Realme kembali mencuri perhatian publik setelah mengumumkan kerja sama strategis dengan Ricoh Imaging. Kolaborasi ini menjadi langkah besar yang diharapkan mampu membawa perubahan signifikan dalam pengalaman fotografi mobile, terutama bagi generasi muda yang gemar mengabadikan momen dengan gaya street photography.
Menurut pernyataan resmi dari pihak Realme, proyek kerja sama dengan Ricoh akan pertama kali diimplementasikan pada seri Realme GT 8 Pro, yang rencananya akan meluncur secara global pada November 2025.
Kolaborasi ini bukan proyek instan, melainkan hasil dari empat tahun pengembangan bersama dengan tujuan menghadirkan kamera yang punya karakter khas dan autentik seperti seri legendaris Ricoh GR.
Mengenai peluncurannya di Indonesia, pihak Realme masih belum memberikan kepastian. Krisva Angnieszca, selaku Public Relations Lead Realme Indonesia, menyebut bahwa informasi terkait kehadiran GT 8 Pro di Tanah Air masih menunggu waktu yang tepat untuk diumumkan. Namun, tidak menutup kemungkinan Indonesia akan menjadi salah satu pasar pertama yang mencicipi inovasi kamera hasil kolaborasi eksklusif ini.
“Untuk kolaborasi ini, fokusnya memang di lini GT Series dulu, dan yang pertama bakal hadir lewat GT 8 Pro. Soal peluncurannya, nanti akan segera kami umumkan,” ujar Krisva saat diwawancarai di Beijing, dikutip dari laman Inet.Detik.
Dalam sebuah wawancara, Chase Wu selaku Vice President sekaligus CMO Realme menegaskan bahwa teknologi kamera hasil kolaborasi antara Realme dan Ricoh tidak akan membuat harga produk mereka melonjak drastis.
Menurutnya, Realme tetap berpegang pada prinsip untuk menghadirkan perangkat yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengguna tanpa mengorbankan keterjangkauan harga.
Chase menambahkan bahwa meskipun teknologi kamera yang dihadirkan tergolong premium, Realme tetap berupaya menjaga keseimbangan antara inovasi dan nilai jual agar produk mereka tetap kompetitif di pasaran. Filosofi ini menjadi dasar bagi perusahaan untuk terus menghadirkan pengalaman terbaik tanpa harus membuat konsumen merogoh kocek terlalu dalam.
Lebih lanjut, Wu menjelaskan bahwa kolaborasi dengan Ricoh bukan sekadar proyek singkat. Ia menegaskan bahwa kedua perusahaan memiliki visi yang sama untuk terus mengeksplorasi potensi fotografi mobile di masa depan. Kolaborasi ini dipandang sebagai langkah strategis jangka panjang yang bisa membuka peluang pada pengembangan teknologi baru.
Chase juga memberi isyarat bahwa hasil kerja sama ini bisa saja berkembang lebih luas. Ia tidak menutup kemungkinan akan muncul inovasi lain seperti peluncuran aksesori fotografi, fitur canggih, atau bahkan produk hasil pengembangan bersama yang membawa pengalaman berbeda bagi pengguna. Wu menegaskan bahwa Realme akan terus bereksperimen dan menghadirkan terobosan baru demi meningkatkan kualitas fotografi di perangkat mobile.
