Pandemi masih belum berlalu. Masyarakat Indonesia masih harus bersabar dalam menghadapi derpaan virus COVID-19 di tengah keterbatasan.
Hadirnya varian baru membuat tingkat penyebaran virus menjadi lebih tinggi. Alhasil, banyak penderita COVID bergejala maupun tidak yang terpaksa berdiam di rumah untuk melakukan isolasi.
Di tengah keadaan yang menjepit seperti sekarang ini, seorang tukang bubur di Bandung, Jawa Barat berinisiatif untuk membagikan bubur gratis kepada warga sekitar yang tengah melakukan isolasi mandiri.
Tidak tanggung-tanggung, sampai saat ini sudah lebih dari 2.500 porsi bubur dibagikan kepada warga yang melakukan isolasi mandiri. Gratis, tanpa dipungut biaya sama sekali.
Daftar Isi
Niat Baik Ghufron Maulana Disambut dengan Antusias Warga
Sosok inspiratif ini bernama Ghufron Maulana. Seorang pedagang bubur sekaligus ketua RT 01 RW 04, Kelurahan Babakan, Kota Bandung.
Niat baik Ghufron untuk bagi-bagi bubur gratis ini datang dari keprihatinannya melihat banyak masyarakat yang tidak bisa kemana-mana karena menjalani isolasi mandiri.
Kegiatan bagi-bagi bubur gratis ini ia mulai pada tanggal 3 Juli silam, setelah ada pengumuman PPKM darurat dari pemerintah. Ghufron membuat broadcast message yang ia bagikan melalui WhatsApp untuk menjangkau mereka yang membutuhkan.
Awalnya, hanya sekitar 10 orang saja yang merespon niat baiknya. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu pesan yang ia terima membludak hingga mencapai 500 pesan perharinya.
Kuras Tabungan untuk DP Rumah Tanpa Ragu Demi Membantu Sesama
Demi melangsungkan niat baiknya ini, Ghufron rela untuk menguras tabungannya sendiri. Tak tanggung-tanggung, tabungan yang niatkan sebagai DP rumah pun ia ikhlaskan untuk membiayai kegiatannya.
Dalam wawancaranya dengan salah satu media elektronik Ghufron mengatakan “Saya sempet kaget dan bingung tapi karena sudah niat, saya dan istri keluarin aja tabungan kami, mudah-mudahan cukup, rencananya buat DP rumah tapi sekarang kita fokus untuk membantu.”
Tindakan baik dari Ghufron ini sudah didengar banyak orang, termasuk oleh Gubernur Jawa Barat Pak Ridwan Kamil. Melalui sekertaris pribadinya, Ridwan Kamil mengirimkan bantuan berupa beras sebanyak 100 KG.
Meskipun tidak sepenuhnya mencukupi kebutuhan kegiatannya, bantuan ini disambut baik oleh Ghufron. Selain itu, dia menambahkan kalau situasi saat ini memang sedang sulit jadi wajar bila bantuan belum maksimal.
Keteguhannya dalam menjalankan niat baik untuk menolong sesama ini patut dicontoh. Bukan hanya menyumbang tenaga, Ghufron rela menguras tabungan pribadinya demi membantu sesama.
Gandeng Para Ojol yang Terpaksa Dirumahkan
Selain membantu masyarakat yang tengah melakukan isolasi mandiri, kegiatan Ghufron ini juga memberdayakan para pengemudi ojek online yang dirumahkan karena PPKM.
Untuk rumah warga isoman yang berlokasi lebih dari 2 kilometer, bubur dari Ghufron akan diantar oleh ojek online yang dirumahkan tadi. Warga yang sedang isoman bisa membayar ongkos kirim seiklasnya kepada para penarik ojek online ini.
Dengan pola seperti ini upaya Ghufron untuk membantu masyrakat yang harus isolasi mandiri ini juga sekaligus memberi harapan kepada para pengemudi ojek online yang kehilangan pekerjaan.
Hal ini mencontohkan bagaimana niatan baik bisa bersinergi dan menghasilkan dampak yang lebih besar. Bukan hanya satu golongan saja yang terbantu, berbagai lapisan masyarakat bisa saling mendapatkaan manfaat.
Penutup
Itu dia sedikit kabar baik di tengah pandemi yang terasa mencekik ini. Semoga semakin banyak lagi orang-orang baik yang mau bergerak untuk membantu sesama di keadaan sulit ini.
Untuk pandemi kali ini pun semoga segera berakhir, dan kita semua bisa melakukan berbagai aktifitas seperti sedia kala tanpa rasa khawatir.
Semoga informasi yang dibagikan kali ini bermanfaat untuk kita semua. Silahkan bagikan jika dirasa bermanfaat.