Liputan Times Berita Gadget dan Teknologi Terbaru 
Baru-baru ini ada sebuah berita unik, di mana ada sebuah perusahaan yang sempat viral karena memiliki proses wawancara yang tak biasa. Dalam sebuah video yang beredar di sosial media tersebut, terdapat ada beberapa pelamar kerja interview pakai topeng.
Bukan karena mereka ingin menyembunyikan identitas aslinya kepada HRD perusahaan tersebut, melainkan tujuan interview pakai topeng ini untuk menghindari para pelamar merasa stress nanti. Perusahaan yang menerapkan proses interview kerja yang unik ini bernama Chengdu Ant Logistics.
Perusahaan yang berada di Chengdu, China ini menunjukkan bagaimana cara mereka dalam memilih kandidat karyawan perusahaan baru yang rutin mereka lakukan selama dua kali setahun tersebut. Berbeda dengan proses pada umumnya, di mana mereka menerapkan interview pakai topeng kepada para pelamar kerja.
Setelah sempat menjadi viral di sosial media, aksi tersebut banyak dianggap oleh netizen sebagai “settingan” saja. Adapun banyak yang beranggapan jika aksi memakai topeng saat interview kerja ini dilakukan karena ada kamera yang melakukan live streaming.
Dikutip dari laman Oddity Central, jika proses interview kerja unik yang mereka lakukan ini tidak lain untuk menghindarkan para calon karyawan dari aksi diskriminasi. Mereka ingin mendapatkan karyawan terbaik di perusahaanya tanpa bias dengan tampilan wajah mereka.
Selain itu, tujuan interview pakai topeng yang dilakukan oleh perusahaan tersebut juga untuk mengurangi tingkat stress dari pelamar kerja karena adanya tekanan untuk menampilkan yang tebaik dalam sesi wawancara.
Terkait video yang viral di sosial media tersebut, banyak sekali respon dari netizen yang melihatnya. Banyak dari mereka yang memberikan pujian tentang apa yang dilakukan oleh perusahaan tersebut yang lebih mengedepankan skill dibandingkan tampilan dari pelamar kerja.
Dan bahkan banyak dari netizen yang berharap jika langkah yang dilakukan oleh perusahaan tersebut saat melakukan interview pakai topeng pada calon karyawan baru juga diikuti oleh perusahaan lainnya.
