Viral Tentara Squid Game Jaga Tes CPNS, Kata Warganet: Norak Banget Sih!

LiputanTimes.com – Demam serial Squid Game tidak hanya menyerang masyarakat sipil, tapi juga menyerang pemerintahan.

Hal itu terlihat dari viralnya tentara pink Squid Game jaga tes CPNS untuk formasi penjaga tahanan dan pemeriksa keimigrasian di Surabaya.

Digelar di Universitas 17 Agustus 1945, pelaksanaan tes CPNS diawali dengan kemunculan 5 orang tentara merah jambu ala serial Squid Game. Mereka berbaris rapi dan terlihat asap-asap muncul di sekitaran mereka.

Kelima orang tersebut mengenakan baju hazmat berwarna merah jambu dengan penutup kepala hitam, serta membawa senapan mainan di dada mereka.

Kehadiran para tentara Squid Game tersebut rupanya menghibur ribuan peserta ujian Seleksi Kompetensi Dasar di lokasi. Kemunculan mereka mengurangi ketegangan yang dialami peserta sebelum menghadapi ujian.

Pelaksanaan ujian SKD ini diikuti oleh 26.435 peserta. Para peserta ujian akan disaring kembali untuk selanjutnya mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang.

Selama pelaksanaan ujian, tentara Squid Game tersebut bertugas untuk mengatur barisan, mengecek kelengkapan syarat administrasi, menjawab pertanyaan peserta mengenai pelaksanaan ujian, sampai mengawasi peserta di ruangan ujian.

Kemenkumham Jawa Timur memang telah menentukan tema selama pelaksanaan ujian CPNS. Sebelumnya, mereka sempat mengusung tema keragaman budaya daerah, namun yang viral adalah tema Squid Game.

Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur Krismono menyatakan, tema Squid Game diusung agar peserta lebih rileks dan gembira dalam mengikuti SKD CPNS kali ini.

Dengan bergembira, peserta diharapkan dapat meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi ini.

Selain itu, Krismono juga menyatakan peserta diharapkan untuk lebih rileks agar bisa mendapatkan hasil yang terbaik dalam ujian CPNS 2021.

Aksi ini menjadi viral dan mendapatkan berbagai macam tanggapan dari warganet di berbagai sosial media.

Tak jarang yang memberikan apresiasi, namun banyak juga yang mempertanyakan anggaran yang digunakan untuk kostum tentara Squid Game tersebut.

Klarifikasi pun muncul dari akun resmi @kemenkumhamjatim di Instagram yang menjelaskan bahwa uang yang digunakan untuk membeli peralatan tersebut berasal dari dana pribadi panitia.

Panitia juga tidak akan mengklaim pengeluaran tersebut sebagai pengeluaran negara.

***