Taken from Pixabay

Penyebab dan Cara Mengobati Bibir Bengkak

Pernah kamu merasakan bibir bengkak tiba-tiba? Kondisi ini tentunya sangat mengganggu penampilan dan sedikit menyulitkan kamu ketika makan maupun berbicara. Penyebab bibir bengkak memang bermacam-macam. Oleh karena itu, kamu bisa konsultasikan secara online di KlikDokter. Download di sini.

Berikut penyebab bibir bengkak tiba-tiba yang terjadi pada kamu :

Melkersson-Rosenthal Syndrome

Penyebab bibir bengkak yang satu ini termasuk kasus yang jarang. Biasanya Melkersson-Rosenthal Syndrome (MRS) ini lebih banyak disebabkan oleh faktor keturunan. Jika Anda mengalami MRS, maka hanya bagian wajah Anda saja yang mengalami kelumpuhan. Tanda khususnya, bibir Anda menjadi bengkak.

Dua gejala itu adalah gejala utama seseorang mengalami MRS. Pengobatan untuk kondisi yang satu ini biasanya adalah pemberian kortikosteroid. Lalu untuk menghentikan pembengkakan yang terjadi, Anda akan diberikan NSAIDs.

Reaksi Alergi

Alergi pada seseorang bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari makanan, obat-obatan, hingga bahan pakaian tertentu. Jika kamu mengalami alergi, maka tubuh Anda akan menunjukkan reaksi secara cepat.

Reaksi yang paling umum adalah bibir bengkak, khususnya jika pemicu alerginya adalah makanan. Penyebab inilah yang paling sering terjadi ketika kamu mendapati bibirmu bengkak saat bangun tidur.

Anaphylaxis

Kondisi di mana tubuh kamu bereaksi pada benda asing yang masuk disebut sebagai Anaphylaxis. Reaksi yang disebabkan bisa banyak bentuknya. Namun yang paling umum adalah kamu akan kesulitan bernafas dan mengalami pembengkakan bibir.

Bibir yang bengkak ini menyebabkan kamu sulit untuk berbicara dan makan juga. Jika bibir bengkak yang Anda alami juga diikuti oleh gejala pusing bahkan hingga hilang kesadaran, maka mungkin penyebabnya adalah Anaphylaxis ini. Segera periksakan diri Anda ke dokter terdekat untuk mendapat pertolongan pertama.

Angioedema

Penyebab bibir bengkak lainnya adalah Angioedema. Angioedema adalah penyebab mengapa terjadi pembengkakan di bawah kulit beberapa bagian tubuh kamu. Pembengkakan di bawah kulit akibat Angioedema khususnya terjadi di bagian bibir dan mata.

BACA JUGA  Tips Bergaya Hidup Sehat dan Tampil Cantik di Bulan Ramadan

Gejala yang mengikuti Angioedema selain pembengkakan adalah rasa gatal dan sakit di bagian-bagian tubuh yang membengkak. Biasanya jika disebabkan oleh pemicu bawaan lahir karena udara dingin, Angioedema akan hilang sendirinya dalam 48 jam. Namun pada beberapa kondisi, mungkin Anda perlu mendapat obat dari dokter untuk mempercepat hilangnya pembengkakan itu.

Benturan atau Gigitan

Bibir bengkak juga dapat terjadi akibat dari benturan atau gigitan tidak sengaja. Penyebab bibir bengkak yang satu ini tentu tidak membahayakan ya karena bukan disebabkan dari dalam tubuh kamu.

Benturan benda tumpul pada bibir dalam waktu singkat memang bisa menyebabkan bibir kamu bengkak. Begitu juga dengan gigitan serangga atau gigitan tidak disengaja lainnya. Jika hal ini yang terjadi pada Anda, maka kondisinya tidak terlalu berbahaya dan bisa segera kamu atasi sendiri.

Cheilitis Glandularis

Kalau penyebab bibir bengkak yang satu ini sangat sering terjadi pada pria. Kondisi yang dinamakan Cheilitis Glandularis ini adalah pembengkakan yang hanya terjadi di bibir dan belum diketahui penyebab pastinya.

Namun beberapa ahli menjelaskan kemungkinan besar, kondisi pembengkakan bibir pada pria dipicu oleh rokok dan paparan sinar UV. Gejala lain yang mengikuti kondisi ini adalah adanya lubang-lubang kecil di bibir serta permukaan yang tidak rata. Biasanya kondisi ini tidak memerlukan pengobatan khusus.

Focal Dystonia

Masih ada penyebab lain bibir Anda bengkak yang berkaitan dengan sistem otak. Gangguan pada sistem otak yang dinamakan Focal Dystonia ini dapat menyebabkan beberapa bagian di tubuh Anda mengalami kontraksi otot. Jika Cranial Dystonia yang terjadi, maka otot wajah yang akan mengalami kontraksi termasuk hingga bagian bibir.

Akibatnya, otot-otot wajah disekitar bibir akan mengalami kontraksi dan membengkak. Kamu akan kesulitan bahkan untuk membuka dan menutup mulut kamu. Kondisi ini harus segera diobati dengan bantuan ahli.

Lima Cara Mengobati Bibir Bengkak

Ada beberapa cara untuk mengobati bibir yang bengkak, antara lain:

1.     Kunyit

Sifat anti-inflamasi kunyit membantu mengurangi pembengkakan, selain kandungan antiseptik. Campurkan satu sendok makan bubuk Fuller’s Earth dan sejumput kunyit dengan air dingin. Aplikasikan pada area yang membengkak, biarkan semalaman atau hingga kering. Setelah itu, cuci dengan air suam-suam kuku.

BACA JUGA  Cara Menghapus Dosa Menonton Film Dewasa dan Hukumnya Menurut Para Ulama, Yuk Simak!

2.     Lidah Buaya

Lidah buaya memang terkena memiliki kandungan anti-inflamasi dan bagus mengobati bengkak akibat gigitan serangga. Ambillah lendir lidah buaya dan langsung aplikasikan pada bibir yang bengkak. Pijat dengan gerakan memutar yang lembut. Diamkan semalaman.

3.     Baking Soda

Kandungan antiseptik dan anti-inflamasi dalam baking soda membantu dalam mengobati bibir bengkak secara efektif. Campurkan 1 sdm baking soda dengan beberapa tetes air. Oleskan ini pada bibir dan biarkan selama 10 menit atau semalam. Gunakan air dingin untuk membilas campuran secara menyeluruh.

4.     Madu

Madu adalah bahan alami yang dapat mengatas bibir bengkak dengan efektif. Celupkan bola kapas dalam satu sendok makan madu mentah. Oleskan di bibir dan pijat dengan lembut. Biarkan selama sekitar 20 menit sebelum tidur dan bersihkan dengan air dingin.

5.     Minyak Kelapa

Kelapa Minyak kelapa memiliki sifat antimikroba yang akan membantu mengobati berbagai jenis jamur, bakteri, atau virus pada kulit. Selain itu, bahan alami ini juga membantu menghilangkan kotoran pada kulit secara efektif. Oleskan minyak kelapa murni pada bibir. Pijat lembut dengan gerakan memutar dengan bantuan ujung jari. Biarkan semalam dan bersihkan pagi hari berikutnya dengan air biasa.

Walaupun bibir bengkak dapat mereda dengan sendirinya namun kamu juga perlu tahu mengetahui penyebab bibir bengkak. Masalah ini dapat menjadi masalah yang serius namun dan dapat berulang bagi beberapa orang yang pernah mengalami hal ini.