Kisah Radit yang Tinggal Bersama Nenek Penjual Gorengan Keliling, Harus Berjuang Demi Pendidikan

Tak berhenti untuk kita semua ucap syukur atas nikmat yang Tuhan berikan, sehingga diantara kita masih bisa di dampingi kedua orang tua. Nasib baik tak selalu berpihak, dan nasib buruk juga tidak selalu bertahan.

Namun, sepertinya kisah yang pelik menghimpitnya. Seorang anak yang tak berhenti berjuang demi mendapatkan pendidikan. Kemiskinan bukan satu-satunya alasan berhenti untuk menimba ilmu.

Kisah ini di alami oleh Radit, yang masih berusia 8 tahun. Saat ini ia duduk di bangku SD kelas 2. Kisah duka penuh pilu menghampirinya saat usia masih 4 tahun. Pada saat itu ayahnya meninggal karena terserempet mobil. Semua kehendak sang ilahi, di susul oleh ibunya karena sakit jantung.

Radit kini tinggal bersama neneknya, yang keseharian berjualan gorengan keliling. Jika berjualan gorengan dengan modal sendiri, sepertinya tidak membuat hati kita semua makin pecah. Sayangnya, nenek ini menjual gorengan milik orang lain.

Tentu bisa di bayangkan, berapa keuntungan yang harus di perolehnya. Apakah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari? Belum lagi biaya sekolah Radit yang tetap berjalan seperti kebutuhan sekolahnya.

Jadi, jika jualan habis kurang lebih antara 20 –  40 ribu pendapatan yang di peroleh sang nenek. Namun, yang paling banyak menyita perhatian adalah kondisi seragam sekolah Radit yang sudah tidak layak atau sobek-sobek.

Sejak masuk sekolah, Radit memang tidak pernah membeli baju seragam. Bahkan sekarang pun seragam itu di rasanya sempit.

“Aku ingin punya seragam baru seperti teman-teman di sekola,” kata Radit.

Sepulang sekolah, Radit tak bisa menikmati indahnya masa kecil bersama teman-temannya. Disaat banyak teman sebayanya bermain ria, ia harus membantu nenek berjualan.

“ya mau gimana lagi daripada tidak sekolah lebih baik Radit memakai seragam yang ada,”

Bahkan ia tak merasa malu jika harus berjualan gorengan keliling, tujuan mulianya adalah untuk membantu sang nenek. Ia merasa tak tega dan kasihan jika melihat neneknya harus berjualan sendiri, belum lagi kadang kakinya suka sakit.

BACA JUGA  Australia Wajibkan Warganya Matikan HP 5 Menit Setiap Hari, Ini Alasannya!

#PejuangKebaikan yuk, bersama bantu Radit agar bisa sekolah dengan layak.

Bagi anda yang ingin memberikan donasi bisa melalui link dibawah ini.

https://donasionline.id/banturaditsekolah