Liputan Times Berita Gadget dan Teknologi Terbaru 
Seorang wanita di Lawrenceville, Georgia, Amerika Serikat, dikabarkan meninggal dunia setelah dirinya digigit oleh semut api. Korban diketahui bernama Cathy Weed yang secara tidak sengaja diserang oleh semut api saat berjalan di dekat rumahnya.
Cathy digigit oleh semut api dan mengalami alergi parah, sehingga menyebabkan nyawanya tak terselamatkan. Diketahui jika korban meningggalkan seorang anak berusia 15 tahun yang menjadi bagi tim bisbol daerah setempat.
Mengetahui orang tua dari anggotanya dalam kesulitan, anggota tim bisbol itu pun melakukan penggalangan dana untuk membantu keluarganya.
Menurut teman dari Cathy, korban merupakan pribadi yang selalu tersenyum. Dirinya merupakan sosok yang ceria dan selalu memberikan semangat untuk putranya saat bermain bisbol.
Perlu anda ketahui, semut api ini merupakan sejenis seragga penyengat yang umumnya hidup di gundukan lumpur dalam tanah. Jenis semut ini dengan mudah ditemukan di negara bagian Amerika Serikat dan juga menjadi hama bagi masyarakat.
Semut Api merupakan jenis semut yang umum ditemukan di kawasan Georgia, meskipun mereka bukan asli hewan sana. Dilaporkan oleh laman Newsweek, jika gigitan dari semut api memang sangat menyakitkan, meskipun masih sakit bila disengat lebah.
Umumnya gigitan dari semut api menyebabkan bengkak kemerahan pada kulit. Namun bagi mereka yang memiliki alergi semut api, maka reaksi yang diberikan pun sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian.
Kondisi anafilaksis, reaksi alergi paling parah bisa terjadi dalam beberapa menit atau bahkan dalam hitungan detik setelah terpapar alergen. Kondisi tersebut mengharuskan segera ditangani dengan cepat untuk selamatkan korban.
