Ternyata Ini Lho Efek Mie Instan yang Dikonsumsi Saat Sahur

Sahur adalah waktu di mana seluruh umat Muslim makan dan minum sebelum berpuasa selama sehari penuh. Waktu sahur memang terbilang cukup singkat dan tidak leluasa seperti halnya berbuka sehingga banyak orang memilih mengonsumsi mie instan yang praktis. Padahal, ada beberapa efek mie instan yang patut diwaspadai jika dikonsumsi saat sahur.

Seperti yang sudah diketahui, mie instan adalah makanan yang paling mudah ditemukan, gampang dibuat, dan murah. Tak heran jika makanan satu ini jadi favorit banyak orang apalagi mengingat keterbatasan waktu yang mengharuskan untuk segera makan seperti sahur.

Efek mie instan yang membahayakan bagi tubuh

Lantas, apa saja sih efek mie instan yang dikonsumsi saat sahur?

Mie instan merupakan karbohidrat sederhana yang bersifat buruk

Tahukah Anda asupan gizi apa saja yang terdapat dalam sebungkus mie instan? Meski tak tertulis di dalam tabel nutrition facts yang ada di balik kemasannya, mie instan ternyata mengandung zat utama berupa karbohidrat sederhana. Zat inilah yang memengaruhi efek mie instan tersebut.

Apa sih sebenarnya karbohidrat sederhana itu? Seberapa buruk efek mie instan ini jika dikonsumsi?

Sebenarnya, ada dua jenis karbohidrat. Jenis yang pertama adalah karbohidrat sederhana dan yang kedua adalah karbohidrat kompleks. Para ahli berpendapat, karbohidrat sederhana juga bisa dikatakan sebagai karbohidrat yang buruk. Pasalnya, karbohidrat sederhana merupakan gula atau asupan yang pada dasarnya harus dikontrol supaya tidak berlebihan.

Bukan itu saja, banyak lembaga kesehatan yang juga tidak merekomendasikan mie instan untuk dikonsumsi terlalu sering. Apalagi dalam jumlah yang terlalu banyak. Sebab, ada banyak efek mie instan yang ternyata merugikan kesehatan tubuh.

Karbohidrat sederhana hanya membuat kenyang sementara

Secara garis besar, karbohidrat sederhana yang ada pada mie instan berperan sebagai sumber energi. Dalam proses pencernaan tubuh, karbohidrat sederhana akan dilebur menjadi gula yang terdiri dari fruktosa, glukosa, dan galaktosa. Ketiga zat tersebut bakal disimpan di hati untuk dijadikan sumber energi oleh tubuh.

Namun sayangnya, proses peleburan karbohidrat sederhana ini terbilang sangat singkat. Tak ada kandungan serat atau zat bermanfaat lainnya yang menyertai sehingga tubuh bakal mudah lapar. Dengan begitu, efek mie instan yang dikonsumsi saat sahur justru bisa mengganggu puasa Anda.

Mie instan mengandung kalori lebih tinggi dari nasi

Tak sekadar memberi sensasi kenyang sementara, efek mie instan lainnya yang perlu diperhatikan adalah kalori yang terbilang tinggi. Bahkan, jumlah kalori dari mie instan ini melampaui jumlah kalori pada nasi.

Diketahui, satu porsi mie instan dengan berat sekitar 70 gr mengandung sebanyak 380 kalori. Padahal, nasi dengan berat yang sama hanya mengandung sebanyak 92 kalori saja. Artinya, kalori yang ada pada mie instan bisa mencapai empat kali lipat satu porsi nasi.

Nah, semakin tinggi kalori maka semakin cepat pula makanan tersebut membuat tubuh kita gemuk. Apabila Anda mengonsumsinya setiap kali makan sahur, jangan heran jika berat badan nantinya bakal lebih sulit dikontrol. Inilah yang kemudian dikatakan sebagai efek mie instan yang buruk bagi kesehatan.

Mie instan memicu rasa haus

Ternyata efek mie instan yang dikonsumsi saat sahur tak cukup sampai di situ saja. Makanan satu ini terbukti membuat Anda jadi lebih haus daripada biasanya. Hal ini disebabkan mie instan mengandung garam atau sodium cukup tinggi. Belum lagi kandungan MSG di dalamnya yang juga memicu dampak buruk lainnya.

Perlu Anda ketahui, garam yang masuk ke dalam pencernaan tubuh akan diserap oleh pembuluh darah. Saat jumlahnya terlalu banyak, maka tubuh akan mendeteksi suatu ketidakseimbangan. Garam yang ada dalam darah akan menarik seluruh cairan yang tersimpan di dalam sel di sekitarnya.

Di saat itulah, otak akan menerima sinyal sebagai isyarat bahwa sel tubuh sedang mengalami dehidrasi sehingga tubuh merespon dengan merasa haus. Tentu saja, efek mie instan ini sangat merugikan Anda yang berniat menjalankan ibadah puasa selama sehari penuh.

Dampak buruk mengonsumsi mie instan dan nasi

Selain menjadikan menu pilihan utama saat sahur, tak sedikit juga orang yang kerap menyandingkan mie instan dengan nasi. Padahal, ada bahaya mengintai di balik menyatunya dua makanan sumber karbohidrat dan kalori yang cukup tinggi tersebut. Efek mie instan yang dikonsumsi dengan nasi ternyata cukup berdampak pada kesehatan tubuh Anda.

Seperti yang telah disebutkan di atas, di beberapa kemasan mie instan ada yang mencantumkan angka 310 kalori atau setara dengan satu porsi nasi ukuran sedang beserta seluruh lauk pelengkapnya. Kendati demikian, ada juga beberapa produk mie instan yang kadar kalorinya di bawah jumlah itu, tapi tetap masih cukup tinggi jika ditambah dengan seporsi nasi yaitu sekitar 600-700 kalori.

Padahal, kebutuhan kalori harian manusia hanya ada di batas 2000 kalori saja. Bisa dikatakan, efek mie instan yang dikonsumsi dengan nasi akan memicu obesitas.

Batasi atau kombinasi asupan mie instan yang dikonsumsi

Garam dan MSG yang cukup tinggi terbukti membawa pengaruh yang buruk bagi kesehatan tubuh manusia. Apabila Anda memang ingin mengonsumsi sebungkus mie instan, sebaiknya batasi satu atau dua minggu sekali saja. Sementara alternatif lainnya adalah mengombinasinya dengan sayur-sayuran yang lebih bernutrisi sehingga efek mie instan yang buruk bisa diminimalisir.

Sebuah penelitian mengungkap, salah satu efek mie instan yang dikonsumsi terlalu sering adalah meningkatkan risiko sindrom kardiometabolik. Sebab, bukan hanya mengandung banyak bahan pengawet, mie instan juga dibuat dengan unsur kimia yang disebut sebagai bisphenol A. Unsur inilah yang mengganggu cara kerja hormon tubuh.

Tips terbaik jika tetap ingin mengonsumsi mie instan saat sahur

Nah, sekarang Anda sudah tahu kan, bahwa ada sejumlah efek mie instan yang ternyata buruk bagi kesehatan sehingga tidak disarankan untuk mengonsumsinya saat sahur. Namun bagi Anda yang tetap ingin menyantapnya juga tidak apa-apa.

Akan tetapi, Anda disarankan untuk mengiringinya dengan asupan lain yang jauh lebih bernutrisi seperti sayur, telur, daging ayam, dan lain sebagainya. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan risiko dari efek mie instan itu sendiri.

Jangan lupa juga untuk meminum banyak air setelah makan mie instan supaya Anda tidak gampang merasa haus. Bukan itu saja, Anda juga wajib mengonsumsi buah-buahan saat sahur ataupun berbuka agar tubuh tidak dehidrasi dan kekurangan mineral yang memang dibutuhkan. Sebab, buah mengandung serat yang mampu menjaga rasa kenyang dan kaya air serta mineral.

Pada intinya, tubuh kita membutuhkan banyak sekali asupan nutrisi saat sahur supaya siap berpuasa selama sehari penuh. Bukan hanya berupa karbohidrat, Anda juga harus mencukupi kebutuhan protein, lemak, vitamin, serat, dan mineral juga untuk mengurangi efek mie instan tersebut.

Oleh sebab itu, sebisa mungkin Anda memilih alternatif lain yang jauh lebih sehat ketimbang sebungkus mie instan. Namun jika terpaksa, coba ikuti tips di atas sehingga efek mie instan tersebut tidak terlalu berpengaruh pada kondisi tubuh Anda yang tengah menjalankan ibadah puasa.