PILU! Seorang Kakek Hidupi Istri dan Cucunya yang Piatu dengan Berjualan Bajigur

Kembali menghebohkan warganet, kisah seorang kakek yang menghidupi istrinya dan seorang cucu piatu. Di usianya yang sudah renta, sudah seharusnya ia menikmati masa tua dirumah. Namun, tidak dengan kakek ini.

Biasa dikenal dengan kakek Jaja, fisiknya sudah tak seperti dulu. Makin bertambah usia, ketahanan fisiknya pun kian menurun. Apalah daya, jika nasib berkata lain maka tak ada yang bisa merubahnya menjadi lebih baik hanya sekejab.

Kakek Jaja kini sudah berusia 70 tahun, yang harus berjuang demi istri tercinta dan seorang cucu kesayangannya yakni Fikri yang berusia 7 tahun. Menjadi piatu adalah alasan paling kuat tertanam di benak kakek Jaja, karena ibu fikri sudah meninggal. Entah dimana, masih hidup atau tidak namun ayah Fikri telah meninggalkannya.

Kakek Jaja kesehariannya ini adalah berjualan bajigur dan gorengan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Cukup tak cukup, ia harus tetap bekerja agar orang-orang yang disayanginya bisa tetap makan.

Bisa menjadi contoh untuk anak muda semua, semangat kakek Jaja patut di acungi jempol. Sehari-hari bergelut dengan gerobak dan dagangan, penuh tenaga untuk mendorongnya dan berjalan menyusuri jalan sejauh 1,5 km. Setelah menempuh perjalanan, kakek Jaja selalu berhenti di tempat mangkal biasa ia berjualan yakni dekat pom bensin daerah Padalarang.

Ia berjualan dari mulai pagi hingga sore dengan penghasilan antara 20 – 50 ribu yang kemudian di pakai memenuhi kebutuhan.

Himpitan ekonomi ini memang tidak mudah, dimasa tuanya bukan berteduh dirumah sendiri namun ia hanya bisa membujurkan badan untuk beristirahat di sebuah kontrakan sederhana. Setiap bulannya ada biaya yang harus di fikirkan, yakni 500 ribu. Kondisi yang pelik kian menekan, karena di tahun ini cucu tercintanya sudah mau masuk sekolah dasar.

Kala kakek Jaja sakit, maka tak ada pemasukan hari itu karena tidak ada yang menggantikan.

“Nanti makan dari mana kalo saya ga jualan, saya paksain,” kata kakek Jaja.

Viral kondisi kakek Jaja si penjual bajigur ini lantas menyita perhatian publik hingga muncul taggar #PejuangKebaikan.

Nah, #PejuangKebaikan semua, apakah diantara kita ada yang mau dengan ikhlas menyisihkan sedikit rezeki untuk berbagi dengan kakek Jaja dan keluarga?

Uluran tangan kita sangat bermanfaat bagi mereka, dan ke ikhlasan kita sangat meringankan bebannya.

Mari, ulurkan tangan kita tuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Bagi anda yang ingin berdonasi bisa klik link dibawah ini.

https://donasionline.id/bantukakekjaja