Baru Rilis Samsung Galaxy Z TriFold dengan 3 Layar Auto Ludes

alymansur

Samsung Galaxy Z TriFold

Ketersediaan Samsung Galaxy Z TriFold di pasar kembali menjadi sorotan. Ponsel lipat tiga perdana besutan Samsung ini sebelumnya langsung habis terjual dalam waktu singkat saat pertama kali dipasarkan di Korea Selatan. Tingginya minat konsumen menunjukkan bahwa perangkat inovatif tersebut mendapat sambutan yang sangat positif.

Berdasarkan informasi yang beredar dari media Korea, The Chosun, Samsung dikabarkan akan kembali menghadirkan Galaxy Z TriFold melalui toko online resmi Samsung.com.

Penjualan ulang tersebut dijadwalkan berlangsung pada Rabu pagi waktu setempat, tepat pukul 10.00. Meski demikian, kesempatan untuk memilikinya diperkirakan tetap terbatas karena stok yang disediakan tidak banyak.

Dalam laporan yang sama, sumber internal menyebutkan bahwa jumlah unit yang dialokasikan untuk pasar domestik Korea Selatan hanya sekitar 3.000 unit pada tahap restok ini. Angka tersebut tergolong kecil jika dibandingkan dengan antusiasme pasar yang sangat tinggi sejak penjualan perdana.

Dengan kombinasi antara jumlah unit yang terbatas dan minat konsumen yang terus meningkat, Galaxy Z TriFold berpotensi kembali ludes dalam hitungan menit. Kondisi ini mengulang skenario penjualan awal, di mana perangkat tersebut langsung habis sebelum banyak calon pembeli sempat melakukan pemesanan.

Samsung Galaxy Z TriFold ludes terjual

Galaxy Z TriFold mencuri perhatian publik berkat pendekatan desainnya yang tidak biasa. Mengusung mekanisme lipat tiga, ponsel ini menghadirkan fleksibilitas penggunaan yang lebih luas dibandingkan perangkat foldable pada umumnya. Inovasi tersebut sekaligus menegaskan ambisi Samsung dalam memperkuat posisinya di kelas ponsel lipat premium.

Di tengah antusiasme tinggi, masalah pasokan justru memicu gejolak harga. Perangkat ini dipasarkan secara resmi dengan banderol sekitar 3,5 juta won Korea atau setara Rp40,5 jutaan untuk varian 512GB. Namun, tak berselang lama setelah stok awal ludes, Galaxy Z TriFold langsung bermunculan di berbagai platform jual beli barang bekas dengan harga yang melonjak tajam.

Fenomena calo pun sulit dihindari. Sejumlah penjual diketahui menaikkan harga hingga menyentuh angka 4 juta won, bahkan ada yang mematoknya secara ekstrem sampai 10 juta won. Kondisi ini semakin menyulitkan konsumen yang ingin membeli unit dengan harga wajar, sebagaimana dilaporkan oleh GSM Arena dan dikutip dari detikINET pada Selasa (16/12/2025).

Sebagai langkah antisipasi, Samsung dikabarkan tengah menyiapkan pasokan tambahan. Tidak hanya melalui penjualan daring, perusahaan asal Korea Selatan ini juga disebut akan menyalurkan unit baru ke beberapa toko fisik.

Meski begitu, hingga kini belum ada kepastian mengenai gerai mana saja yang akan menerima stok tersebut. Saat peluncuran perdana pada 12 Desember lalu, Galaxy Z TriFold hanya tersedia di sekitar 20 Samsung Store di seluruh Korea Selatan.

Masuknya pasokan resmi tambahan diharapkan mampu menekan lonjakan harga di pasar sekunder. Dengan tersedianya unit baru pada harga normal, nilai jual dari tangan calo berpeluang turun. Namun, penurunan ini kemungkinan tidak akan berlangsung lama, mengingat jumlah stok yang tetap terbatas sementara minat pasar masih sangat tinggi.

Also Read

Leave a Comment