Pengguna Twitter Wajib Bayar Rp 125 Ribu Per Bulan Untuk Fitur Ini

Sempat ditunda, akhirnya layanan premium Twitter Blue diluncurkan lantaran pemilu sela Amerika Serikat.

Pengguna Twitter kini membayar Rp. 125 ribu / bulan untuk mendapatkan centang biru seperti yang diinginkan. Elon Musk selaku pemilik baru Twitter, telah mempromosikan ‘Twitter Blue’ tersebut hanya beberapa hari sejak mengambil alih perusahaan.

Tentu saja Elon Musk dinilai cukup cepat dalam mengambil keputusan dan menemukan ide-idenya, mengingat belum cukup lama usia kepemilikan atas Twitter.

Disamping layanan centang biru, pada fitur Twitter Blue ini juga menawarkan rangkaian eksklusif seperti mention, prioritas di balasan, pencarian, dan iklan yang lebih minim.

Bagi pengguna yang telah berlangganan Twitter Blue, atau yang berlangganan sebelum tanggal 9 November 2022, secara otomatis mendapatkan tanda centang biru.

Sementara itu bagi akun yang baru saja dibuat pada 9 November, maka kategori belum memenuhi syarat untuk berlangganan. Untuk saat ini pihak Twitter sendiri masih membatasi penerapan Twitter Blue, yakni hanya tersedia pada perangkat iOS.

Belum diketahui apakah layanan tersebut bakal merambah pada pengguna smartphone Android, Twitter Web, atau di negara yang belum kebagian update Twitter Blue.

Adapun beberapa negara yang saat ini kebagian layanan tersebut antara lain Amerika Serikat, Selandia Baru, Kanada, dan Australia.

Dengan menggunakan sistem verifikasi sebelumnya dan akun yang membayar, Twitter membedakan akun yang mendapatkan centang biru agar pengguna bisa menikmati layanannya.

Akun yang telah mendapatkan ‘centang biru’ sebelumnya, saat ini di sebut dengan nama ‘Legacy Verified Accounts’, yang juga akan memiliki keterangan bahwa akun tersebut telah di verifikasi karena termasuk akun penting.

Tapi, apabila tidak berlangganan Twitter Blue maka centang biru tersebut akan hilang. Sementara untuk akun yang sudah centang biru dengan membayar maka diberikan keterangan bahwa akun tersebut telah di verifikasi karena berlangganan Twitter Blue, hal ini sebagaimana dikutip Detik Inet dari The Verge, pada Kamis (10/11/2022).

Elon Musk memposisikan centang biru berbayar sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan kepercayaan pengguna pada Twitter.

BACA JUGA  Anak Supir Taksi Kuliah di Amerika Viral, Jadi Inspirasi Warganet!

Sayangnya, ide ini juga banyak di kritik karena siapa saja bisa meniru akun orang penting dan mendapatkan centang biru, dan membuat orang kebingungan menentukan mana akun asli dan fake.

Salah satu cara untuk mengatasi kasus seperti itu, dengan mengeluarkan kebijakan penangguhan secara permanen untuk akun yang telah meniru tokoh penting tanpa memberikan keterangan bahwa akun mereka merupakan akun parodi.

Saat ini aplikasi dengan logo burung tersebut tengah menguji coba centang baru bernama ‘Abu-Abu’ dan label ‘Official’ kepada profil beberapa akun Twitter tertentu.

Sebelumnya label baru tersebut memang sempat dirilis, namun beberapa jam setelahnya langsung di tarik oleh pihak Twitter.