Tega! Kakek Dipolisikan Tetangga Karena Tak Sengaja Rusak Bibit Pinang

LiputanTimes.com – Seorang kakek dipolisikan lantaran membersihkan semak-semak di jalan menuju kebunnya agar bisa dilalui kembali.

Tetangganya tak terima 20 bibit pinang miliknya yang berada di jalur tersebut ikut dibabat dan mati sehingga sang kakek dipolisikan.

Permasalahan kakek dipolisikan tersebut berusaha diurai oleh lembaga adat dan tokoh masyarakat. Namun, hingga kini belum ada titik terang.

Bagaimana nasib si kakek selanjutnya? Simak informasinya di bawah ini.

BACA JUGA  Adopsi Spirit Doll Jadi Trending Kalangan Artis, Begini Hukumnya Kata MUI!

Tak Sengaja Babat Bibit Pinang saat Membuka Jalur

Kakek berusia 82 tahun itu bernama Hasan Basri dan merupakan warga Desa Pulau Pandan, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, Jambi.

Hari itu, kakek Hasan mendapati jalur yang biasa ia lalui untuk menuju kebun ditutup oleh tetangganya. Karena itu, ia membuka jalur yang lain.

Jalur yang ia buka adalah jalur lama yang dulu pernah dilaluinya untuk menuju kebun. Ia pun membersihkan jalur itu dengan cara disemprot.

Tanpa ia ketahui, tetangganya telah menanam 20 bibit pinang di jalur yang sedang ia buka. Ia mengira bibit pinang yang dilihatnya hanyalah semak.

Akibat kejadian itu, tetangganya marah karena seluruh bibit pinangnya mati disemprot dan melaporkan kakek Hasan ke Polsek Limun.

BACA JUGA  Samsung S21 FE 5G, Ini Spesifikasi dan Harganya! Masih Worth It?

Tetangga Bersikukuh untuk Melapor Polisi

Melihat kejadian tersebut, lembaga adat dan tokoh masyarakat setempat tidak tinggal diam. Mereka berdialog dengan si tetangga dan kakek Hasan.

Mereka membujuk si tetangga agar menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan dan kakek Hasan dikenai hukum adat yang berlaku.

Menurut hukum adat, kakek Hasan harus membayar denda satu ekor kambing, beras serta lauk pauknya, serta kompensasi sebesar 2,5 juta rupiah.

Namun, si tetangga tersebut tidak mau menerima dan tetap bersikukuh untuk membawa masalah ini ke pihak yang berwajib.

Sementara itu, kakek Hasan hanya bisa pasrah. Sehari-harinya, ia bekerja sebagai tukang sol sepatu yang penghasilannya tidak seberapa.

BACA JUGA  Download Inbrowser Mod Apk Terbaru 2021, Aplikasi Mobile Browser Incognito Tanpa Iklan

Penutup

Itu dia cerita singkat tentang kakek dipolisikan karena tak sengaja membabat bibit pinang tetangganya saat sedang membuka jalur menuju kebunnya.

Hingga kini, masyarakat setempat masih berharap permasalahan antara kakek Hasan dan tetangganya dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

Semoga informasi ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!

***