Sensasi Menggunakan Redmi 10C, HP Murah yang Tidak Murahan

Xiaomi resmi meluncurkan smartphone sekelas entry level terbarunya, yakni Redmi 10C di Indonesia. Ponsel ini diperkenalkan di Tanah Air pada Senin (18/4/2022).

Kehadiran ponsel ini tentu saja melengkapi dua model Redmi 10 series yang sudah lebih dulu dipasarkan di Indonesia, yaitu Redmi 10 dan Redmi 10 2022. Harga Redmi 10C (4/64 GB) di Indonesia dibanderol dengan harga yang lebih murah, yaitu Rp. 1,9 juta. Sementara Redmi 10C (4/128 GB) dijual sedikit lebih mahal dengan Rp. 2,1 juta.

Dengan harga yang ditawarkan tersebut, lantas fitur apa saja yang di dukungkan pada smartphone Xiaomi Redmi 10C?

Spesifikasi Xiaomi Redmi 10C

Melansir Kompas Tekno, dimana yang berkesempatan menjajal 10C varian (4/128 GB) dengan warna Graphite Gray versi ritel Indonesia. Dilihat dari segi kemasan, ponsel ini datang dengan desain kotak penjualan yang sama seperti ponsel-ponsel Redmi lainnya.

Kita tahu jika box smartphone Redmi pada umumnya di dominasi dengan warna putih. Lalu tak ketinggalan sebuah foto produk di bagian depan yang memperlihatkan desain layar dan punggung Redmi 10C.

Saat dibuka, isi kotak penjualan Redmi 10C cukup standar. Adapun isinya yakni terdiri atas satu unit ponsel, kabel USB A to USB C, adapter (kepala) charger 10 watt, SIM card ejector tool, buku panduan pengguna, dan kartu garansi.

Tidak lupa “surat cinta” dari Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse. Akan tetapi tak seperti biasanya. Kali ini, Xiaomi tak lagi menyertakan aksesori softcase dalam kotak penjualan Redmi 10C di Indonesia. Mungkin hal ini yang nantinya membuat Mi Fans terkejut.

Dari soal desain, ponsel ini berbekal layar 6,7 inci. Dimana ini menjadi salah satu keunggulan yang ditawarkan Redmi 10C dibanding dengan model Redmi 10 series sebelumnya. Karena bentangan layar smartphone barunya ini terbilang besar.

Panelnya berjenis IPS LCD yang sudah mendukung resolusi HD Plus (1.650 x 720 piksel). Untuk perbandingannya, layar Redmi 10 dan Redmi 10 2022 hanya seluas 6,5 inci. Ukuran layarnya yang besar tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan.

BACA JUGA  HP Sejutaan Terbaru Xiaomi Mendarat Lagi di Indonesia

Untuk sisi lebihnya, sebagai misal yakni pengguna bisa menikmati konten, baik film, game, atau browsing di layar yang lebih luas lagi di ponsel Redmi 10C. Lalu sisi kurangnya, pengoperasian ponsel dengan satu tangan terasa kurang nyaman, dan saat di kantongi juga terlihat lebih besar.

Meski begitu secara umum, Xiaomi Redmi 10C masih nyaman digenggam dengan satu tangan. Dimensinya, di atas kertas memiliki tinggi 169,59 mm, lebar 76,56 mm, dan ketebalan 8,29 mm. Sedangkan untuk bobotnya adalah 190 gram.

Pemasangan layar Xiaomi Redmi 10C tersebut dikelilingi oleh bezel yang cukup tebal. Sehingga hal ini yang membuat rasio bodi-ke-layar (screen-to-body rasio) hanya mencapai 82 persen. Diatas layar ada poni berbentuk tetesan air (waterdrop) yang memuat kamera selfie 5 MP (f/2.2).

Xiaomi Redmi 10C hadir dengan desain punggung baru, bermotif garis. Tujuan ini di rombaknya agar terlihat lebih segar. Model sebelumnya yakni hanya polos saja.

Lalu pojok kiri atas punggung ponsel ada sebuah modul berbentuk persegi yang cukup besar. Tulisan merek “Redmi” tampak berada di dalamnya dan sebuah pemindai sidik jari (rear-mounted fingerprint scanner).

Disamping itu, di dalam modul persegi yang besar ada modul persegi yang lebih kecil lagi. Nah, modul yang lebih kecil itulah sebagai rumah kamera yang memuat kamera utama 50 MP (f/1.8) dan kamera depth sensor 2 MP (f/2.4), serta sebuah lampu flash LED.

Bodi belakangnya masih menggunakan material plastik dan kombinasi finishing matte atau tidak memberikan efek cermin. Oleh karena terbuat dari bahan plastik, maka punggung ponsel ini mudah terkena cetakan sidik jari. Tapi membersihkannya pun juga cukup mudah, cukup dilap dengan menggunakan kain atau tisu.

Ketika diusap, permukaan punggung pada Xiaomi Redmi 10C cukup terlalu licin sehingga dikhawatirkan rawan lepas dari genggaman. Solusi untuk mengurangi resiko tersebut maka alternatifnya adalah menggunakan softcase yang dibeli secara mandiri.

Betul, seperti yang sudah disampaikam di atas bahwa Xiaomi tidak menyertakan aksesori pelengkap softcase di kotak penjualan Redmi 10C.

BACA JUGA  Spek Nokia 5.1 Plus serta Kelebihan dan Kekurangannya, HP Murah yang Tidak Murahan

Guna menunjang performa, Xiaomi membekali Redmi 10C dengan chipset Qualcomm Snapdragon 680 yang dirancang dengan proses fabrikasi 6nm sebagai otaknya. Chip tersebut mengandalkan CPU Kryo 265 dengan clockspeed 2,4 GHz dan GPU Adreno 610.

Bisa dibilang chipset Redmi 10C ini sedikit lebih mumpuni apabila dibandingkan dengan model sebelumnya, Redmi 10. Pasalnya, chipset MediaTek Helio G88 yang digunakan pada Xiaomi Redmi 10 mempunyai clockpseed yang lebih rendah, yaitu 2 GHz.

Agar penggunaan lebih maksimal chipset Snapdragon 680 pada Redmi 10C dipadukan dengan kapasitas RAM 4 GB, serta penyimpanan media 64 GB atau 128 GB. Bahkan apabila pengguna merasa kurang, kapasitas RAM pada ponsel ini bisa ditambah lagi hingga 2 GB dengan fitur RAM Extension. Sehingga total RAM yang bisa dinikmati pengguna yakni mencapai 6 GB.

Sedangkan untuk kapasitas penyimpanan media pada ponsel ini juga bisa diekspansi hingga 1 TB dengan penggunaan kartu eksternal microSD.

Salah satu yang di unggulkan Redmi 10C yakni pada sektor baterai dengan ukuran cukup besar, 5.000 mAh. Kapasitas tersebut didukung dengan fitur fast charging 18 Watt.

Smartphone ini menjalankan sistem operasi Android 11 dan dilapisi antarmuka terbaru Xiaomi, MIUI 13. Fitur lain yang dibawa Redmi 10C meliputi Bluetooth 5.0, colokan audio jack audio 3.55 mm, dan juga port USB Type-C untuk mengisi daya.