Ulah Bengis Kelompok Remaja Aniaya Ibu-Ibu di Depan Mini Market ini Bikin Warganet Geram!

LiputanTimes.com – Warganet dibuat naik pitam melihat video rekaman sekelompok remaja aniaya ibu-ibu di depan sebuah mini market.

Video remaja aniaya ibu-ibu tersebut diunggah oleh sebuah akun media sosial Instagram milik @pangalengannews pada hari Kamis (27/1/2022).

Menurut keterangan pengunggah, aksi biadab kelompok remaja aniaya ibu-ibu tersebut terjadi di kawasan Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Akibat aksi mereka tersebut, para pelaku yang masih remaja sudah diamankan oleh pihak berwajib untuk dimintai keterangan.

Video Viral Remaja Aniaya Ibu-Ibu

Video tersebut memperlihatkan seorang wanita paruh baya yang sedang dikepung oleh beberapa orang anak remaja di depan sebuah mini market.

Sembari melemparkan kata-kata kasar, sang bocah berjaket hitam mendorong dan memukul sang wanita yang tidak memberikan perlawanan.

Sementara, seorang remaja lainnya yang memakai jaket hijau terlihat menendang sang wanita dari arah samping hingga tersudutkan.

Dapat didengar juga tawa cerita seorang remaja yang memegang ponsel sembari merekam kejadian biadab tersebut.

Setelah melakukan aksi tidak tahu malu tersebut, remaja berjaket hitam tampak senang dan bangga sembari tersenyum dan mengangkat kedua tangannya.

Belum ada informasi tentang apa alasan kelompok remaja tersebut melakukan aksi penganiayaan terhadap wanita paruh baya itu.

Warganet Naik Pitam

Melihat aksi tidak terpuji sekelompok remaja labil tersebut, warganet yang menyaksikan videonya pun langsung naik pitam.

‘Sepertinya mereka ingin dikutuk menjadi batu, kemudian batunya digunakan untuk memperbaiki jalan di Cibolang,’ kata warganet.

‘Lempar saja mereka ke Danau Cileunca supaya menjadi santapan lintah,’ seorang warganet marah.

‘Saya sedih melihat kelakuan anak yang masih muda tetapi seperti tidak diajarkan nilai sopan santun oleh orang tuanya.’

Penutup

Itulah liputan singkat tentang rekaman video viral sekelompok remaja aniaya ibu-ibu di depan mini market yang sedang ramai dibahas.

Belum ada kepastian tentang hukuman yang akan diterima oleh bocah-bocah tersebut. Tentunya kita berharap mereka tidak akan mengulang lagi aksinya.

Semoga informasi yang diberikan bisa bermanfaat, sampai jumpa di artikel lainnya!

***