Honor akhirnya memperlihatkan desain penerus seri Honor 400 setelah lama beredar sebagai rumor. Dua model baru sudah disiapkan, yaitu Honor 500 serta Honor 500 Pro.
Keduanya hadir dengan gaya yang ramping, membawa modul kamera horizontal yang sekilas mengingatkan kita pada desain iPhone Air, tetapi dengan sentuhan warna yang lebih segar sehingga cocok untuk pengguna yang mencari ponsel kelas menengah premium.
Dari gambar teaser yang beredar, terlihat jelas bahwa kedua perangkat membawa bingkai logam yang dibuat datar dengan paduan dua warna di bagian belakang. Area di sekitar modul kameranya tampil dengan gradasi yang lebih kuat, sementara modul kamera horizontal berbentuk “racetrack” tersebut dibuat tidak terlalu menonjol, sehingga tampak rapi dan modern.
Honor juga membedakan konfigurasi kameranya. Honor 500 tampak mengusung dua kamera saja, sedangkan Honor 500 Pro diberikan tiga kamera untuk memberikan fleksibilitas pemotretan yang lebih lengkap.
Di sisi kanan bodi, terdapat tombol daya dan sebuah tombol AI khusus di bawahnya. Banyak yang menduga tombol ini berfungsi mirip fitur Camera Control ala iPhone, sehingga pengguna bisa dengan cepat mengakses kemampuan kecerdasan buatan untuk foto maupun video.
Spesifikasi Honor 500 Series
Sementara itu, bagian layarnya memakai panel OLED datar berukuran 6,55 inci dengan resolusi 1,5K (sekitar 2736 x 1264 piksel). Refresh rate 120 Hz dipadukan dengan PWM dimming 4.320 Hz, membuat tampilan terasa lebih halus sekaligus nyaman bagi mata, terutama untuk penggunaan jangka panjang seperti menonton atau scrolling.

Desain seri Honor 500 membawa kesan premium berkat bodi unibody berbahan logam yang terasa ringan namun tetap kokoh. Honor juga disebut tengah menyiapkan sertifikasi ketahanan setara IP68 hingga kemungkinan IP69, sehingga perangkat ini tetap aman saat terpapar debu atau air. Bagi pengguna yang aktif di luar ruangan, detail ini tentu menjadi nilai tambah yang signifikan.
Dari sisi kamera, Honor kembali menegaskan identitasnya sebagai brand yang fokus pada fotografi. Seluruh jajarannya dibekali sensor utama 200 MP dengan OIS untuk menjaga ketajaman foto dan mengurangi guncangan.
Di bagian depan, tersedia kamera 50 MP untuk kebutuhan selfie maupun video call, sementara versi Pro menawarkan kombinasi kamera yang lebih lengkap melalui lensa ultra-wide 50 MP dan periskop telephoto 64 MP yang mendukung zoom optik hingga 3x.
Honor juga mengintegrasikan sistem AI yang lebih cerdas untuk meningkatkan hasil gambar. Mulai dari pengenalan subjek, pemilihan mode otomatis, hingga efek bokeh yang tampak lebih natural, semuanya dirancang agar pengguna cukup mengarahkan kamera dan mendapatkan hasil optimal tanpa banyak pengaturan. Pendekatan ini memperlihatkan konsistensi Honor dalam menghadirkan pengalaman kamera yang mudah namun berkualitas tinggi.
Pada aspek performa, seri Honor 500 menjadi lini pertama mereka yang sepenuhnya mengandalkan chipset Snapdragon 8 series. Varian standar diperkirakan membawa Snapdragon 8s Gen 4 dengan arsitektur 1x Cortex-X4 dan 7x Cortex-A720.
Sedangkan model Pro akan naik kelas dengan Snapdragon 8 Elite yang memiliki konfigurasi 2x Oryon Phoenix L dan 6x Oryon Phoenix M. Kombinasi ini diarahkan untuk memberi performa flagship yang stabil di berbagai skenario.
Untuk memaksimalkan kemampuan gaming, Honor membekali perangkat ini dengan Phantom Engine 3.0 yang berfungsi menjaga frame rate tetap mulus sekaligus mengoptimalkan sistem pendinginan agar suhu tetap aman. Fitur ini cocok bagi pengguna yang senang bermain game berat dalam waktu lama tanpa khawatir ponsel cepat panas.
Secara perangkat lunak, seluruh seri berjalan di atas MagicOS 10 berbasis Android 16 yang menawarkan tampilan antarmuka modern dan responsif. Honor juga menambahkan fitur pendukung seperti speaker stereo, NFC, serta infrared blaster yang memungkinkan pengguna mengendalikan berbagai perangkat rumah tangga langsung dari ponsel.
Di sisi penyimpanan, Honor menawarkan beberapa konfigurasi berbeda untuk kedua model. Varian Honor 500 Pro hadir lebih lengkap, mulai dari 12 GB RAM dengan 256 GB penyimpanan hingga opsi tertinggi 16 GB RAM dengan kapasitas 1 TB. Sementara itu, model standar Honor 500 menyediakan tiga pilihan: 12 GB + 256 GB, 12 GB + 512 GB, serta 16 GB + 512 GB. Dengan kombinasi ini, pengguna bisa menyesuaikan kebutuhan performa dan ruang simpan sesuai gaya pemakaian masing-masing.
Satu hal yang cukup mencuri perhatian adalah pilihan warnanya. Honor 500 Pro membawa empat opsi warna menarik—Aquamarine, Starlight Pink, Obsidian Black, dan Moonlight Silver. Palet ini memadukan kesan segar dan elegan, jelas ditujukan untuk memikat pengguna muda yang ingin tampil beda melalui perangkat yang mereka gunakan.

Terakhir, bocoran awal menyebutkan bahwa varian Pro akan membawa baterai jumbo hingga 8.000 mAh lengkap dengan dukungan pengisian cepat nirkabel. Kapasitas besar ini diharapkan mampu menjamin penggunaan seharian penuh bahkan dalam mode intensif, membuatnya semakin menarik bagi pengguna yang membutuhkan daya tahan ekstra.
Informasi mengenai kehadiran dua model ini diumumkan melalui poster promosi resmi di Weibo, sekaligus membuka masa preorder di pasar Tiongkok. Walau tanggal peluncurannya belum diumumkan secara langsung, bocoran dari sumber yang cukup kredibel menyebutkan bahwa seri Honor 500 direncanakan debut pada 24 November 2025 di pasar China.
Walaupun seri Honor 500 sudah bersiap meluncur di pasar China, perusahaan masih menahan informasi terkait harga resmi serta jadwal distribusi global. Untuk Indonesia sendiri, peluang kehadirannya diperkirakan baru terbuka sekitar tahun 2026, melihat pola perilisan Honor dalam beberapa tahun terakhir. Jika lo mengikuti perkembangan brand ini, bisa jadi ini jadi perangkat yang patut ditunggu.








