Redmi Note 11 Ternyata Jelmaan dari Redmi 10?

Beberapa hari Xiaomi memang ramai di kabarkan merilis perangkat baru untuk seri Redmi. Perusahaan asal Tiongkok telah mengumumkan seri Note 11 pada bulan lalu di Cina. Pada kesempatan itu Xiaomi tawarkan tiga model yang diluncurkan, yakni terdiri dari Redmi Note 11, Redmi Note 11 Pro, dan Redmi Note 11 Pro+. Informasi lebihnya, Redmi telah memperluas jajaran Note 11 dengan versi jaringan 4G dari vanilla Redmi Note 11. Namun ini tak hanya sekadar varian 4G belaka, akan tetapi Xiaomi Redmi Note 11 4G dianggap sebagai Redmi 10 dengan satu kamera lebih sedikit di bagian belakangnya.

Artinya, Xiaomi Redmi Note 11 yang di gadang merupakan Redmi 10 bakal disokong chipset Helio G88, MIUI 12.5 berbasis Android 11 dengan bentangan layar panel LCD FullHD+ berukuran 6,5 inci serta memiliki refresh rate 90Hz. Terhiasi punch-hole atau poni menjadi hal biasa smartphone sekarang, tak lain sebagai gubuk kamera depan denga 8 MP. Sedangkan untuk fotografi bagian belakang terdiri atas kamera utama 50 MP, ultra-wide 8 MP dan kamera makro dengan 2 MP. Tetapi memang tidak ada sensor kedalaman 2 MP seperti yang ada pada bodi belakang Xiaomi Redmi 10.

Sebagai sistem keamanannya, Xiaomi Redmi Note 11 4G dilengkapi dengan pemindai sidik jari  atau sensor fingerprint yang disematkan pada bagian sisi samping perangkat. Fungsi ganda lainnya yakni sebagai tombol daya. Selain itu, Redmi versi terbaru telah memperkaya smartphone dengan beberapa fitur seperti port USB-C, speaker stereo, jack headphone 3.5mm, dan IR blaster.

Kapasitas daya pada smartphone Xiaomi ini dibekali dengan baetari 5.000 mAh dengan dukungan fitur fast charge (pengisian daya cepat dan efisien) 18 watt. Bahkan Note 11 4G juga dilengkapi dengan reverse wired charging 9W dan dipasarkan bersama dengan adaptor berdaya 22,5W.

Xiaomi Redmi Note 11 hadir dengan beberapa pilihan model RAM seperti 4 GB/128 GB dibanderol (CNY 999 = Rp. 2.2 juta) dan 6 GB/128 GB (CNY 1.099 = 2,4 juta).