1.5 Juta Aplikasi Ini ‘Terancam’ Ditendang dari Play Store dan App Store

Google dan Apple mulai menerapkan kebijakan terkait aplikasi lama.

Kebijakan baru yang akan dilakukan Google maupun Apple dalam memberantas aplikasi lawas nampaknya memiliki dampak yang cukup besar. Sesuai laporan baru, menyebutkan bahwa kebijakan ini berpotensi menghapus banyaknya 1,5 juta aplikasi dari App Store dan Play Store.

Adapun kebijakan tersebut tentu menyasar aplikasi lawas yang tidak pernah diperbarui oleh pengembangnya selama dua tahun. Berdasarkan data Pixelate, aplikasi yang ‘ditelantarkan’ oleh para pengembangnya itu mencakup sepertiga dari jumlah aplikasi yang ada di toko aplikasi, App Store dan Play Store.

Google Play Store sendiri memiliki sekitar 869.000 aplikasi yang ditelantarkan lebih dari dua tahun lamanya. Sementara itu, Apple App Store memiliki sekitar 650.000. Hal ini sebagaimana mengutip Detik Inet dari Cnet, Sabtu (14/5/2022).

Apabila para aplikasi tidak menerima update selama lebih dari dua tahun, maka bukan tak mungkin lagi aplikasi itu jadi lebih rawan dieksploitasi. Oleh karena itu Google dan Apple mengenalkan kebijakan baru guna menindak lanjuti aplikasi yang tidak diurus oleh pengembangnya. Tentu saja hal ini juga demi menjaga keamanan pengguna.

Nantinya Google Play Store akan menyembunyikan aplikasi yang tidak menuai pembaruan selama dua tahub dari pencarian. Namun, kebijakan Apple soal aplikasi lawas sendiri tidak begitu jelas, tapi ada satu developer yang mengatakan bahwa aplikasi mereka akan dihapus lantaran sudah dua tahun lebih tidak diperbarui.

Tetapi belum lama ini Apple telah memberikan peringatan kepada developer tentang kebijakan tersebut. Dalam notifikasi yang bertajuk ‘App Improvement Notice’, Apple menyebut akan menghapus aplikasi dari App Store yang tidak diperbarui dalam jangka waktu yang signifikan dan pengembang diberikan waktu selama 30 hari untuk memperbarui aplikasinya.

“Anda bisa membuat aplikasi ini tetap tersedia untuk diunduh dan ditemukan oleh pengguna baru di App Store dengan mengirimkan pembaruan untuk ditinjau dalam 30 hari,” tulis Apple dalam emailnya.

“Jika tak ada pembaruan yang dikirimkan untuk ditinjau dalam 30 hari, aplikasi akan dihapus dari penjualan,” Apple menambahkan.

BACA JUGA  Harga iPhone 14 di Indonesia Mulai Rp 18 Jutaan

Nyatanya, kebijakan Apple itu dikeluhkan oleh developer, terutama developer indie yang khawatir aplikasi mereka ditendang dari App Store meskipun sebenarnya masih berfungsi dengan cukup baik. Kemudian Apple pun memperbarui kriterianya tentang penghapusan aplikasi dan memberikan developer lebih banyak waktu untuk menuruti kebijakannya itu.

Akan tetapi berdasarkan data Pixelate, jumlah aplikasi yang up-to-date di Play Store maupun App Store mengalahkan jumlah aplikasi jadul. Ada 68% atau lebih dari 3,1 juta aplikasi yang ada di App Store maupun Play Store sudah diperbarui dalam dua tahun terakhir.

Lalu, aplikasi yang populer juga cenderung rajin diperbarui oleh pengembangnya. Setidaknya ada 84% aplikasi yang sudah diunduh lebih dari 100 juta kali telah menerima pembaruan dalam enam bulan terakhir.