Bocah ditemukan di Sirkuit Mandalika Setelah 17 Bulan Hilang, Kenapa Bisa?

LiputanTimes.com – Sebuah berita tentang seorang bocah ditemukan di Sirkuit Mandalika setelah beberapa bulan hilang membuat geger dunia maya.

Hilang sejak September 2020, secara mengejutkan bocah ditemukan di Sirkuit Mandalika oleh seorang anggota Brimob yang sedang berpatroli.

Sang bocah ditemukan di Sirkuit Mandalika dalam keadaan terbaring lemas ditemani seorang laki-laki misterius disebelahnya.

Dia pun disambut oleh isak tangis bahagia keluarganya saat sang bocah dibawa pulang ke rumahnya setelah sekian lama.

Kisah Viral Bocah Ditemukan di Sirkuit Mandalika

Mohammad Faris Alga, seorang bocah berusia 9 tahun sudah dinyatakan hilang selama 17 bulan oleh pihak keluarganya.

Sang bocah asal Desa Kidang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, tersebut tidak pernah kembali ke rumah setelah pergi bermain dengan temannya.

Keluarga yang kebingungan mencari keberadaan sang bocah bahkan dikarbarkan meminta bantuan sekitar 26 paranormal.

Tetapi, usaha keluarga tersebut belum membuahkan hasil dan keberadaan Faris masih belum bisa ditemukan setelah berbulan-bulan

Ditemukan dalam Keadaan Lemas di Sirkuit Mandalika

Pada hari Sabtu (8/1/2022) kemarin, secara tidak disangka Faris ditemukan oleh seorang Anggota Brimob Lombok Tengah, Brigadir Safi’i Apriadi.

Apriadi menemukan sosok Faris disekitar wilayah Sirkuit Mandalika dalam keadaan letih tidak berdaya dengan seorang pria sekitar pukul 19.00 WIB.

Ternyata, pria tersebut adalah kawannya saat masih kecil dan dia membawanya bersama sang bocah ke pos penjagaan Sirkuit Mandalika.

Saat sedang makan, Apriadi teringat jika wajah sang bocah tersebut mirip dengan seorang anak yang diberitakan hilang 1,5 tahun yang lalu.

Setelah mengontak pihak keluarga dan memastikannya, Faris pun dibawa pulang ke rumahnya setelah hilang selama 17 bulan.

Tangisan rindu pun tidak tertahan saat keluarganya melihat kembali sosok sang bocah yang telah lama hilang itu.

Penutup

Sang bocah ditemukan di Sirkuit Mandalika mengaku jika dia dibawa oleh seorang pria bernama Narep ke Jawa Tengah demgan menggunakan sebuah truk.

Narep adalah tetangga sang bocah yang dikenal memiliki kelainan jiwa dan suka bermain dengan anak kecil.

Semoga informasi yang diberikan bisa bermanfaat, sampai jumpa di artikel lainnya!

***