Liputan Times Berita Gadget dan Teknologi Terbaru 
Kisah seorang tukang ojek yang viral di berbagai media. Hidup dalam kesusahan, bahkan sempat dikeluarkan dari sekolah lantaran kesulitan finansial.
Betapa tak mengejutkan, kini hidupnya mengalami perubahan nasib drastis usai dengan jujur mengembalikan uang sebesar Rp717 juta.
Mengutip laman BBC, peristiwa itu terjadi di Liberia, dialami seorang pria yang bernama Emmanuel Tuloe. Pada tahun lalu, pria yang bekerja sebagai tukang ojek tersebut tak sengaja menemukan uang tunai di pinggir jalan yang dibungkus dalam plastik senilai 50 ribu dolar AS atau setara Rp. 717 juta. Kalau saja ia mau, sebenarnya bisa membawa lari uang tersebut secara tidak ada yang mengetahuinya.
Namun, untungnya hal tercela itu tidak terbesit di pikiran Tuloe. Pria berusia19 tahun itu justru menitipkannya ke sang bibi, kemudian ia mengembalikannya usai ketemu pemilik asli yang meminta tolong melalui radio. Kendati demikian, kejujuran Tuloe sempat diejek oleh orang-orangnya. Ia ditertawakan lantaran seharusnya uang sebesar itu bisa membantunya keluar dari jurang kemiskinan. Secara tak langsung ia dinilai bakal mati karena terlalu miskin.
Tapi siapa sangka, kebaikan Tuloe berbuah manis. Ia mendapat hadiah berupa pendidikan di Ricks Institute, yakni salah satu sekolah paling prestisius di Liberia. Presiden Liberia, yakni George Weah, juga turut memberikan apresiasi berupa 10 ribu dolar AS atau setara Rp. 143 juta. Tak menyangka bahwa hadiah terus berdatangan disana untuk Tuloe.
Bahkan si pemilik media lokal pun ikut memberinya uang tunai, yang mana sebagian dari hasil donasi dari penonton dan juga pendengar. Ditambah lagi sang pemilik uang memberikan barang kebutuhan setara 1.500 dolar atau Rp. 21 juta.
Sedikit cerita tentant Tuloe, dirinya kini bisa kembali bersekolah usai sempat terpaksa keluar karena tak punya uang. Kala itu, ia hidup di perkampungan sampai sang ayah meninggal lantaran tenggelam. Sejak saat itu ia mulai tinggal bersama bibinya dan bekerja sebagai tukang ojek.
“Saya menikmati sekolah, bukan karena Ricks punya nama besar tapi karena kedisiplinan akademis dan moral di sini,” kata Tuloe.
Mungkin memang selisih enam tahun lebih tua dari teman-teman sekelasnya, dan akan lulus SMA di usia 25 tahun, namun Tuloe tidak mengkhawatirkannya. Setelah lulus, ia juga sudah dijanjikan bakalan mendapat beasiswa penuh untuk kuliah di Amerika Serikat.
Atas peristiwa yang terjadi tersebut Tuloe mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Tuhan. Ia pun bersyukur kepada kedua orang tuanya yang selalu mengajarkannya mengenai kejujuran dan hal-hal kebaikan.
“Pesan saya kepada semua anak muda: Adalah baik untuk menjadi jujur; jangan mengambil apa yang bukan milikmu,” terang Tuloe, pemuda yang kini viral tersebut.
