Sederet Fakta Kereta Argo Semeru Anjlok dan Disantap KA Argo Wilis

Kabar naas terjadi pada Selasa, 17 Oktober 2023, sebuah Kereta Api (KA) Argo Semeru relasi Surabaya – Jakarta yang mengalami anjlok hingga terserempet KA Argo Wilis relasi Bandung – Jakarta di kilometer 520 +4 Petak Jalan Sentolo, Wates, Kulon Progo tepatnya pada siang hari.

Hingga jelang Selasa malam belum juga ada keterangan resmi dari PT. KAI sendiri mengenai pemicunya di peristiwa tersebut. Begitupun untuk kronologinya tentang insiden ini hingga melibatkan dua KA yang alami musibah juga belum diketahui.

Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini seperti yang dilaporkan oleh aparat kepolisian. Akan tetapi banyak penumpang yang alami luka-luka.

Usai kejadian para penumpang Argo Semeru pun langsung di evakuasi ke Stasiun Wates menggunakan KA Bandara YIA. Sementara penumpang KA Argo Wilis diangkut ke Stasiun Tugu Yogyakarta.

Melansir dari CNN Indonesia, Rabu 18 Oktober 2023, peristiwa tersebut juga dilaporkan menyebabkan sedikitnya tujuh perjalanan KA lain  menjadi terhambat. Beberapa fakta turut dirangkum sebagai berikut:

Jumlah Korban Luka

Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setiyowati menyebutkan bahwa jumlah korban yang alami luka kecelakaan KA itu sebanyak 31 orang.

Data itu dikumpulkan hingga pada Selasa sore setelah kejadian. Nunuk mengatakan bahwa 31 orang luka-luka itu merupakan penumpang KA Argo Semeru yang anjlok dan terserempet KA Argo Wilis.

“Dari 28 orang luka ringan sudah ditangani di tempat atau lokasi ini, kemudian satu rawat inap dan dua rawat jalan,” papar Nunuk, Selasa (17/10/2023).

Lalu ditambahkan oleh Nunuk untuk korban rawat inap tengah menjalani perawatan di RS Queen Latifa, Kulon Progo.

Selain itu, dari kejadian ini juga ditambahkan oleh koordinator PSC 119 Dinas Kesehatan Kulon Progo bahwa korban yang jalani rawat inap merupakan seorang perempuan berusia 20 tahun.

“Lukanya di kepala post trauma, kami cek di IGD jadi ada benturan yang menyebabkan korban tadi pusing berat jadi masih dalam penanganan di IGD RS Queen Latifa Kulon Progo,” pungkasnya.

BACA JUGA  Penyebab Gagal Mendapatkan Bansos 2023 dari Kemensos

Periksa Masinis

Manager Humas KAI DAOP 6 Yogyakarta yakni Krisbiyantoro mengklaim jika KA Argo Semeru dalam kondisi baik, normal sebelum anjlok dan terserempet dengan KA Argo Wilis. Krisbiyantoro mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami penyebab pastinya kejadian tersebut.

“Karena KA Argo Semeru berangkat dari stasiun awal dan lepas dari Stasiun Yogyakarta pun kondisi normal, dan jalur juga normal tidak ada masalah,” Kris menerangkan.

Lanjutnya, sekitar pukul 13.15 WIB ada laporan dari awak sarana perkeretaapian atau masinis ke pusat pengendali bahwa telah terjadi anjlok pada KA Argo Semeru.

Ia mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan masinis KA Argo Semeru guna mencari petunjuk yang menjadi penyebab anjloknya kereta api itu.

“Untuk keterangan lebih lanjut akan digali dari PT Kereta Api itu sendiri untuk menyelidiki seberapa jauh andil masinis bisa dalam kasus seperti ini,” tuturnya.

Gerbong Suite Class yang Ikut Anjlok

Dalam rangkaian KA Argo Semeru, terdapat gerbong Suite Class Compartment yang baru saja diresmikan yaitu pada tanggal 10 Oktober 2023.

Dari hasil pantauan, kondisi gerbong Suite Class Compartment masih dalam keadaan utuh alias tidak keluar dari rel akan tetapi terpisah dari rangkaian di belakangnya.

Krisbiyantoro juga mengatakan, kereta kompartemen ala ‘Sultan’ itu masih cukup aman secara fisik meskipun ikut anjlok.

“Anjlok saja ya, (kerusakan) tidak ada, bagian bawahnya aja, bogie (sistem roda kereta api) bawahnya yang perlu diperiksa,” imbuh Kris saat di lokasi, pada Selasa malam

Proses Evakuasi

Rangkaian KA Argo Wilis yang sempat tertahan usai menyerempet pun telah berhasil dipindah pada Selasa sore.

Sejauh pantauan di lokasi, Kereta Api Argo Wilis telah kembali berjalan ke arah barat dan meninggalkan TKP sekitar pukul 16.12 WIB. Sementara gerbong Kereta Api Argo Semeru terlihat masih belum di evakuasi hingga Selasa sore.

“Penumpang KA Argo Wilis dievakuasi ke Stasiun Tugu Yogyakarta, yang Argo Semeru ke Stasiun Wates,” demikian kata Sekretaris PMI DIY Arif Noor Hartanto.

Sementara itu, ada sembilan rangkaian yang terdiri dari delapan gerbong eksekutif dan satu gerbong Suite Class Compartment bagian dari KA Argo Semeru yang alami anjlok sebagaimana yang disampaikan oleh Krisbiyantoro.

BACA JUGA  Selamat! Cair Bulan ini BLT Minyak Goreng, Satu Keluarga Dapat Rp. 300.000

Sebanyak 4 unit crane di kerahkan sebagai upaya evakuasi gerbong anjlok, juga 1 kereta penolong dan 1 MTT.

Selain itu Krisbiyantoro juga menambahkan lagi pada pukul 22.50 WIB, ada sebanyak 1 kereta Pembangkit, 5 kereta eksekutif, serta 1 kereta Suite Class Compartment yang telah berhasil di evakuasi ke Stasiun Wates. Kemudian 3 kereta eksekutif telah berhasil di evakuasi ke Stasiun Sentolo.