas berat seperti gaming, multitasking, hingga pengolahan grafis. Sementara itu, Poco F8 Ultra melangkah lebih jauh dengan mengusung Snapdragon 8 Elite Gen 5, chipset terbaru Qualcomm yang menawarkan peningkatan signifikan dari sisi efisiensi dan performa keseluruhan.
Keunggulan lain yang menjadi sorotan utama seri ini terletak pada sektor audio. Poco bekerja sama dengan Bose, produsen perangkat audio ternama asal Amerika Serikat, untuk menghadirkan kualitas suara yang lebih detail dan bertenaga. Kolaborasi ini menjadi nilai tambah yang cukup menonjol dibanding kompetitor di kelas yang sama.
Sebagai varian tertinggi, Poco F8 Ultra dibekali konfigurasi audio yang lebih kompleks. Ponsel ini mengusung tiga speaker dengan sistem audio 2.1.1, yang terdiri dari speaker kanan dan kiri, serta sebuah subwoofer khusus untuk menghasilkan suara bass yang lebih dalam dan kaya. Kehadiran subwoofer membuat rentang frekuensi suara menjadi lebih luas, terutama saat menikmati musik atau menonton video.
Menariknya, subwoofer pada Poco F8 Ultra ditempatkan di bagian belakang perangkat, tepat di samping modul kamera. Kompartemen berbentuk lingkaran dengan lapisan jaring menyerupai sistem speaker profesional ini menjadi ciri khas tersendiri.
Di sisi lain, Poco F8 Pro hadir dengan konfigurasi dual speaker stereo atau sistem audio 2.0, yang tetap mumpuni namun tidak selengkap varian Ultra.
Beralih ke sektor fotografi, Poco F8 Pro kini dibekali tiga kamera belakang yang lebih variatif. Konfigurasinya terdiri dari kamera utama 50 MP dengan OIS, kamera telefoto 50 MP dengan zoom optik hingga 2,5x, serta kamera ultrawide 8 MP dengan sudut pandang lebar 120 derajat. Kehadiran lensa telefoto membuat kemampuan pemotretan jarak jauh menjadi lebih fleksibel.
Sementara itu, Poco F8 Ultra membawa peningkatan kamera yang cukup signifikan dan berada di atas Poco F8 Pro. Perangkat ini mengusung kamera utama 50 MP dengan aperture lebih besar, kamera telefoto periskop 50 MP yang mendukung zoom optik hingga 5x, serta kamera ultrawide 50 MP. Kombinasi ini membuat Poco F8 Ultra lebih unggul untuk kebutuhan fotografi profesional maupun perekaman konten berkualitas tinggi.
Poco F8 Pro dan Poco F8 Ultra hadir dengan sejumlah kesamaan fitur, terutama dari sisi perangkat lunak. Keduanya sudah menjalankan Android 16 yang dipadukan dengan antarmuka terbaru HyperOS 3, sehingga pengalaman penggunaan terasa lebih modern, ringan, dan optimal untuk aktivitas harian.
Dari segi daya, Poco F8 Ultra menawarkan kapasitas baterai yang lebih besar, yakni 6.500 mAh. Baterai ini didukung pengisian cepat 100 watt melalui kabel dan diklaim mampu menemani aktivitas intens seperti bermain gim hingga 10 jam, serta melakukan panggilan video dengan durasi yang sama.
Sementara itu, Poco F8 Pro dibekali baterai 6.210 mAh dengan teknologi fast charging 100 watt, yang tetap menjanjikan pengisian daya super cepat.
Untuk urusan layar, Poco F8 Ultra mengusung panel AMOLED berukuran 6,9 inci dengan resolusi 2K (1.156 x 2.510 piksel). Layar ini mendukung refresh rate 120 Hz dan tingkat kecerahan puncak hingga 3.500 nits, sehingga tetap nyaman digunakan di luar ruangan.
Di sisi lain, Poco F8 Pro hadir dengan layar AMOLED 6,59 inci beresolusi 2K (2.510 x 1.156 piksel), refresh rate 120 Hz, serta kecerahan maksimal yang sama, yaitu 3.500 nits.
Pada bagian depan, kedua ponsel sama-sama mengadopsi desain punch hole sebagai rumah kamera selfie. Poco F8 Pro dibekali kamera depan 20 MP dengan aperture f/2.0, sedangkan Poco F8 Ultra menawarkan kamera selfie beresolusi lebih tinggi, yaitu 32 MP, yang ditujukan untuk hasil swafoto dan video call yang lebih tajam.
Dari sisi ketahanan, Poco F8 Pro dan F8 Ultra sudah mengantongi sertifikasi IP68, yang berarti keduanya tahan terhadap debu dan air. Perbedaan terlihat pada lapisan pelindung layar, di mana Poco F8 Pro menggunakan Poco Shield Glass, sementara Poco F8 Ultra mengandalkan Gorilla Glass 7i yang dikenal lebih tangguh.
Fitur konektivitas pada dua perangkat ini juga tergolong lengkap. Keduanya mendukung jaringan 5G, Dual SIM, WiFi 7, NFC, port USB Type-C, Infrared Blaster, serta sistem keamanan fingerprint ultrasonik.
Namun, terdapat sedikit perbedaan pada teknologi Bluetooth, di mana Poco F8 Pro masih menggunakan Bluetooth 5.1, sedangkan Poco F8 Ultra sudah mengadopsi Bluetooth 6.0 yang lebih baru.
Tak ketinggalan, beragam fitur berbasis kecerdasan buatan turut disematkan pada kedua ponsel ini. Pengguna dapat memanfaatkan AI Writing untuk mengolah teks, AI Speech Recognition untuk mengubah suara menjadi tulisan, AI Interpreter sebagai penerjemah suara, hingga AI Search yang memudahkan pencarian. Selain itu, tersedia juga Gemini Live dan Circle to Search untuk pengalaman pencarian yang lebih intuitif.

Fitur AI lainnya mencakup AI Erase Pro untuk menghapus objek yang mengganggu pada foto, AI Image Expansion untuk memperluas gambar secara cerdas, AI Film untuk membuat video secara otomatis, serta AI Image Enhancement yang berfungsi meningkatkan kualitas foto agar terlihat lebih detail dan tajam.
Dengan kombinasi fitur tersebut, Poco F8 Pro dan F8 Ultra menawarkan pengalaman penggunaan yang semakin canggih dan relevan dengan kebutuhan masa kini.
Harga POCO F8 Series
Poco resmi memperkenalkan dua perangkat terbarunya untuk pasar global, yakni Poco F8 Pro dan Poco F8 Ultra. Dari sisi harga, Poco F8 Pro menjadi opsi paling terjangkau dengan banderol awal 579 dolar AS atau setara sekitar Rp 9,6 juta. Sementara itu, varian tertingginya, Poco F8 Ultra, dipasarkan mulai dari 799 dolar AS yang jika dikonversikan berada di kisaran Rp 13,3 juta.
Jika dirinci berdasarkan kapasitas memori, Poco F8 Pro hadir dalam dua pilihan konfigurasi. Varian RAM 12 GB dengan penyimpanan 256 GB dijual seharga 579 dolar AS (sekitar Rp 9,6 juta). Adapun model dengan RAM 12 GB dan memori internal 512 GB dibanderol 629 dolar AS atau kurang lebih Rp 10,4 juta.
Di sisi lain, Poco F8 Ultra juga menawarkan dua opsi spesifikasi. Versi RAM 12 GB dengan storage 256 GB dipasarkan di angka 729 dolar AS, setara sekitar Rp 12,1 juta. Sementara konfigurasi tertingginya dengan RAM 16 GB dan penyimpanan 512 GB menjadi yang termahal, yakni 799 dolar AS atau sekitar Rp 13,3 juta.
Meski harga globalnya sudah diumumkan, konsumen di Indonesia masih perlu bersabar. Hingga saat ini, Poco Indonesia belum memberikan informasi resmi terkait jadwal peluncuran, detail spesifikasi, fitur unggulan, maupun harga jual Poco F8 Pro dan Poco F8 Ultra di Tanah Air. Seluruh kepastian tersebut masih menunggu pengumuman langsung dari pihak Poco Indonesia.








