7 Hal yang Sebaiknya Kamu Hilangin dari Kebiasaan Saat di Kafe

Jaman sekarang, anak muda identik dengan tongkrongan atau disebut dengan Cafe. Meksipun dengan memesan daftar menu disana, tetap saja etika harus dijaga. Jadi, datang ke cafe bukan saja untuk bersantai setelah memesan satu minuman atau makanan saja. Datang ke kafe bukan hanya sekadar untuk bersantai dan minum kopi saja, melainkan ada hal-hal yang harus diperhatikan seperti bersikap sopan dan tidak mengganggu orang lain.

Bersikap selayaknya raja bukan berarti anda bisa seenaknya, meskipun ada pepatah mengatakan “Pembeli Adalah Raja”, tetapi praktiknya tidak berarti anda harus semena-mena. Sebab, saat di Cafe, “Rajanya” bukan anda saja. Jadi dengan kata lain, istilah “Pembeli adalah Raja” yakni ketika anda memesan, sudah sepatutnya anda mendapat perlakuan sewajarnya misalnya:

  • Dilayani dalam pemilihan menu kesuakaan anda.
  • Waiters mengantar pesanan di meja anda.
  • Waiters membersihkan meja dari kotoran pemesan sebelumnya agar anda merasa nyaman.

Berikut ini ada 7 hal yang sebaiknya dihilangkan saat berada di cafe.

  1. Duduk di Meja yang Tidak Sesuai

Di setiap kafe maupun tempat makan baik rumah makan sampai dengan restoran, beberapa jenis area makan sudah disiapkan sesuai tujuannya masing-masing (kebanyakan). Misalnya ada meja makan untuk dua orang, empat orang hingga area makan yang sengaja disiapkan untuk menampung banyak tamu seperti rekan kerja atau keluarga. Pilihkan meja yang sesuai dengan anggota anda.

Karena biasanya meja untuk tiga orang jarang ditemui, maka jika anda datang bertiga bisa memilih meja dengan empat kursi. Namun sebaiknya dihilangkan jika hanya datang dua orang namun memilih meja dengan empat kursi atau malah banyak kursi. Namun tidak semua tempat makan atau cafe seperti ini, terkadang ada yang sama rata satu meja dengan empat kursi sementara jika datang banyak orang yakni waiters menyiapkan meja lebih besar. Intinya tetap pilih meja yang kiranya sesuai dengan porsi kunjungan anda.

  1. Terlalu Lama

Ini yang sering terjadi, terlalu lama di cafe sehingga tidak enak di pandang. Meskipun datang sebagai pelanggan, namun jika terlalu lama baik pelayan atau customer service terkadang enggan untuk menyapa karena dinilai tidak etis bagi pelanggan. Untuk itu pihak pelanggannya juga harus tau diri. Jangan karena sudah memesan, anda berlama-lama disana sehingga memenuhi meja.

BACA JUGA  Awas! Terlalu Panas-panasan Bisa Bikin Tubuh Drop

Apabila makan dan minum telah habis, sebaiknya duduk sebentar dan setelah itu segera meninggalkan cafe atau tempat makan tersebut. Apabila tidak makan, hanya sekedar nge teh dan bercengkerama, umumnya tidak lebih satu jam lekas meninggalkan tempat. Jangankan di rumah makan, cafe atau bahkan restoran. Bahkan di tempat tongkrongan kecil sekalipun, kebanyakan anak muda ketika sudah mendapati WiFi akan betah sekali, sehingga melupakan etika yang harusnya di jalankan.

  1. Pesan minuman sambil telepon

Pembeli adalah raja, memang sudah sepatutnya anda mendapat perlakuan baik. Tetapi bukan berarti anda bisa membeli semua yang ada disana termasuk sopan santun. Hal lainnya yang harus anda hilangkan saat di cafe adalah “memesan sambil telepon” karena “SANGAT TIDAK SOPAN”.

Jika ingin diperlakukan baik, lakukan hal baik terlebih dahulu sebagai pendatang dan hargai orang lain. Waiters memang tugasnya melayani, tetapi tindakan anda yang memesan sambil telepon menjadikan pelayanan tak maksimal dan merugikan pengunjung yang lain. Selain itu hal ini juga tentu akan mengganggu konsentrasimu saat memesan. Ingat, cafe dan waiters tidak hanya melayanimu tetapi banyak pelanggan lainnya.

  1. Tidak memperhatikan pesanan

Ini yang seringkali menimbulkan salah paham dan terjadi cek cok. Alhasil, pelayan yang tetap “Disalahkan” meskipun terkadang mungkin memang dari pihak cafe yang salah. Namun alangkah baik mulai sekarang anda lebih memperhatikan pesanan. Misalnya, saat pelayan menyodorkan daftar menu, fokuslah dalam memilih pesanan. Sehingga, apa yang anda pesan tetap sesuai dengan yang di antarkan. Apabila anda kurang fokus, dan pesanan anda di antar sesuai yang anda tulis atau sebutkan namun ketika datang anda merasa bukan pesanan yang anda pilih ini sangat merugikan dama waiters di depan managernya. Kecuali kalau anda fokus memesan dan yang di antarkan tak sesuai, maka anda berhak komplain.

  1. Meminta terlalu banyak

Sebelum memesan pastikan terlebih dahulu untuk membaca menu dan memilih minuman yang anda inginkan dengan yakin. Jangan bertanya mengenai minuman yang tidak tercantum pada menu. Ya, meskipun sebenarnya tingkat sopan santun pada kasus ini tak sebanding dengan beberapa sebelumnya. Namun pastinya anda sudah paham, apa yang di tawarkan itulah yang di sediakan. Karena, dengan menanya daftar menu yang tidak ada disana akan memperlambat kerja barista atau waiters. Selain itu jangan pula untuk meminta hal-hal yang berlebihan seperti mengganti lebih dari 1 bahan atau meminta pesanan dibuat terlalu spesifik.

  1. Meninggalkan sampah bekas makan dan minum

Untuk poin yang satu ini, sebetulnya sangat opsional sekali dan relatif pastinya. Mengapa? Karena ada beberapa cafe yang memang tidak menyediakan pelayan khusus sampah atau berkas makanan/ minuman pelanggan. So, pelanggan sendiri yang harus membuangnya di tempat sampah yang telah di sediakan. Nah, kalau kasus yang satu ini maka anda “WAJIB DAN HARUS” membuang sampah sendiri.

BACA JUGA  Jangan Anggap Sepele, 10 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin. Bisa Bikin Stres!

Untuk opsi selanjutnya, memang ada pelayan atau yang bertugas membersihkan sisa makanan anda, namun lakukan dengan bijak. Jangan karena anda sudah memesan dan ada pelayan yang membersihkan anda membuat meja seberantakan yang kurang etis. Cukup letakkan sisa makanan sewajarnya, jangan di pisah-pisah menjadi berserakan.

  1. Tidak bersikap ramah

Menjadi seorang pelanggan di kafe bukan berarti anda bisa memperlakukan seenaknya pada orang-orang yang melayanimu. Pelanggan, barista dan pekerja kafe lainnya juga saling membutuhkan satu sama lain. Disinilah letak yang seringkali di abaikan oleh sebagian besar orang. Misalnya melontarkan kalimat “Terimakasih” untuk pelayan atau barista yang telah menyajikan pesananmu.

Nah, mulai sekarang hiduplah lebih bijak dan berlakukan sopan santun serta menerapkan etika dimanapun.