Liputan Times Berita Gadget dan Teknologi Terbaru 
Kejadian kontroversial melibatkan anggota Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menjadi viral setelah petugas memaksa pengemudi membuka mobil di kawasan Jakarta Selatan.
Peristiwa ini mencuat ke publik melalui video yang tersebar di media sosial, memperlihatkan pengendara yang direndahkan oleh petugas Dishub. Nah pada kesempatan kali ini kami ingin bahas 5 fakta menarik tentang anggota Dishub DKI nemplok di mobil Avanza tersebut.
Daftar Isi
Viral di Media Sosial
Dalam video yang menjadi viral, tampak sejumlah petugas Dishub DKI menghadang mobil pengemudi. Pengendara merekam insiden tersebut dari dalam kendaraannya. Petugas Dishub meminta pengemudi untuk membuka pintu, tanpa memberikan penjelasan yang jelas atas tindakan mereka.
Pertukaran kata-kata antara pengemudi dan petugas Dishub terjadi, namun dalam rekaman tersebut, motivasi atau alasan petugas Dishub untuk menghentikan dan memaksa membuka mobil tidak dijelaskan secara rinci. Alhasil, malah pengemudi diminta untuk menepi.
Dalam kejadian yang terekam, dua petugas Dishub terlihat berdiri di depan mobil pengendara. Sebelum pengemudi memutuskan untuk meninggalkan tempat, satu petugas bahkan terlihat membungkuk ke arah ban depan mobil.
Aksi dramatis ini berujung pada pengemudi yang menancap gas, sementara satu petugas Dishub DKI nemplok di mobil Avanza tersebut.
Kepala Dishub DKI Beri Penjelasan
Terkait viralnya video anggota Dishub DKI nemplok di mobil Avanza, Syafrin Lliputo, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, memberikan penjelasan jika peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (3/1) pukul 13.30 WIB, saat anggota Dishub sedang melakukan pemantauan terhadap parkir liar di wilayah Setiabudi, Jakarta Selatan.
Syafrin menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika seorang pengendara mobil Avanza berwarna merah dengan nomor kendaraan A-1679-YG merekam dan mengacungkan jari tengah kepada petugas Dishub. Pengendara tersebut melintas sebanyak empat kali sambil melakukan tindakan provokatif tersebut di Jalan Denpasar Raya.
Petugas Dishub kemudian memutuskan untuk menghentikan mobil tersebut dengan maksud menanyakan alasan dari tindakan provokatif tersebut. Namun, pengemudi tidak bersedia berkooperasi dan malah memilih untuk melaju kencang, bahkan hampir menabrak petugas. Akibatnya, salah satu petugas terbawa dan menempel di kap mesin mobil.
Petugas Dishub DKI terbawa Sampai Menteng
Setelah insiden tersebut, mobil Avanza tersebut melanjutkan perjalanan dan menabrak seorang pemotor. Dua warga yang melihat kejadian mencoba mengejar dan berhasil menghentikan mobil di Jalan Menteng, Jakarta Pusat. Pengemudi beserta mobilnya kemudian dibawa ke Polsek Setiabudi, dan akhirnya, masalah tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.
“Pengemudi telah meminta maaf kepada petugas Dishub, dan selanjutnya, permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan,” jelas Syafrin.
Pengemudi Tancap Gas dan Bekendara Secara Zig zag
Sebelum insiden peugas Dishub DKI nemplok di mobil Avanza, awalnya, pengemudi mobil yang diberhentikan oleh petugas Dishub DKI terlibat dalam adu mulut. Tanpa memberikan penjelasan yang jelas, pengemudi memilih untuk tancap gas dari lokasi, menabrak salah satu petugas Dishub yang berada di depan mobil, dan melarikan diri.
Mobil melaju dengan cepat melalui Jalan Denpasar dan berbelok ke Jalan HR Rasuna Said menuju arah Menteng, Jakarta Pusat. Dalam rekaman video yang beredar, terlihat mobil tersebut memacu kecepatan dan melakukan manuver berbahaya, seperti zig-zag dan ugal-ugalan di Jalan HR Rasuna Said.
Petugas Dishub yang berada di kap mobil berusaha menahan diri agar tidak jatuh saat mobil bergerak ke kiri dan kanan. Meskipun kondisi jalan tidak begitu ramai, mobil terus melaju dengan gaya mengemudi yang berbahaya.
Petugas Dishub Paksa Buka Pintu Mobil
Kejadian terus berlanjut, mobil menabrak sepeda motor, dikejar oleh warga dan petugas Dishub DKI, dan akhirnya terhenti setelah insiden tersebut. Pemobil dan petugas Dishub terlibat dalam cekcok sebelum petugas Dishub nemplok di kap mobil dan terbawa hingga ke kawasan Menteng.
Selama cekcok tersebut, petugas Dishub berusaha membuka paksa pintu mobil dan meminta pengemudi keluar. Meskipun pengemudi bertanya tentang tujuan keluar dari mobil, petugas Dishub tidak memberikan penjelasan yang memadai.
Tak lama kemudian, pengemudi diminta menepikan mobilnya, dan tiga petugas Dishub mengelilingi mobil tersebut. Seorang petugas yang agresif bahkan memukul spion mobil dan mencoba mengempiskan ban.
Mobil tancap gas ketika ada ancaman akan mengempiskan ban, dan dalam perjalanan tersebut, menabrak petugas Dishub yang berdiri di depan.
Meskipun aksi berbahaya itu berlanjut, mobil akhirnya terhenti setelah menabrak sepeda motor dan dikejar oleh warga serta petugas Dishub DKI. Pemobil dibawa ke Polsek Setiabudi, dan kasus tersebut akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.
