Australia Wajibkan Warganya Matikan HP 5 Menit Setiap Hari, Ini Alasannya!

Kabar menarik seputar Australia, yang diharuskan melakukan aturan ini setiap harinya.

Belum lama muncul kabar bahwa Perdana Menteri Australia yakni Anthony Albanese meminta kepada seluruh warganya agar mematikan ponsel selama lima menit setiap hari. Apa alasan yang paling mendasar?

Anthony mengatakan bahwa cara tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesadaran warga Australia terhadap keamanan siber. Selain itu, ia juga menunjuk koordinator keamanan siber nasional Australia.

“Kita harus memobilisasi sektor swasta, kita harus memobilisasi konsumen juga,” Ucap Anthony, mengutip Detik Inet dari laman The Guardian, Rabu (28/6/2023).

“Kita semua punya kewajiban. Hal sederhana, seperti mematikan ponsel setiap malam selama lima menit. Untuk orang-orang yang menonton saat ini, lakukan itu setiap 24 jam, lakukan itu saat kalian menggosok gigi atau apapun yang kalian lakukan,” lanjut Anthony.

Perintah mematikan ponsel seperti yang di umumkan oleh pemerintah Australia tersebut sebetulnya bukan hal baru.

Pada tahun 2020 lalu, Badan Keamanan Nasional juga turut menganjurkan pengguna ponsel untuk melakukan restart perangkat selama seminggu sekali guna mencegah peretasan.

Kedengarannya cukup sederhana, namun langkah seperti ini mampu membantu dalam meningkatkan keamanan pada perangkat, dan sudah di akui oleh pakar keamanan siber.

Priyadarsi Nanda, merupakan dosen di University of Technology Sydney yang berfokus pada pengembangan keamanan siber. Ia mengatakan, bahwa me-restart ponsel secara rutin mampu meminimalisir risiko keamanan karena akan menutup aplikasi dan proses lainnya yang sedang berjalan di background secara paksa.

Disamping itu, pengguna juga bisa menutup aplikasi yang berjalan di background secara manual. Namun apabila ponsel ternyata sudah terinfeksi oleh virus/ malware maka proses di background baru bisa dihentikan saat ponsel dimatikan.

“Jika ada proses yang berjalan dari sisi musuh, mematikan ponsel bisa memutus rantai, meski hanya untuk beberapa saat sewaktu ponsel dimatikan, cara ini bisa membuat calon hacker frustrasi,” ucap Nanda.

“Cara ini mungkin tidak sepenuhnya bisa melindungi kalian, tapi (restart) bisa sedikit mempersulit hacker,” imbuhnya.