WhatsApp kembali menghadirkan inovasi baru untuk meningkatkan kenyamanan penggunanya, khususnya dalam membaca pesan yang menumpuk. Kali ini, mereka sedang mengembangkan fitur bernama Quick Chat Recaps yang dirancang untuk merangkum beberapa percakapan sekaligus.
Dengan adanya fitur ini, pengguna tidak perlu lagi membuka setiap chat satu per satu hanya untuk mengetahui isi pesannya. Cukup dengan satu tampilan ringkasan, pengguna bisa langsung mengetahui garis besar isi dari berbagai obrolan yang belum dibaca.
Fitur ini diketahui pertama kali oleh WABetaInfo, situs yang sering membocorkan pembaruan-pembaruan dari WhatsApp. Mereka menyebut bahwa Quick Chat Recaps sedang dalam tahap pengujian.
Sebelumnya, WhatsApp juga telah memiliki fitur serupa bernama Message Summaries, yang memungkinkan pengguna melihat ringkasan isi pesan dari satu percakapan tertentu. Meski berguna, fitur tersebut masih terbatas karena tidak dapat menampilkan ringkasan dari banyak obrolan sekaligus.
Melalui fitur Quick Chat Recaps, WhatsApp tampaknya ingin memberikan solusi yang lebih praktis, terutama bagi pengguna yang aktif berkomunikasi di banyak grup atau kontak pribadi. Fitur ini pun dinilai sebagai penyempurnaan dari kemampuan yang sebelumnya sudah ada di aplikasi tersebut.
Daftar Isi
Ringkas 5 Chat Sekaligus dengan Mudah
WhatsApp kini menghadirkan fitur baru bernama Quick Chat Recaps yang memudahkan pengguna dalam merangkum isi beberapa percakapan sekaligus. Berdasarkan laporan dari WABetaInfo, pengguna dapat merangkum hingga lima obrolan dalam satu waktu melalui fitur ini.
Untuk mengaktifkan fitur ini, langkahnya cukup sederhana. Anda hanya perlu masuk ke tab “Chats”, kemudian pilih maksimal lima percakapan yang ingin diringkas. Setelah itu, ketuk ikon tiga titik yang ada di pojok kanan atas layar.
Pada menu yang muncul, Anda akan menemukan beberapa opsi, salah satunya adalah “Quick Recap”. Opsi ini terletak sejajar dengan fitur lain seperti “Tandai sudah dibaca (Mark as read)”, “Pilih semua (Select all)”, “Kunci obrolan (Lock chats)”, “Tambahkan ke Favorit (Add to Favorites)”, serta “Tambahkan ke daftar (Add to list)”.
Tampilan fitur ini bisa dilihat dalam tangkapan layar WhatsApp versi Android, di mana antarmuka pengguna menampilkan menu dengan sangat intuitif dan mudah digunakan.
Fitur Quick Chat Recaps Jaga Privasi dengan Teknologi Private Processing
Meta kembali menghadirkan fitur baru bernama Quick Chat Recaps yang mampu merangkum isi percakapan secara otomatis. Meski menggunakan teknologi kecerdasan buatan dari Meta AI, privasi pengguna tetap menjadi prioritas utama melalui sistem bernama Private Processing atau Pemrosesan Pribadi.
Salah satu keunggulan utama dari teknologi ini adalah kemampuannya menjaga kerahasiaan isi pesan, baik sebelum maupun sesudah diproses. Bahkan Meta dan WhatsApp sendiri tidak dapat mengakses atau membaca isi ringkasan pesan yang telah dibuat.
Hal ini disampaikan dalam laporan WABetaInfo yang menjelaskan bahwa seluruh permintaan terkait ringkasan chat akan terlebih dahulu melalui lapisan perlindungan Private Processing.
Fitur ini dirancang sebagai fungsi opsional, bukan fitur bawaan yang langsung aktif. Jadi, pengguna perlu mengaktifkannya secara manual melalui menu pengaturan jika ingin menikmati kemudahan rangkuman percakapan yang ditawarkan.
Perlu dicatat bahwa Quick Chat Recaps hanya bekerja pada chat biasa tanpa perlindungan lanjutan, seperti Advanced Chat Privacy. Ini berarti, fitur tidak akan berlaku untuk pesan yang telah dilindungi dengan enkripsi atau pengaturan privasi tambahan lainnya.
Meskipun mirip dengan fitur sebelumnya seperti Message Summaries, Quick Chat Recaps hadir dengan sistem keamanan yang sama ketatnya, memastikan bahwa seluruh proses tetap berada dalam kendali pengguna. Dengan begitu, Meta meyakinkan bahwa kecanggihan AI tetap sejalan dengan perlindungan data pribadi.
Fitur Quick Chat Recaps WhatsApp Masih dalam Tahap Pengembangan
Meski fitur Quick Chat Recaps sudah terlihat dalam versi beta WhatsApp Android 2.25.21.112, namun hingga kini fitur tersebut belum bisa diakses oleh pengguna karena masih dalam proses pengembangan internal oleh tim WhatsApp.
Berdasarkan informasi dari WABetaInfo, fitur ini direncanakan akan menjalani tahap pengujian secara terbatas terlebih dahulu, kemungkinan hanya untuk sejumlah pengguna Beta yang terpilih. Tujuannya adalah memastikan stabilitas dan fungsionalitas sebelum dirilis secara luas.
Sayangnya, belum ada kepastian dari pihak WhatsApp mengenai kapan uji coba resmi akan dimulai atau kapan peluncuran fitur ini untuk publik akan dilakukan. Pihak pengembang masih belum memberikan jadwal resmi terkait ketersediaan fitur tersebut.
Jika semua tahapan pengujian berjalan lancar dan hasilnya dianggap memuaskan, fitur ini diprediksi akan segera diluncurkan ke seluruh pengguna secara bertahap. Untuk saat ini, kita hanya bisa menunggu sambil terus memantau pembaruan dari versi beta berikutnya.