dampak gas air mata

5 Dampak Gas Air Mata ke Tubuh, Benar Jadi Penyebab Kematian di Kanjuruhan?

Pekan lalu telah terjadi kerusuhan sepak bola tragis yang menelan ratusan korban jiwa, dan yang menjadi sorotan publik adalah penggunaan gas air mata yang digunakan digunakan untuk menangani kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang tersebut.

Kuat dugaan, tembakan gas air mata yang bebeberapa kali dilakukan oleh pihak kepolisian memicu para penonton panik hingga berdesakan untuk keluar dari tribun stadion. Alhasil, mereka pun saling berdesakan sehingga menyebabkan kasus kematian imbas dari sesak nafas dan dampak gas air mata.

Menurt Prof Tjandra Yoga Aditama, SpP (K), ahli paru dan juga guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menjelaskan, jika dampak gas air mata ke tubuh ternyata berdampak akut pada saluran pernafasan serta bisa memicu gawat nafas (respiratory distress).

Nah sejumlah dampak gas air mata ke tubuh lainnya mulai dari batuk, dada berat, bising mengi, tenggorokan seperti tercekik, serta mengalami sesak nafas. Profesor Tjandra juga menambahkan, jika mereka sebelumnya memiliki riwayat penyakit asma atau paru dan terkena gas air mata, bisa mengakibatkan sesak nafas akut yang bukan tidak mungkin menyebabkan gagal nafas.

Selain pada saluran pernafasan, dampak gas air mata ke tubuh juga bisa berefek pada organ lainnya, seperti mata, mulut, serta hidung. Efek yang ditimbulkan pun beragam, seperti pandangan yang kabur serta kesulitan untuk menelan.

Mereka yang terkena gas air mata bakal mendapati rasa terbakar pada bagian mata, mulut, serta hidung. Dan bahkan dalam beberapa kasus juga bisa menyebabkan semacam luka bakar kimiawi dan juga reaksi alergi.

Profesor Tjandra menambahkan, jika dampak gas air mata ini umumnya segera muncul, namun dalam keadaan tertentu dampaknya bisa kronik berkepanjangan. Kondisi ini bisa saja terjadi apabila paparannya berkepanjangan, dan dosisnya terlalu tinggi, terlebih jika seseorang sedang berada di ruangan tertutup.

Untuk itu, dampak gas air mata ke tubuh ini memang cukup berbahaya, sehingga tidak heran jika banyak orang yang coba menghindarinya.

BACA JUGA  Jenis Makanan yang Bisa Bersihkan Pankreas, Penderita Diabetes Wajib Tahu