Seperti pepatah mengatakan, “Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian”. Ya, kesuksesan setiap hal tentu tidak dimulai dari hal yang sudah sukses, melainkan semua melalui proses yang tidak banyak diketahui oleh orang lain.
Begitupun perusahaan asal Korea Selatan ini, Samsung bukanlah vendor abal-abal. Perusahaan besar dibidang elektronik kebutuhan rumah tangga dan pemasok ponsel ini tentu mempunyai sejarah yang tak banyak orang perhatikan. Kebanyakan orang hanya tahu jika Samsung telah tumbuh dan berkembang besar seperti sekarang ini.
Smartphone-smartphone yang biasa kita lihat atau bahkan miliki, itu adalah wujud sebuah proses yang mengalami pembaruan dari yang sebelumnya telah ada. Jauh sebelum ponsel pintar muncul di permukaan, Samsung merilis ponsel pertama kalinya. Sayangnya, kenangan akan ponsel luncuran pertama kalinya oleh Samsung itu sudah mulai memudar (terlupakan).
Samsung awal mula masuk di dunia industri telepon genggam dimulai sejak era 80-an. Pada tahun 1985, untuk pertama kalinya Samsung merilis SC-1000 sebagai ponsel perdana buatan perusahaan Korea Selatan itu. Akan tetapi, SC-1000 tidak bisa dikategorikan sebagai telepon genggam lantaran tidak bisa dibawa secara leluasa.
Hal itu karena Samsung SC-1000 sendiri didesain hanya untuk penggunaan di dalam mobil saja. Ponsel itu hanya bisa digunakan apabila terhubung dengan kendaraan roda empat. Pada kenyataannya, ponsel itu pun tidak sukses di pasaran. Hingga kemudian, Samsung menghabiskan dua tahun untuk melakukan riset dan pengembangan.
Kemudian pada tahun 1988, Samsung SH-100 hadir sebagai ponsel pertama Samsung, sekaligus menjadi ponsel yang pertama diproduksi di Korea Selatan.
Bertepatan dengan ajang Summer Olympics, Samsung SH-100 pun akhirnya mulai di pasarkan di negerinya, Korea Selatan. Meski begitu, SH-100 tak cukup populer di pasaran. Samsung kala itu hanya berhasil menjual sekitar 1.000-2.000 unit ponsel SH-100 di Korea Selatan.
Mengulik soal spek, secara keseluruhan SH-100 mengusung desain cukup kaku dengan antena yang cukup panjang. Bodinya yang hadir pun memiliki bentuk menyerupai persegi panjang dengan dimensi 11 x 45 x 5 cm.
Terdapat total 21 tombol, dimana 12 diantaranya difungsikan sebagai tombol angka serta karakter spesial seperti tanda bintang (*) dan pagar (#).
Di bagian atas tombol, terpampang layar yang cukup mungil. Layar itu mampu menunjukkan informasi nomor yang sedang dihubungi dengan tampilan desain monokrom.
Setelah merilis SH-100, Samsung mulai melahirkan banyak ponsel lain mulai dari seri SH-770 pada tahun 1994, SCH-800 tahun 1998, dan SH-A2000 di tahun 2000.
Dengan kata lain Samsung memang telah memulai debutnya di industri ponsel sejak lama, meski bukan menjadi yang pertama.
Sebagaimana di ketahui, mengutip dari Kompas Tekno dari The Versus Kamis (5/5/2022), Tren ponsel genggam pertama kali dimulai oleh Motorola pada 3 April 1973.
Pada saat itu, perusahaan asal AS ini juga meluncurkan DynaTAC 8000X yang mempunyai fungsi utama untuk melakukan panggilan telepon.