Siapa Bilang Punya Wajah Good Looking Selalu Beruntung? Ini 4 Kerugian Punya Wajah Cantik!

Stigma anak muda jaman sekarang tentang “Goodlooking” yang selalu mudah dalam hal apapun, nampaknya harus di tekan. Karena tidak semua yang menarik selalu beruntung.

Mempunyai wajah cantik memang menjadi impian setiap perempuan, selain untuk menonjolkan sisi positif di versinya masing-masing, katanya sih kalau good looking lebih mudah dalam hal apapun. Misalnya mencari pekerjaan, berteman dengam golongan orang-orang dengan strata goodlooking yang sama, sampai dengan mempunyai relasi atau pergaulan berkelas.

NO! Sudahi pemikiran seperti itu yang terus memenuhi otak, sebab semua itu harus di putuskan rantainya dari sekarang. Kenapa? Karena tidak semua yang cantik atau goodlooking beruntung guys! Berikut ini ada 4 kerugian punya wajah cantik dalam hal pertemanan maupun dunia kerja.

4 Kerugian Punya Wajah Cantik Dalam Pertemanan dan Dunia Kerja

  1. Rupawan yang Susah Dapat Kerja?

Banyak pendapat yang masuk bahwa mempunyai wajah rupawan akan sangat mudah mendapat pekerjaan. Tapi kamu wajib tahu ya, bahwa TIDAK semuanya akan sama seperti itu. Perusahaan dengan kualitas bagus maupun teman sejati tidak akan memilih-milih orang dalam segi visualnya saja. Dalam hal kerja, perusahaan tersebut akan lebih mementingkan kualitas kerja.

Kecuali, memang ada hal-hal yang tak seharusnya menjadi kualifikasi dalam dunia kerja. Sebagai contoh, ketika wanita cantik melamar pekerjaan dan di interview oleh seorang manager personalia/ HRD/ Bos laki-laki. Apabila dia kategori menyukai wanita good looking, maka kemungkinan besar akan diterima.

Apabila yang menginterview pria dengan calon pekerja laki-laki yang goodlooking, bisa saja susah di terima apabila ada perasaan cemburu seolah merasa di saingi.

Dari sini kita juga harus sadar, bahwa dunia kerja bukan hanya soal cantik dan tampan. Namun bagaimana kamu memberikan kualitas kerja sesuai dengan posisi.

  1. Stigma Wajah Cantik yang Berarti Nggak Bisa Kerja

Memang harus di akui, bahwa di jaman sekarang pun masih banyak orang-orang awam dengan pola berfikir rendah. Stigma tentang “Wajah Cantik yang Tidak Bisa Bekerja” seolah melekat pada pemikiran yang dangkal. Apabila hal itu benar, lantas apa kabar mereka para karyawan perusahaan besar yang berada di garis depan yang bertugas melayani masyarakat namun mempunyai wajah rupawan dan ramah? Tidak juga.

BACA JUGA  Perokok Wajib Konsumsi 8 Makanan yang Dapat Bantu Bersihkan Paru-paru ini

Itu karena suatu pekerjaan tentu membutuhkan skill, kemampuan, karakter, kualitas diri dan kualitas pekerjaan. So bukan tentang cantik atau tampan.

Namun karena stigma itulah, kerugian punya wajah cantik yang di sampaikan disini adalah menyulitkan mendapatkan kerja lantaran stigma yang terbentuk tersebut.

  1. Celoteh Kesuksesan Lantaran Faktor Wajah

Kamu pasti sering mendengar bukan? Seorang yang punya wajah rupawan, khususnya wanita saat sukses banyak komentar sana sini yang bilang bahwa “Kesuksesaannya lantaran wajah rupawan”.

Komentar semacam ini sebenarnya seringkali kita dapatkan, bisa karena faktor iri salah satunya. Belum lagi komentar miring seperti “simpanan sugar daddy”, “simpanan suami orang” dan masih banyak lagi.

  1. Stigma Nggak Bakal Langgeng Saat Berhubungan

Kerugian punya wajah cantik lainnya adalah stigma tentang sebuah hubungan, bahwa mereka yang berparas cantik sulit dalam mempertahankan hubungan. Bisa karena saking cantiknya bisa bergonta ganti pasangan, atau banyak laki-laki lain yang melirik.

Kalau soal ini, tentunya menjadi rahasia masing-masing bagaimana cara berkomitmen. Namun ya begitulah kekurangan atau kerugian mempunyai wajah cantik.

Menurut kamu bagaimana?

Apapun yang terjadi, cantik itu adalah sesuatu anugerah. Apabila kita bisa merawat diri untuk tampil cantik, why not? Setiap wanita memang haruslah terlihat cantik dan rapi. Karena di jaman sekarang, penampilan itu sangat penting terutama invest di wajah. So, tetap semangat!