LiputanTimes.com – Panitia vaksinasi Polres Muara Enim terheran-heran lantaran salah satu pesertanya memiliki nama yang sangat unik. Bagaimana tidak, nama peserta tersebut adalah ABCDEFGHIJK Zuzu.
Momen vaksinasi itu direkam oleh salah satu panitia dan diedarkan di dunia maya. Kini, tidak hanya panitia, warganet pun ikut heran dengan nama ABCDEFGHIJK Zuzu yang disematkan oleh orang tuanya.
ABCDEFGHIJK Zuzu merupakan siswa kelas VII di SMPN 1 Muara Enim, Sumatera Selatan. Ia biasa dipanggil Adebz atau Adef.
Rupanya, sang ayah telah merencanakan nama tersebut sejak 5 tahun sebelum Adebz lahir.
Ketika sang ayah masih sendiri dan sedang iseng mengisi teka teki silang, terlintas di pikirannya bahwa urutan abjad mulai dari huruf A sampai huruf K akan dijadikan nama anaknya.
Saat Adebz benar-benar lahir, tentu usulan nama dari sang ayah sempat ditentang oleh keluarga. Sementara ibunya tidak mempermasalahkan nama tersebut karena dianggap memiliki makna yang mendalam.
Zuzu dipilih sebagai nama belakang dan merupakan gabungan dari nama kedua orang tua Adebz, yaitu Zulfahmi dan Zuhro. Nama tersebut disematkan dengan harapan Adebz tetap mengingat kedua orang tuanya di mana pun ia berada.
Sang ayah sempat kesulitan saat hendak mengurus keperluan administrasi Adebz lantaran ia kerap dianggap sedang bergurau.
Ia membutuhkan usaha yang lebih demi bisa mengurus Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, bahkan keperluan administrasi rumah sakit saat anaknya lahir.
Diketahui, Adebz adalah anak pertama dari keluarga tersebut. Berbeda dengan Adebz, nama kedua adiknya terdengar lebih umum, yaitu Attur dan Ammar.
Adebz sempat diolok-olok oleh teman-temannya ketika masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Namun, berkat dukungan dari keluarganya, ia mampu menghadapi olokan itu dan mulai percaya diri dengan namanya.
Dalam nama tersebut, sang ayah berharap agar Adebz bisa menjadi ahli bahasa. Dahulu, ia sangat tertarik dengan sastra namun tidak bisa menekuni bidang itu karena menemukan hambatan.
Kini, Adebz sudah mengerti bahwa namanya cukup spesial. Nama ini membuat ia mudah diingat oleh guru-gurunya dan menarik perhatian orang banyak.
***