Viral Seorang Pengantin Kena Santet Saat Akad, Ternyata Ini Faktanya

LiputanTimes.com – Pengantin kena santet kejutkan netizen lewat TikTok dan media berita karena videonya yang mencengangkan.

Pengantin kena santet diduga pun menimbulkan banyak spekulasi di kalangan netizen yang percaya, atau tidak percaya dengan kebenaran kejadian tersebut.

Pengantin kena santet kisahnya tidak berhenti sampai di situ, hingga pakar metafisika dan spiritual Ki Bagus Wijaya pun angkat bicara!

Lantas apa yang sebenarnya terjadi? Benarkah kejadian tersebut sebuah serangan spiritual atau hanya kebetulan belaka?

Pengantin Kena Santet Viral di TikTok

Video viral tersebut diunggah oleh pengguna TikTok @sulissetiyawati86 pada Rabu (03/10/2021) silam dan viral dengan angka tontonan mencapai 8 juta kali!

Dalam video tersebut terlihat sepasang kekasih yang sedang melaksanakan prosesi ijab kabul pernikahan yang berjalan khidmat.

Tiba-tiba, seolah dipanggil oleh seseorang, sang mempelai wanita menengok ke arah kiri atasnya dan langsung terjatuh ke arah depan. Para tamu undangan pun panik dan dibuat kebingungan.

Untungnya, ada seorang pria yang berhasil menangkap sang mempelai sebelum terjatuh. Terlihat sang pengantin berteriak sebelum video tersebut dipotong oleh perekamnya.

Pengantin Kena Santet, Ternyata Netizen Juga Mengalami

Kejadian menghebohkan itu mengundang iba netizen yang ternyata juga pernah mengalami kejadian serupa!

Salah satunya adalah @immaciknaoyien yang bercerita “pernikahan saya yg pertama, ketika bersanding seperti itu.. sebabtu pernikahan kedua, saya minta bantuan 2 ustaz untuk pagar..”

Ada pula seorang pakar spiritual dan metafisika, Ki Bagus Wijaya dalam videonya sendiri menyebutkan kejadian tersebut memang gangguan dari makhluk gaib, atau kasat mata.

Beliau kemudian menambahkan terlepas dari sifatnya yang gaib, ada baiknya untuk tidak berprasangka buruk bahwa kejadian kali ini adalah serangan santet dari seseorang.

Penutup

Secara medis, kesurupan disebut sebagai dissociative trance disorder (DTD), yang masuk ke dalam kategori gangguan mental sesaat atau kambuhan.

Terlepas dari sisi spiritual dan ilmiahnya, kejadian ini tentunya akan menjadi hal yang sangat membekas di hati para hadirin dan kedua mempelai, semoga dalam artian yang baik.

***