ZTE Axon 20 5G liputantimes.com

Hasil Foto Smartphone dengan Kamera Selfie Bawah Layar Pertama “Kurang Memuaskan”

Selama beberapa waktu terakhir ini banyak bertebaran informasi mengenai kehadiran ponsel dengan kamera depan yang tak lagi terlihat. Beberapa vendor telah melakukan observasi untuk menciptakan Smartphone dengan model lebih baru lagi, terkesan lebih premium dan tidak banyak gangguan di bagian layarnya.

Dan setelah beberapa rumor bertebaran di jagat maya, akhirnya brand ZTE berani meluncurkan Smartphone yang sudah dinanti oleh banyak kalangan. Nama daripada perangkat tersebut ialah Axon 20 5G, yang menerapkan sensor kamera tersembunyi di balik layar, tanpa mengganggu pandangan daripada pengguna ketika mengoperasikan ponsel.

Untuk menghasilkan perangkat yang demikian, ZTE telah menggunakan serangkaian teknologi terbaru, termasuk diantaranya yakni katoda transparan, jenis layar OLED terbaru, dan matriks piksel transparan untuk fungsi transparansi yang lebih tinggi.

Perusahaan asal China ini sendiri juga menerapkan algoritma yang baru dan disebut triple selfie algorithm. Algoritma ini bertujuan untuk menghasilkan bidikan kamera yang lebih baik dalam beragam kondisi, selayaknya yang dihasilkan oleh perangkat dengan kamera di luar alias langsung tembus ke bagian permukaan.

Resolusi kamera depan yang tertanam sebesar 32MP (f/2.0), mendukung mode HDR, dan mampu mengambil video dalam resolusi 1080p 30fps. Meski begitu belum tentu juga perangkat ini mampu menghasilkan jepretan yang tentu saja memuaskan selayaknya perangkat lain dengan penggunaan teknologi standar.

Sebagaimana yang disampaikan oleh jurnalis forbes, John Koetsier kalau untuk melihat perbandingannya dengan iPhone 11 Pro ini tidak perlu dari photographer handal, dikarenakan hasilnya sudah jelas banget mana yang lebih berkualitas. Axon 20 5G ini menghasilkan foto dengan warna yang lebih pucat daripada perangkat lainnya.

axon liputantimes.com

Akan tetapi yang demikian masih bisa dimaklumi lantaran ZTE menjadi vendor pertama yang mampu menerapkan teknologi kamera bawah layar sekaligus berani melakukan publikasi alias tidak hanya dilakukan pengujian secara internal saja.

Tidak menutup kemungkinan kedepannya nanti ada peningkatan kualitas seiring penyempurnaan teknologinya. Hanya saja para vendor lain seperti Xiaomi, OPPO, dan Vivo juga tidak ingin ketinggalan lantaran mereka juga mengejar teknologi baru seperti itu juga.