Ada Pihak Ketiga yang Pengaruhi Pembuat One Piece Hilangkan Lengan Shanks

Untuk anda para penggemar film manga One Piece, baru-baru ini ada kabar mengejutkan dari serial kartu asal Jepang tersebut.

Majalah One Piece Magazine, yang sudah dibagi-bagikan pada penonton One Piece Film Red di Jepang telah membuat heboh publik.

Hal ini dikarenakan dalam majalah telah tertulis sejumlah fakta-fakta menarik tentang salah satu karakter dalam film tersebut, yakni Shanks serta kru bajak laut rambut merah.

Majalah One Piece Magazine itu diketahui telah mengungkap asal usul dari Shanks yang misterius. Ternyata dalam kisahnya, Shanks pertama kali ditemukan oleh Roger dan Rayleigh dalam sebuah peti harta karun.

Peti tersebut ditemukan pertama kali oleh Roger dalam Insiden God Valley terjadi, jika begini maka berarti saat Shanks berumur satu tahun dirinya berada di pulau God Valey tersebut.

Dikutip dari channel YouTube Laugh Tale Anime, tentu fakta baru yang terungkap ini memunculkan sejumlah spekulasi liar para penggemar One Piece, karena hal ini bisa memunculkan dua kemungkinan besar yang merujuk tentang asal usul dari Shanks sebenarnya.

Untuk spekulasi liar yang pertama, bisa jadi Shanks ini sebenarnya adalah anak dari Rocks D Xebec, pasalnya dalam insidetn God Valley itu Xebec juga terlibat.

Sementara untuk kemungkinan kedua, bisa jadi Shanks ini merupakan keturunan dari Tenryubito, hal ini sangat mungkin terjadi mengingat God Valey menjadi tempat berkumpulnya para kaum Naga langit saat mereka sedang berada di Marijoa.

Kasus tentang asal usul dari karakter Shanks ini pun dianggap mirip dengan apa yang dialami oleh Uta. Dalam majalah One Piece Magazine tersebut juga menceritakan tentang kampung dari Uta telah dihancurkan oleh para bajak laut.

Mirisnya, kedua orangtua dibunuh, dan para bajak laut itu pun membawa Uta untuk di ajak berlayar. Ketika Shanks berusia 20 tahun, dirinya berlayar dan secara tidak sengaja bertemu dengan para bajak laut tersebut, hingga akhirnya pertarungan tidak dielakkan dan Shanks berhasil mengalahkan mereka.

Setelah memenangkan pertarungan tersebut, Shanks pun akhrinya bertemu dengan Uta yang kala itu masih berusia dua. Saat ditemukan, Uta juga berada di dalam sebuah peti harta karun, dan karena hal tersebut, membuat cerita dari Uta ini pun menjadi benar-benar mirip dengan masalalu Shanks saat ketika dirinya ditemukan pertama kali oleh Roger.

Dan karena hal tersebut, tentu semakin menguarkan mengenai sosok Shanks yang diyakini memiliki darah keturunan dari seorang Tenryubito. Ketika Shanks mengunjung desa Fusha sekitar 12 tahun yang lalu, nilai buronan dirinya pun mencapai 1.4 Milliar Belly pada saat itu.

Ada yang lebih mengejutkan lagi selain mengenai asal-usul Shanks, di mana hal tersebut ada kaitannya dengan insiden hilangnya tangan Shanks.

Menurut Eiichiro Oda yang membuat manga One Piece, hilangnya tangan Shanks ketika menolong Luffy Kecil itu sebenarnya tidak direncanakan olehnya. Jadi seharusnya dalam momen tersebut Shanks masih memiliki kedua tangannya secara utuh, akan tetapi pada saat itu pihak majalah memberikan tuntutan kepada Oda untuk membuat jalan ceritanya lebih dramatis agar bisa diterbitkan ke publik.

Pihak majalah pun akhirnya memberikan saran kepada Oda agar membuat tangan dari Shanks ini hilang atau buntung, dan akhirnya Oda pun mengiyakan permintaan pihak majalah. Dan sekarang malah menjadi suatu hal yang ikonik dari karakter Shanks tersebut.

Shanks pun juga memiliki julukan sebagai pembunuh Kenbunshoku Haki. Maksud dari julukan yang dari Shanks ini adalah dirinya mampu menyerang atau bahkan membunuh musuh hanya dalam satu kali tarikan nafas. Dengan begini maka para musuh pun tak sempat memakai kemampuan Advance Kenbunshoku Haki untuk melihat masa depan.