blackberry lahir kembali

HP Blackberry Dilahirkan Kembali Oleh China?

Zinwa Technologies, perusahaan asal Tiongkok, membuat gebrakan dengan menghadirkan ponsel bernuansa klasik yang dibalut teknologi modern. Produk anyar ini diberi nama Zinwa Q25 Pro, yang terinspirasi dari seri legendaris BlackBerry. Namun, alih-alih sekadar menyalin, perangkat ini tampil sebagai versi segar dengan berbagai peningkatan besar.

Salah satu ciri khas BlackBerry yang tetap dipertahankan adalah trackpad kapasitif, kini kembali hadir dan berfungsi penuh di perangkat baru ini. Selain itu, sistem operasi yang digunakan sudah berganti menjadi Android 13 edisi ringan, sehingga pengalaman pengguna lebih fleksibel dibanding OS lama BlackBerry.

Dari sisi performa, ponsel ini jauh lebih mumpuni dibandingkan BlackBerry Classic Q20 keluaran 2014. Zinwa Q25 Pro dibekali mainboard baru dengan prosesor MediaTek Helio G99, RAM 12GB, serta memori internal hingga 256GB. Kombinasi tersebut membuatnya sanggup bersaing dengan smartphone kelas menengah saat ini.

Tidak hanya hardware yang diperbarui, aspek fotografi pun ikut ditingkatkan. Kamera utama beresolusi 50MP dan kamera depan 8MP disematkan untuk memenuhi kebutuhan foto maupun video dengan hasil lebih tajam. Baterainya juga mengalami peningkatan kapasitas sekitar 15% dibanding pendahulunya, memberi daya tahan lebih lama.

Zinwa Q25 Pro

Zinwa Q25 Pro juga melakukan modernisasi pada bagian konektivitas. Port micro USB lawas digantikan dengan USB Type-C, mendukung pengisian lebih cepat sekaligus transfer data yang lebih efisien. Meski begitu, jaringan 5G belum tersedia, dan perangkat ini hanya mendukung 4G LTE.

Yang menarik, Zinwa menyediakan dua opsi pembelian. Pertama, versi siap pakai dengan harga sekitar USD 400. Kedua, paket DIY seharga USD 320 khusus bagi pemilik BlackBerry Classic yang ingin melakukan upgrade mandiri. Untuk kemudahan perawatan, tersedia pula suku cadang terpisah seperti baterai dan modul kamera.

Bagi para penggemar lama BlackBerry, kehadiran perangkat ini menjadi kabar menggembirakan. Pasalnya, Q25 Pro menghadirkan nuansa nostalgia khas BlackBerry dengan balutan kenyamanan smartphone Android masa kini. Bisa dibilang, ini adalah jembatan antara masa lalu dan kebutuhan era modern.

Meski demikian, ada catatan penting. Hingga kini belum ada kepastian mengenai dukungan pembaruan software jangka panjang. Zinwa kemungkinan hanya akan menyediakan update jika ada permintaan besar dari konsumen. Karena itu, calon pembeli sebaiknya tidak terlalu berharap pada update sistem berkala.

Rencana besar lainnya, jika proyek ini sukses, Zinwa berencana menghidupkan kembali seri BlackBerry lain seperti Passport maupun KeyOne. Khusus KeyOne, perangkat tersebut sudah lebih dulu mengusung Android sejak awal perilisannya, sehingga lebih mudah untuk dimodifikasi.

Menurut laporan UberGizmo yang dikutip detikINET, pengiriman awal sekitar seratus unit Q25 Pro dijadwalkan berlangsung pada akhir Agustus. Produksi massal penuh baru akan dimulai pada pertengahan September, menandakan keseriusan Zinwa dalam melanjutkan proyek ini.