Raksasa asal Korea Selatan,Samsung diprediksi akan merilis seri flagship terbarunya, Galaxy S25, pada 22 Januari 2025 mendatang. Informasi tentang desain dan spesifikasi perangkat ini sudah banyak beredar di dunia maya, memancing rasa penasaran penggemar teknologi.
Salah satu rumor yang cukup menarik adalah penggunaan chipset Snapdragon 8 Elite buatan Qualcomm. Chipset terbaru yang dirilis pada Oktober 2024 ini dikenal sebagai tercanggih sekarang . Namun, Samsung akan menggunakan versi khusus dari Snapdragon 8 Elite yang telah di-overclock untuk Galaxy S25 series.
Chipset yang di-overclock adalah chipset yang telah ditingkatkan kecepatannya (clock speed) melebihi standar pabrik. Ini dilakukan untuk memberikan performa lebih tinggi, sehingga mampu menangani tugas berat dengan lebih efisien.
Strategi ini sebenarnya bukan hal baru bagi Samsung. Seri Galaxy S sebelumnya, seperti Galaxy S24 Ultra, juga menggunakan versi khusus chipset Snapdragon, yang dikenal dengan embel-embel “for Galaxy”.
Contohnya, Snapdragon 8 Gen 3 “for Galaxy” memiliki Prime Core Cortex-X4 dengan kecepatan lebih tinggi, yakni 3,4 GHz, atau 0,1 GHz lebih cepat dari versi standar.
Dengan pendekatan serupa, Snapdragon 8 Elite “for Galaxy” di Galaxy S25 series diharapkan menawarkan pengalaman performa luar biasa. Langkah ini menunjukkan komitmen Samsung untuk menghadirkan teknologi terbaik di lini flagship-nya.
Jika rumor ini benar, Galaxy S25 series akan menjadi salah satu ponsel paling bertenaga di pasaran pada 2025, cocok untuk pengguna yang membutuhkan performa kelas atas dalam berbagai aktivitas.
Samsung S25 Series Seperti Apa?
Dari kabar yang beredar, Samsung Galaxy S25 Ultra digadang-gadang akan menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite for Galaxy yang telah di-overclock, sehingga memiliki performa lebih tinggi dibandingkan versi standarnya.
Chipset ini dilengkapi dengan CPU Oryon yang dirancang khusus dengan struktur 8-inti, terdiri dari 2 inti utama (prime cores) dan 6 inti untuk performa (performance cores).
Prime core pada Snapdragon 8 Elite for Galaxy diklaim mampu mencapai kecepatan clock hingga 4,47 GHz, lebih tinggi dibandingkan versi standar yang hanya mencapai 4,32 GHz. Bahkan, untuk core performa, kecepatan yang dicapai hingga 3,53 GHz, yang sama dengan versi defaultnya.
Hasil benchmark awal dari chipset ini pun telah diungkap oleh @TECHINFOSOCIALS, melalui pengujian di platform GeekBench 6 pada tanggal 30 Desember 2024. Dalam uji tersebut, Galaxy S25 Ultra mencatatkan skor CPU Single-Core sebesar 3.049 poin dan skor Multi-Core sebesar 9.793 poin.
Sebagai perbandingan, pendahulunya, Galaxy S24 Ultra, hanya mampu meraih skor 1.588 poin untuk pengujian Single-Core dan 5.477 poin untuk pengujian Multi-Core. Lonjakan signifikan ini menunjukkan bahwa Snapdragon 8 Elite for Galaxy dapat memberikan performa yang jauh lebih cepat dan responsif.
Salah satu penyebab utama peningkatan performa ini adalah keberadaan Prime Core Cortex-X4 yang mampu bekerja pada kecepatan hingga 3,4 GHz, sedikit lebih tinggi dari versi standarnya.
Dengan peningkatan ini, Samsung Galaxy S25 Ultra diproyeksikan menjadi salah satu smartphone flagship paling bertenaga di awal tahun 2025.
Jika akurasi hasil benchmark ini terbukti benar, Galaxy S25 Ultra berpotensi menjadi pilihan ideal bagi pengguna yang mengutamakan kecepatan dan kinerja optimal untuk berbagai kebutuhan, termasuk gaming, multitasking, dan produktivitas.
Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy S25 Series
Tanda-tanda kehadiran Samsung Galaxy S25 series di Indonesia mulai terdeteksi meskipun perangkat ini belum resmi diluncurkan. Tiga perangkat dengan nomor model “SM-S931B”, “SM-S936B”, dan “SM-S938B” sudah terdaftar pada laman sertifikasi TKDN Kementerian Perindustrian (Kemenperin Indonesia).
Berdasarkan pantauan, nomor model ini diperkirakan merujuk pada Galaxy S25 reguler, S25 Plus, dan S25 Ultra. Sertifikasi ini penting agar perangkat dapat dipasarkan secara resmi di Indonesia.
Selain itu, bocoran spesifikasi perangkat unggulan ini semakin menarik perhatian. Salah satu yang mencuat lebih awal adalah bocoran dari chipset yang bakal dipakai pada perangkat tersebut.
Samsung Galaxy S25 Ultra dilaporkan akan hadir dengan chipset Snapdragon 8 Elite for Galaxy untuk beberapa wilayah. Sementara itu, di negara lain, ponsel ini kemungkinan akan didukung oleh chipset Exynos 2500.
Pada bagian fotografinya, Galaxy S25 Ultra kabarnya bakal memakai sensor H2 200 MP untuk kamera utama. Kamera ultrawide-nya dikabarkan memakai sensor Isocell JN3 50 MP, sedangkan untuk kamera telefoto 3x menggunakan sensor IMX754 10 MP.
Tidak hanya itu, ponsel ini juga akan dilengkapi kamera telefoto lain dengan sensor IMX584 50 MP yang mendukung zoom optik hingga 5x.
Fitur lain yang dirumorkan hadir pada Galaxy S25 Ultra mencakup kapasitas baterai 5.000 mAh dengan dukungan fast charging 45 watt, teknologi WiFi 7, dan sertifikasi IP68 untuk ketahanan terhadap air dan debu.
Selain itu, perangkat ini kemungkinan akan menjalankan sistem operasi Android 15 dengan antarmuka OneUI 7.1 yang lebih canggih.
Namun, hingga saat ini, spesifikasi, chipset, maupun tanggal peluncuran Galaxy S25 series belum dapat dipastikan karena masih berupa bocoran.
Samsung belum memberikan pernyataan resmi terkait detail atau jadwal perilisan perangkat ini. Mari kita nantikan informasi resmi dari Samsung mengenai ponsel flagship yang paling ditunggu oleh para penggemarnya tersebut.