Vivo akhirnya merilis seri flagship terbarunya, Vivo X300 dan X300 Pro, ke pasar global pada Kamis (30/10/2025), setelah lebih dulu meluncur di China pada pertengahan Oktober. Dari dua model tersebut, Vivo X300 Pro hadir sebagai varian paling premium dengan spesifikasi yang lebih unggul dibanding versi reguler.
Menariknya, meskipun membawa desain dan fitur serupa dengan model yang dijual di China, versi global dari X300 Pro memiliki sedikit perbedaan, terutama di sektor daya. Kapasitas baterainya kini berkurang dari 6.510 mAh menjadi 5.440 mAh. Meski demikian, performa keseluruhan dan fitur utamanya tetap sejalan dengan versi aslinya.
Keunggulan utama ponsel ini masih terletak pada kemampuan fotografinya. Vivo kembali menonjolkan sektor kamera sebagai daya tarik utama X300 Pro. Bahkan, perusahaan turut menghadirkan paket kit fotografi eksklusif yang dirancang khusus untuk pengguna seri ini. Paket tersebut memberikan pengalaman fotografi lebih maksimal, terutama saat memotret dengan lensa telefoto.

Daftar Isi
Spesifikasi Vivo X300 Pro
Vivo X300 Pro tampil sebagai ponsel flagship yang mengedepankan desain elegan dan kekuatan performa. Ponsel ini hadir dalam dua pilihan warna premium, yaitu Phantom Black dan Dune Brown, yang memberikan kesan mewah sekaligus modern.
Selain tampil menawan, perangkat ini juga tangguh berkat sertifikasi IP68 dan IP69, sehingga tahan terhadap debu serta percikan air dalam berbagai kondisi penggunaan.
Di bagian layar, Vivo membekali X300 Pro dengan panel LTPO AMOLED berukuran 6,78 inci yang menawarkan resolusi 1,5K dan refresh rate hingga 120 Hz. Tampilan visualnya terasa halus dan tajam, cocok untuk aktivitas harian hingga bermain gim.
Sensor pemindai sidik jari dalam layar turut disematkan demi kenyamanan dan keamanan pengguna. Bezel-nya pun sangat tipis, hanya 1,1 milimeter, membuat rasio layar ke bodi terlihat begitu luas.
Beranjak ke sektor kamera, Vivo X300 Pro mengusung modul kamera berbentuk lingkaran besar di bagian belakang yang menonjolkan logo Zeiss—mitra optik ternama asal Jerman yang berkolaborasi dengan Vivo untuk menghasilkan kualitas fotografi profesional.
Modul tersebut menampung tiga sensor utama, masing-masing memiliki perannya sendiri untuk menciptakan hasil gambar yang detail dan jernih. Kamera utamanya menggunakan sensor 50 MP Sony LYT-828 berukuran 1/1.28 inci dengan aperture f/1.57, yang mampu menangkap cahaya lebih banyak dalam kondisi minim pencahayaan.
Kemudian ada kamera ultrawide 50 MP (sensor Samsung JN1, 1/2.76”) untuk jangkauan sudut lebar, serta kamera telefoto 200 MP (sensor Samsung, 1/1.4”) yang memungkinkan pembesaran optik tanpa kehilangan kualitas gambar. Di bagian depan, terdapat kamera selfie 50 MP dengan sensor Samsung JN1 yang sudah mendukung autofocus, memastikan hasil potret tetap tajam di berbagai kondisi.
Dari sisi dapur pacu, perangkat ini ditenagai oleh chipset Mediatek Dimensity 9500, yang memberikan performa tangguh untuk multitasking dan gaming berat. Vivo memadukannya dengan RAM 16 GB dan penyimpanan internal 512 GB, memastikan ruang penyimpanan yang lega untuk file besar maupun aplikasi berat. Untuk pasar global, Vivo hanya menghadirkan satu varian memori ini.
Dalam hal perangkat lunak, Vivo X300 Pro menjalankan Android 16 dengan antarmuka terbaru OriginOS 6, yang menawarkan pengalaman pengguna lebih halus dan efisien. UI ini membawa berbagai fitur cerdas dan tampilan yang lebih intuitif, memperkuat kesan premium pada perangkat kelas atas ini.
Dengan kombinasi layar memukau, sistem kamera profesional hasil kerja sama dengan Zeiss, serta performa chipset yang bertenaga, Vivo X300 Pro menjadi salah satu smartphone paling menarik di kelas flagship tahun ini. Ponsel ini dirancang untuk anda yang menginginkan perangkat berteknologi tinggi dengan sentuhan desain elegan dan daya tahan luar biasa.

Kit Fotografi
Vivo menghadirkan sebuah kit fotografi khusus untuk Vivo X300 Pro yang dirancang guna memberikan pengalaman memotret lebih profesional. Dengan dukungan lensa tambahan (extender), pengguna dapat menikmati kemampuan optical zoom yang lebih jauh dan detail gambar yang lebih tajam. Menariknya, paket ini kabarnya identik dengan versi yang telah dipasarkan di Tiongkok.
Menurut laporan dari GSM Arena, perangkat tambahan ini dikembangkan oleh PGYTECH, sebuah perusahaan yang dikenal dengan aksesoris kamera berkualitas tinggi.
Dalam satu paket kit, anda akan menemukan berbagai perlengkapan penting seperti extender telefoto Vivo-Zeiss 2,35x, filter adapter ring berukuran 62mm, tali leher, serta grip kamera yang sudah dilengkapi baterai internal dan koneksi Bluetooth untuk terhubung langsung ke ponsel.
Baterai yang tertanam pada grip memiliki kapasitas 2.300 mAh, cukup untuk menunjang aktivitas pemotretan dalam waktu lama tanpa khawatir kehabisan daya. Selain itu, grip ini juga dibekali beragam tombol kontrol, mulai dari tombol rana (shutter), tuas zoom, control dial, hingga tombol perekaman video, yang membuatnya terasa seperti memegang kamera profesional sungguhan.
Sebelum digunakan, pengguna perlu mengaktifkan extender telefoto melalui menu pengaturan di aplikasi kamera agar semua fungsi berjalan dengan optimal. Dengan desain yang ergonomis dan fitur lengkap, kit fotografi Vivo X300 Pro ini menjadi solusi ideal bagi anda yang ingin memaksimalkan potensi kamera ponsel untuk hasil foto layaknya kamera DSLR.
Harga Vivo X300 Pro
Harga Vivo X300 Pro dan perlengkapan fotografi tambahannya memang menjadi perhatian banyak penggemar teknologi. Menariknya, Vivo tidak menjual kit fotografi tersebut dalam satu paket dengan ponselnya. Jadi, bagi anda yang ingin mendapatkan aksesori tambahan seperti extender telefoto, perlu menyiapkan biaya tambahan.
Untuk harga, Vivo X300 Pro dibanderol sekitar 1.399 euro atau kurang lebih Rp26,9 juta. Sementara itu, kit fotografi dijual terpisah dengan harga 600 euro atau sekitar Rp11,5 juta. Harga ini tentu tergolong tinggi, namun cukup sebanding dengan kemampuan dan kualitas yang ditawarkan perangkat flagship tersebut.
Perlu diketahui, harga perangkat elektronik di kawasan Eropa umumnya lebih mahal dibanding negara lain. Hal ini disebabkan oleh tingginya pajak serta berbagai faktor ekonomi yang memengaruhi harga jual produk di pasar sana.
Sayangnya, hingga saat ini Vivo belum memberikan konfirmasi resmi terkait ketersediaan Vivo X300 Pro dan perlengkapan fotografinya di pasar Indonesia. Banyak yang berharap perangkat premium ini segera masuk ke Tanah Air, mengingat antusiasme konsumen terhadap produk Vivo yang dikenal unggul dalam kualitas kamera dan desainnya.








