Basah Kuyup dan Menggigil, Kakek Ngamen Ketika Hujan Untuk Hidupi Anak Istri!

LiputanTimes.com – Warganet dibuat sedih oleh video kakek ngamen ketika hujan di lampu merah Soekarno Hatta, Palembang, Sumatera Selatan.

Video kakek ngamen ketika hujan tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh akun Perawat Peduli Palembang melalui Instagram.

Menurut keterangan video, kakek ngamen ketika hujan deras untuk menghidupi seorang istri dan 2 anak perempuannya.

Video tersebut berhasil menggerakkan hati warganet untuk berdonasi. Simak kisah si kakek selengkapnya di bawah ini.

Kakek Ngamen Ketika Hujan di Lampu Merah

Video viral tersebut memperlihatkan seorang kakek yang sedang mengamen dari satu mobil ke mobil lainnya dalam keadaan basah kuyup.

Sambil bertepuk tangan dan bernyanyi, sesekali ia memeluk tubuhnya yang terlihat menggigil karena udara dingin.

Saat sedang mengamen, tiba-tiba seorang pengendara motor yang berhenti di sekitar si kakek mengeluarkan sesuatu dari tasnya.

Si kakek langsung menghampiri pengendara motor tersebut. Tak lama kemudian, pemotor itu mengeluarkan sekotak makanan untuk si kakek.

Sambil mengelap wajahnya yang terkena air hujan, si kakek terlihat bersuka cita mendapatkan sekotak makanan dari si pemotor.

Masih Hidupi Istri dan 2 Anak Perempuan di Usia Senja

Kakek berusia 56 tahun itu bernama Taher. Di tengah keterbatasan fisiknya, ia bekerja sebagai penjual koran di sekitar lampu merah Soekarno Hatta.

Hari itu, ia mengaku terpaksa mengamen untuk mendapatkan uang karena belum ada koran yang terjual. Ditambah lagi, seluruh korannya basah.

Sehari-hari, ia menjual koran dengan harga 3 ribu rupiah. Ia mengaku sering dicaci maki oleh anak-anak di sekitar situ saat sedang berjualan.

Meskipun begitu, sang Kakek masih terus berjualan demi menghidupi keluarganya karena ia merasa bertanggungjawab sebagai kepala keluarga.

Sebagai kepala rumah tangga, ia masih merasa bertanggung jawab untuk menghidupi istri dan 2 anak perempuannya meskipun usianya telah senja.

Penutup

Setelah melihat video kakek ngamen ketika hujan itu, warganet pun beramai-ramai meringankan beban si kakek melalui donasi terbuka.

Kamu juga bisa ikut membantu si kakek dengan berdonasi ke sang kakek dengan menghubungi akun sosial media Perawat Peduli Palembang.

Semoga informasi ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!

***