Heboh Pemandangan Bapak-Bapak Kompak Jemur Bayi Sambil Ngerumpi, Warganet: Ini Sangat Langka!

LiputanTimes.com – Biasanya, yang suka ngerumpi sambil mengurus anak adalah ibu-ibu. Namun, di video viral kali ini terlihat bapak-bapak kompak jemur bayi sambil ngumpul.

Vdeo bapak-bapak kompak jemur bayi tersebut diunggah oleh akun TikTok @bidannovel pada Sabtu (23/10/2021).
Dalam video tersebut, empat orang bapak-bapak jemur kompak jemur bayi. Namun, tidak hanya berjemur, keempatnya asyik mengobrol satu sama lain.

“Bapak-bapak ngapain? Serius amat rumpinya. Tuh lihat tangan bapak baju hitam ngapain? Pasti cerita saat bini tiup”, tulisnya melalui keterangan video.

Terlihat, pengguna akun merekam video dari ruangan bertingkat melalui jendela. Dari atas, bapak-bapak tersebut sedang berjemur bersama bayi mereka sambil duduk di atas kursi plastik berwarna hijau.

Di sela-sela berjemur, mereka saling mengobrol dengan seru sampai-sampai gestur seorang bapak jadi sorotan.

Keempat bapak tersebut juga terlihat ahli saat menggendong bayi mereka. Tidak ada kecanggungan sama sekali.

Belakangan ini peran bapak-bapak dalam keluarga memang sedang disorot, terutama di media sosial. Bapak-bapak yang biasanya hanya lekat dengan mencari nafkah kini mulai meluas.

Sontak, pemandangan dalam video tersebut langsung mengundang reaksi warganet yang beragam.

“Sekali-sekali lihat para bapak ngerumpi sambil gendong anak. Jarang nih pemandangan gini”, komentar akun Enny Puji Nila.

“Takutnya keasyikan ngobrol. Anaknya jadi kering dijemur”, tulis akun Serendipity.

“Pasti lagi bahas gimana rasanya puasa selama sembilan bulan” komentar akun Zhanuar Aditya.

Diketahui, pemilik akun yang bernama Novelita Damanik merupakan seorang bidan yang terkenal dengan metode melahirkan tiup-tiup.

Metode tersebut merupakan cara melahirkan yang membuat ibu hamil tidak perlu mengejan dan merobek vagina.

Pasien yang ia tangani pun terlihat tidak histeris dan kesakitan saat sedang melahirkan.

Hingga saat ini, video tersebut telah ditonton oleh 7,2 juta orang, disukai 961 ribu orang, dan dikomentari oleh 27 ribu orang.

***