Vivo Y50 5G

Vivo Y50 Tetap Hadir Sebagai HP Baterai Jumbo Meski Harga Terjangkau

Vivo kembali memperluas lini Y-series dengan meluncurkan dua model terbaru, yakni Vivo Y50 5G dan Vivo Y50m 5G, di pasar Tiongkok pada Senin, 21 Juli 2025. Kedua smartphone ini ditujukan untuk segmen entry-level dan memiliki tampilan serta fitur yang hampir tidak bisa dibedakan.

Salah satu daya tarik utama dari kedua ponsel ini adalah kapasitas baterainya yang besar, yaitu 6.000 mAh, yang sudah dilengkapi dengan teknologi pengisian cepat 44 watt. Dengan kapasitas tersebut, pengguna dapat menikmati penggunaan yang tahan lama untuk berbagai aktivitas harian.

Spesifikasi Vivo Y50 5G

Vivo menghadirkan dua ponsel 5G yang memiliki tampilan dan spesifikasi yang hampir identik, yakni Vivo Y50 5G dan Vivo Y50m 5G. Keduanya mengusung desain serupa dengan layar lebar berukuran 6,74 inci berjenis IPS LCD, yang mampu menampilkan resolusi HD+ (1600 x 720 piksel). Refresh rate 90 Hz yang dibawanya juga menjanjikan tampilan visual yang halus, cocok untuk scrolling media sosial maupun menikmati video.

Menariknya, kedua perangkat ini telah dibekali sistem operasi Android 15 yang dibalut dengan antarmuka khas dari Vivo, OriginOS 5. Perpaduan ini memberikan pengalaman penggunaan yang lebih segar dan modern, sesuai dengan kebutuhan pengguna masa kini.

Dari sektor kamera, Vivo menyematkan tiga buah kamera untuk mendukung aktivitas fotografi. Kamera depan memiliki resolusi 5 MP dan diletakkan di notch bergaya waterdrop di bagian atas tengah layar.

Sedangkan di bagian belakang, terdapat kamera utama 13 MP yang ditemani satu lensa tambahan beresolusi VGA (0,08 MP), yang kemungkinan besar berfungsi sebagai sensor kedalaman atau pendukung efek foto tertentu.

varian Vivo Y50 5G

Untuk performa, kedua varian ini ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 6300 yang dirancang untuk memberikan kinerja efisien dalam penggunaan harian maupun multitasking ringan. Di sisi penyimpanan, pengguna bisa memilih antara dua kapasitas internal yang ditawarkan, yakni 128 GB dan 256 GB, memungkinkan ruang yang lapang untuk menyimpan dokumen, foto, atau aplikasi favorit.

Meski memiliki banyak kesamaan, ada sedikit perbedaan pada kapasitas RAM yang tersedia. Vivo Y50 5G menawarkan pilihan lebih lengkap, mulai dari RAM 4 GB, 6 GB, 8 GB hingga 12 GB. Sedangkan varian Y50m 5G tidak menyediakan versi 4 GB, sehingga pengguna hanya bisa memilih dari RAM 6 GB ke atas.

Keduanya juga dilengkapi sertifikasi IP64, yang berarti tahan terhadap cipratan air dan debu ringan—cukup untuk penggunaan harian yang aktif. Dengan ketebalan 8,2 mm dan berat sekitar 204 gram, ponsel ini masih terasa nyaman saat digenggam meskipun dimensinya tergolong besar.

Secara keseluruhan, baik Vivo Y50 5G maupun Y50m 5G merupakan pilihan menarik di kelasnya, terutama bagi anda yang mencari ponsel 5G dengan performa seimbang, desain modern, serta kapasitas penyimpanan dan RAM yang bervariasi.

Harga Vivo Y50 5G

Vivo belum memberikan kepastian mengenai apakah model Y50 5G dan Y50m 5G akan tersedia di Indonesia. Kehadiran kedua ponsel ini di pasar internasional, khususnya Asia Tenggara, masih menjadi tanda tanya dan dinantikan oleh para penggemarnya.

Sementara itu, di Tiongkok, Vivo telah lebih dulu meluncurkan kedua perangkat tersebut dengan pilihan warna yang memikat. Konsumen bisa memilih antara Azure yang segar, Diamond Black yang elegan, atau Platinum yang mewah. Warna-warna ini dirancang untuk menarik minat pengguna muda yang menyukai tampilan modern dan berkelas.

Menariknya, Vivo Y50 5G dibanderol dengan harga mulai dari 1.199 yuan atau sekitar Rp2,7 juta untuk varian RAM 4 GB dan penyimpanan internal 128 GB. Sedangkan Y50m 5G dijual sedikit lebih mahal, yakni sekitar 1.499 yuan atau setara Rp3,4 juta untuk versi dengan RAM 6 GB dan memori internal 128 GB.

Harga yang ditawarkan cukup kompetitif di kelas menengah dan menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi pengguna yang ingin mencoba pengalaman 5G tanpa perlu mengeluarkan biaya besar. Dengan spesifikasi yang tergolong mumpuni, kedua ponsel ini memiliki potensi untuk bersaing di pasar global jika benar-benar dirilis di luar Tiongkok.

Kita masih harus bersabar menantikan pengumuman resmi dari Vivo terkait rencana peluncuran kedua model ini di wilayah lain. Jika hadir di pasar Indonesia, bukan tidak mungkin keduanya akan menjadi pilihan populer di segmen ponsel 5G terjangkau.