Seiring berkembangnya zaman, gaya hidup manusia modern pun turut berubah. Terutama dalam hal mengatur keuangan pribadi. Namun tahukah Anda seperti apa fakta kebiasaan para masyarakat urban sehingga menyebabkan mereka lebih sulit menabung?
Kebiasaan buruk yang membuat sulit menabung
Perlu Anda ketahui, ada beberapa kebiasaan buruk yang sering dilakukan tanpa sadar dan berdampak bagi kondisi keuangan kita sehari-hari. Jika hal ini terjadi, bukan tidak mungkin kita bakal jadi lebih sulit untuk menabung. Padahal, kebiasaan menyisihkan sebagian pendapatan ini sangat berguna di masa depan.
Lantas, apa saja sih kebiasaan buruk yang dimaksud sehingga menabung jadi sesuatu yang kerap dilupakan?
Pendapatan habis hanya untuk biaya hidup sehari-hari
Sebuah penelitian yang melibatkan sekitar 7 ribu responden dengan rentang usia 23-28 tahun pernah menyebutkan, bahwa sebanyak 69 persen di antara mereka tidak bisa menabung ataupun berinvestasi. Sebab, mereka telah kehabisan uang karena harus memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Bisa dikatakan, belanja keperluan sehari-hari atau bulanan merupakan sesuatu yang tak terhindarkan karena berisi pemenuhan kebutuhan rutin diri sendiri maupun keluarga. Namun hasil survei menyatakan, para generasi muda saat ini sebenarnya memiliki sifat konsumtif cukup besar dalam menggunakan uang untuk keperluan sehari-hari sehingga melupakan kebiasaan menabung.
Parahnya lagi, sebagian besar dari masyarakat masa kini mengaku telah menghabiskan lebih dari setengah pendapatan mereka hanya untuk membiaya kebutuhan sehari-hari tersebut. Inilah alasan, mengapa mereka sering mengatakan tak sanggup lagi menabung atau sekadar mencicil segala kebutuhan sekunder.
Pengeluaran terbesar ada pada kebutuhan hiburan
Baru-baru ini, sebuah penelitian mengungkap bahwa kaum millennial cenderung lebih sulit mengembangkan kebiasaan menabung karena mereka lebih suka menghabiskan uang untuk hiburan. Adapun jenis hiburan yang paling banyak dilakukan adalah membeli gadget terbaru, menonton bioskop, hingga makan di restoran dengan rata-rata intensitas lima kali seminggu.
Tak bisa dipungkiri, gaya hidup masyarakat saat ini adalah mementingkan kebutuhan sekunder dalam hidupnya. Apalagi di era serba digital seperti saat ini, kemudahan transaksi non-tunai membuat setiap orang jadi lebih mudah menguras uang dari rekeningnya dan lupa untuk menabung.
Kesulitan membedakan antara keinginan dan kebutuhan
Salah satu kebiasaan masyarakat kekinian yang paling menonjol adalah memiliki banyak keinginan dan kebutuhan yang menuntut untuk dipenuhi secepat mungkin. Bahkan, tak sedikit masyarakat yang tak bisa membedakan antara keinginan dan Kebutuhan. Jadi jangan heran, jika pengeluaran pribadi Anda akhirnya membengkak di kemudian hari.
Oleh sebab itu, pahami perbedaan antara keinginan dan kebutuhan. Berdasarkan definisinya, keinginan merupakan sesuatu yang meski tidak terpenuhi atau dimiliki sekalipun, tidak menyebabkan halangan dalam beraktivitas. Seperti misalnya, pakaian bermerek mentereng hingga gadget keluaran terbaru.
Lain halnya dengan kebutuhan yang membuat hidup Anda jadi lebih rumit hingga segala aktivitas terhambat apabila tidak dipenuhi dengan baik. Misalnya, makanan, keperluan mandi, ataupun keperluan membersihkan rumah dan lain sebagainya.
Tips menabung paling ampuh yang wajib dicoba
Bagi Anda yang sampai saat ini masih kesulitan mengatur keuangan, coba simak tips menabung di bawah ini supaya bisa mengumpulkan uang dengan cepat sekaligus tepat.
Membuat rekening khusus tabungan
Di zaman sekarang, Anda disarankan memiliki minimal dua rekening bank yang berbeda. Satu rekening digunakan sebagai tabungan dan rekening lainnya sebagai rekening berjalan. Jika perlu, pisahkan lagi rekening tersebut sesuai tujuannya masing-masing. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah menabung demi masa depan.
Mengurangi kebiasaan belanja
Tips menabung berikutnya adalah mengurangi kebiasaan belanja barang yang tidak perlu. Selain itu, jauhkan pikiran untuk memiliki lebih dari satu kartu kredit.
Memanfaatkan fitur auto debet
Beberapa bank lokal memiliki fitur auto debet atau transfer otomatis yang bisa Anda manfaatkan untuk memindahkan uang secara praktis ke semua rekening tabungan yang dimiliki. Melalui fitur satu ini, Anda tak perlu repot lagi melakukan transfer manual tiap bulan untuk keperluan menabung.
Memahami konsep dua kali harga
Masyarakat modern saat ini kerap dicerca karena cenderung bersifat impulsif dalam berbelanja. Nah, ketika Anda memahami konsep dua kali harga maka Anda bisa menekan kebiasaan jelek tersebut. Konsep menabung ini cukup sederhana, Anda tidak boleh membeli barang jika uang tunai di dalam dompet jumlahnya kurang dari dua kali harga barang tersebut.
Contoh sederhananya seperti ini, Anda ingin membeli minuman seharga Rp 50 ribu, tetapi uang tunai yang tersimpan di dalam dompet hanya Rp 40 ribu. Maka, segera buang jauh keinginan untuk menarik uang di ATM dan cari alternatif minuman lain dengan harga di bawah Rp 40 ribu.
Membawa bekal makanan
Tips menabung satu ini terdengar agak klise, tapi percayalah, cara ini sangat efektif ketika diterapkan. Pertama-tama, coba pikirkan dulu berapa banyak uang yang harus Anda keluarkan untuk makan di luar setiap hari?
Membawa bekal merupakan alternatif terbaik bagi kesehatan keuangan harian Anda. Jika tidak ingin repot, Anda bisa menyiapkan menu sederhana tapi tetap bernutrisi bagi tubuh. Seperti misalnya, roti isi telur ataupun oatmeal. Dijamin, Anda bakal lebih mudah menabung dan pastinya tubuh pun semakin sehat.
Menjalankan konsep dua kali setahun
Tak bisa dipungkiri, tren fesyen selalu datang silih berganti. Namun bukan berarti, Anda harus selalu mengikutinya. Jika ingin sukses menabung, ingatlah untuk membeli pakaian, tas, dan sepatu hanya dua kali dalam setahun.
Bukan itu saja, Anda juga harus menetapkan nominal maksimal, kemudian pilih barang berkualitas baik supaya bisa digunakan tanpa ketinggalan tren dan tahan lama dalam jangka waktu setahun. Percayalah, tips menabung satu ini cukup efektif jika Anda terapkan.
Memanfaatkan program cashback
Saat ini, membeli berbagai jenis barang bisa berpeluang mendapat cashback. Baik itu kuota internet, pulsa, hingga kebutuhan sehari-sehari seperti makanan dan produk perawatan tubuh. Jadi tak ada salahnya jika mulai sekarang Anda mengumpulkan sekaligus memanfaatkan program cashback ini jika tidak memiliki banyak sisa uang jajan untuk dibelanjakan atau ditabung.
Liburan pada masa off season
Tips menabung untuk Anda yang hobi traveling adalah membeli tiket dari jauh-jauh hari dan pilih tanggal keberangkatan pada masa off season atau di luar waktu liburan panjang. Biasanya, harga tiket perjalanan yang dipesan sejak beberapa bulan sebelumnya jauh lebih terjangkau. Bahkan, tak sedikit pula maskapai yang menawarkan promo menggiurkan.
Berani berinvestasi
Meski sebagian besar orang sudah mulai menabung sejak dini, tapi ketahuilah hanya sekitar 3 persen saja dari mereka yang berani menginvestasikan pendapatannya demi masa depan. Padahal saat ini, pilihan investasi kian beragam sehingga Anda bisa memilih sesuai risiko dan keuntungan yang diinginkan.
Seperti halnya menabung, investasi merupakan cara paling mudah untuk menjamin diri Anda tetap memiliki penghasilan di masa depan walaupun sudah tidak bekerja atau memiliki sumber penghasilan tetap.
Demikian tadi beberapa kebiasaan buruk yang membuat Anda sulit menabung beserta tips mengenai cara menabung yang tepat. Meski terasa berat untuk dilakukan, percayalah semua itu akan sangat menguntungkan Anda nantinya. Jadi, selamat mencoba!