Ibadah saat haid di Bulan Ramadan bagi para wanita tentu ada banyak ragam jenisnya. Siapa sangka, meski dalam keadaan haid, seorang wanita masih tetap bisa melakukan berbagai amalan supaya mendapat keberkahan yang melimpah sekaligus mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dalam Islam, haid atau menstruasi merupakan masa di mana seorang wanita sedang dalam keadaan tidak suci sehingga tidak boleh melakukan beberapa ibadah penting. Kendati demikian, ada beberapa jenis ibadah saat haid di Bulan Ramadan agar bisa tetap dekat dengan Sang Pencipta. Tentu saja, amalan ibadah tersebut harus sesuai dengan sunnah dan anjuran agama.
Seperti yang kita ketahui, pintu keberkahan akan terbuka lebar selama Bulan Ramadan. Tak heran jika setiap orang akan berlomba untuk menambah amalan diri masing-masing. Nah, wanita yang sedang haid pun juga bisa melakukan banyak ibadah saat haid di Bulan Ramadan tersebut. Sebab, Allah selalu memberi kemudahan bagi hamba-Nya meski tidak bisa melakukan ibadah penting.
Daftar Isi
Aneka ragam ibadah saat haid di Bulan Ramadan bagi para wanita
Ada banyak ibadah saat haid di Bulan Ramadan yang bisa Anda lakukan meski sedang dalam kondisi haid. Bukan hanya sekadar mendekatkan diri kepada Allah SWT, ibadah-ibadah di bawah ini juga bisa memberikan ketenangan hati dan jiwa Anda. Berikut ulasan selengkapnya.
Berdzikir setiap saat
Ibadah saat haid di Bulan Ramadan yang bisa dilakukan oleh para wanita, salah satunya adalah berdzikir. Selama mengalami menstruasi, seorang wanita diperbolehkan untuk berzikir untuk tetap menyebut Asma Allah SWT. Pasalnya, zikir memang jenis ibadah yang sangat dianjurkan bagi siapapun dan bisa dilakukan kapan saja.
Zikir yang merupakan ibadah saat haid di Bulan Ramadan ini memiliki banyak jenis. Mulai dari mengucapkan berbagai kalimat thayyibah seperti takbir, tahmid, tasbih, tahlil, dan lain sebagainya. Selain itu, zikir juga bisa dilakukan demi memohon ampunan kepada Allah SWT dengan cara bertaubat dan beristighfar.
Berdoa dengan khusyuk
Selama dalam keadaan yang tidak suci, seorang wanita tetap diperbolehkan untuk berdoa. Ibadah saat haid di Bulan Ramadan satu ini tentu bisa dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja, termasuk Anda. Sebab, berdoa merupakan bentuk ikhtiar dan cara kita sebagai manusia untuk mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta.
Perlu Anda ketahui pula, seorang wanita yang dalam keadaan junub juga masih diperbolehkan membaca doa apapun karena tidak termasuk larangan saat haid. Misalnya, mengamalkan doa harian seperti Al-Matsurat yang merupakan bentuk ibadah saat haid di Bulan Ramadan. Secara garis besar, Al-Matsurat merupakan kumpulan doa harian yang memang diamalkan oleh Rasulullah SAW.
Mendengar lantunan ayat suci Alquran
Ternyata, sekadar mendengar lantunan ayat suci Alquran merupakan salah satu bentuk ibadah saat haid di Bulan Ramadan yang tentunya mudah dilakukan. Meski tidak bisa membaca satu demi satu ayat tersebut karena dalam kondisi hadats besar, Anda bisa menggantinya dengan amalan satu ini.
Ketika mendengar lantunan ayat suci yang indah dan menenangkan, maka hati Anda pun akan selalu dekat dengan Allah SWT. Ibadah saat haid di Bulan Ramadan ini sesuai dengan hadis riwayat Ibnu Majah yang mengutip ucapan Aisyah RA. Isi hadis tersebut adalah “Rasulullah SAW meletakkan kepalanya di pangkuanku sembari membaca Alquran ketika aku sedang haid.”
Menyenandungkan salawat
Ibadah saat haid di Bulan Ramadan bagi para wanita selanjutnya adalah menyenandungkan salawat. Pada dasarnya, salawat merupakan bukti cinta kita sebagai manusia kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Para ulama berpendapat, bahwa salawat adalah alasan diturunkannya rahmat dan pahala bisa berlipat ganda.
Bersedekah di setiap waktu
Ibadah saat haid di Bulan Ramadan satu ini sangat mudah untuk dilakukan oleh Anda yang sedang dalam kondisi menstruasi. Bisa dikatakan, bersedekah adalah bentuk amalan yang mudah dilakukan dengan pahala sangat besar. Anda bisa memperbanyak sedekah dengan berbagai cara, seperti memberi santunan kepada fakir miskin, yatim piatu, atau sekadar menebar senyuman.
Mendengarkan tausiyah para ulama
Ibadah saat haid di Bulan Ramadan berikutnya yang bisa diamalkan secara mudah oleh Anda para wanita Muslim adalah mendengarkan tausiyah. Baik itu melalui televisi, media sosial, atau apapun medianya. Dengan mendengarkan tausiyah, maka Anda menambah ilmu dan wawasan sekaligus mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Menuntut ilmu
Ternyata, menuntut ilmu juga bagian dari ibadah saat haid di Bulan Ramadan. Menuntut ilmu sangat mudah dilakukan karena tidak dibatasi kondisi, waktu, dan juga usia. Belajar sekaligus mencari ilmu seperti ini bisa berlaku untuk seluruh disiplin ilmu pengetahuan. Baik itu berupa ilmu keagamaan hingga pengetahuan umum.
Membaca dan mengamalkan Asmaul Husna
Selanjutnya adalah membaca dan mengamalkan Asmaul Husna yang juga merupakan bagian dari ibadah saat haid di Bulan Ramadan. Dengan membaca Asmaul Husna, maka Anda bisa mengingat nama-nama Allah yang istimewa dan luar biasa sehingga Anda pun bisa merasa lebih dekat dengan Sang Khalik.
Menyampaikan kebaikan atau berdakwah meski hanya satu ayat
Salah satu ibadah saat haid di Bulan Ramadan yang bisa Anda lakukan secara mudah adalah menyampaikan kebaikan atau berdakwah, meski hanya satu ayat saja. Caranya dengan mengajar atau berbagai ilmu kepada orang lain untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Tentu saja, berbagi ilmu dalam hal kebaikan juga bisa memberi manfaat bagi orang di sekitar kita.
Silaturahmi dengan para kerabat
Ibadah saat haid di Bulan Ramadan berikutnya adalah bersilaturahmi. Tentu saja, amalan satu ini sangat mudah dilakukan dan menambah pahala. Bahkan, bersilaturahmi bisa membuka pintu-pintu rezeki sesama umat. Anda bisa melakukannya dengan cara mengunjungi kerabat, teman, ataupun melakukan berbagai kegiatan sosial.
Menyiapkan makanan sahur dan berbuka untuk orang yang berpuasa
Kendati masih dalam keadaan haid, Anda juga tetap bisa menambah amalan ibadah saat haid di Bulan Ramadan. Salah satunya dengan cara menyiapkan menu sahur dan berbuka bagi orang-orang yang tengah berpuasa.
Menariknya, menyiapkan hidangan sahur dan berbuka puasa atau sekadar memberi makan orang berpuasa bisa jadi salah satu ibadah saat haid di Bulan Ramadan dengan amalan penuh. Bahkan, nilainya setara dengan orang berpuasa.
Ikut menghadiri salat hari raya
Ibadah saat haid di Bulan Ramadan yang terakhir yang bisa Anda lakukan adalah menghadiri salat hari raya. Meski tidak ikut menunaikan salat tersebut, Anda tetap mendapat pahala saat menghadirinya. Namun, Anda disunahkan untuk duduk tepat di belakang, menjauhi tempat salat yang suci dan mendengarkan khutbah.
Demikian tadi beberapa ibadah saat haid di Bulan Ramadan yang bisa Anda terapkan demi mendapatkan keberkahan yang melimpah dari Allah SWT. Terbukti kan, bahwa Islam sangat memudahkan umatnya untuk mendapat pahala di segala kondisi. Semoga bermanfaat, ya!