Pedagang pasar

Isu Kenaikan Harga BBM Tak Buat Pasar Bergeming?

Mungkin banyak diantara kita sudah tidak asing lagi dengan kabar mengenai kenaikan harga BBM, dikarenakan memang informasi satu ini banyak diikuti masyarakat sebab menjadi salah satu kebutuhan dalam kehidupan mereka.

Dari sini mungkin sudah bisa ditebak hal apa saja yang akan ikut ditarik dengan adanya kenaikan harga BBM. Namun ternyata kejadian seperti itu tidak benar adanya, dimana kejadian di pasar terlihat masih seperti biasa saja.

Disisi lain, beberapa pedagang pasar mengaku bahwa mereka perlu menyiapkan modal lebih besar ketimbang biasanya. Mereka juga sudah getol memberitahukan tentang ancang-ancang kenaikan harga yang akan dilakukan, namun masih belum pasti berapa besar kenaikan yang akan diterapkan.

Perlu diketahui bahwa saat ini harga telur menjadi sorotan, dikarenakan harganya telah mencapai Rp 30 ribu/kg, dari yang awalnya cuman Rp 25 ribu/kg. Namun mengenai masalah berikut, Presiden Joko Widodo sampai Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan telah berjanji untuk menurunkan harga.

Disamping itu, Reynaldi selaku Sekjen Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) telah mengatakan bahwa dirinya masih belum menemukan kejadian panic buying di pasar, walaupun isu kenaikan harga BBM semakin kencang terdengar.

“Nggak ada panic buying, nggak ada juga penurunan drastic orang belanja karena harga-harga naik. Karena itu, kami meminta pemerintah gerak cepat agar pasokan bahan pangan digenjot. Jangan sampai kondisi harga yang naik tertutupi oleh BLT yang digelontorkan pemerintah. Itu hanya alternatif, nggak menyelesaikan masalah. Meski ada uang untuk belanja tapi nggak ada barangnya di pasar, tetap saja harga akan mahal,” terang Reynaldi.

Bukan hanya itu saja, bahkan Reynaldi juga menyinggung Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian agar mereka bisa transparan terhadap produksi di hulu serta ketersediaannya di pasar.

BACA JUGA  Video Viral Preman Mabuk Palak Pemotor dan Ngaku-Ngaku Disuruh Satpol PP!