Kisah Haru Kakek Penjual Cilok, Panggul Dagangan dengan Tangan Gemetar

LiputanTimes.com – Kakek penjual cilok belakangan viral di media sosial dan berita karena kondisinya yang memprihatinkan.

Kakek penjual cilok diketahui bernama Abah Taryo, yang berjualan di sekitar kota Garut dengan pikul meskipun usianya sudah sangat tua.

Kakek penjual cilok pun menjadi sumber perhatian netizen melalui video yang diunggah oleh pengguna TikTok @sdgrl05.

Lantas seperti apa kisah dibalik kerja keras Abah Taryo dan bagaimana reaksi netizen? Berikut liputannya.

Kakek Penjual Cilok Berjualan Sampai Gemetar

Kisah Abah Taryo berhasil menarik simpati banyak orang, bagaimana tidak dalam 3 hari video tersebut berhasil mendapatkan lebih dari 21 juta kali tontonan!

Dalam video terlihat seorang pria tua yang berjualan cilok sambil memanggul jualannya. Ketika menyajikan makanan, terlihat tubuh berusia lanjutnya sampai bergetar karena tidak kuat.

Diketahui Abah Taryo hidup sendirian karena tidak ingin menyusahkan anak-anaknya yang sudah punya kehidupan masing-masing.

Kesehariannya diisi dengan berangkat jualan jam 5 pagi sampai 4 sore menjual cilok di jalan yang masih bisa dia lewati dengan kakinya yang sudah tidak bugar lagi.

Abah Taryo mengaku setiap hari bisa mendapat 20-30 ribu rupiah dari berjualan cilok dan tidak pernah membeli sarapan karena takut tidak punya uang untuk membayar setoran.

Kakek Penjual Cilok Dibantu Netizen

Kisah memilukan Abah Taryo pun dengan cepat menyebar ke telinga para netizen dan akhirnya, para sultan yang siap mengeluarkan dana untuk membantu sesama.

Tidak lama setelah video tersebut viral, muncul kabar terbaru dari @sdgrl05 bahwa seorang bernama Stefanus Richard telah menyumbangkan uang sebesar 12.500.000 juta rupiah.

2,5 juta dari uang tersebut sudah dibelanjakan gerobak agar Abah Taryo lebih mudah berjualan. Pria sepuh itu juga menjelaskan dia ingin menggunakan sisa uangnya untuk ternak kambing.

Penutup

Kegigihan dan tekad bekerja keras memang menjadi sesuatu yang bisa menjadi inspirasi, apalagi ketika dihadang oleh keterbatasan usia dan tubuh.

Kisah Abah Taryo bisa dipetik pelajarannya dari berbagai sisi, seperti kemandirian dan bahkan keinginan netizen untuk saling berbagi untuk yang kurang beruntung.

Semoga kisah ini menjadi inspirasi bagi kita semua, sampai jumpa di artikel-artikel viral berikutnya.

***