Mengenal iOS Milik Apple Lebih Mendalam

Sebagian besar orang tentu sering mendengar atau membaca kata “iOS”, apalagi anak muda jaman sekarang. Kata tersebut memang kerap berseliweran di berbagai media. iOS adalah kata yang lekat dengan produk ponsel Apple yakni iPhone. Meskipun bukan hal asing, tapi apakah banyak yang mengetahuinya lebih details?

“iOS” bukan merupakab kata tunggal, melainkan susunan kata yang disingkat yakni Operating System atau sistem operasi yang digunakan paxa iPhone. Dalam pengertian ini, tak heran jika kata tersebur kerap disematkan pada iPhone milik Apple. Mengetahui kepanjangan dari iOS mungkin tidak akan cukup untuk memahami apa itu iOS, sebagai sistem operasi yang digunakan oleh iPhone. Nah, apabila anda ingin memahami lebih lanjut maka simak penjelasan tentang iOS sebagai berikut.

Apa Itu iOS?

iOS merupakan sistem operasi perangkat lunak yang dikembangkan oleh Apple, dan secara khusus untuk mendukung pengoperasian produk mobile device atau perangkat genggam. Bukan hanya dipakai pada ponsel iPhone, melainkan iOS juga gunakan pada perangkat genggam apple lainnya, seperti tablet iPad dan pemutar musik iPod. Sebagai sistem operasi perangkat genggam, fungsi utama dari iOS sama seperti Android yang dikembangkan Google.

Secara mendasar iOS berfungsi pada iPhone agar bisa dioperasikan oleh pengguna. Artinya iOS mampu membuat semacam jembatan yang bisa menghubungkan interaksi antara pengguna dengan perangkat keras tersebut. Selain itu iOS juga berfungsi untuk menafsirkan perintah pengguna pada aplikasi yang ada di iPhone, sehingga hal itu mampu untuk mengoperasikan, menggerakkan, datau mengaktifkan fitur yang ada pada perangkat.

Mudahnya bilang, pengguna iPhone bisa mengambil foto atau video, mendengarkan musik, telepon, dan lain sebagainya, akibat dari fungsi iOS tersebut yang telah berhasil menerima dan menafsirkan perintah tersebut ke perangkat keras iPhone. Dengan kata lain, tanpa adanya iOS perangkat keras iPhone beserta fiturnya tidak akan bisa berjalan, hal ini sebagaimana yang dilansir dari Kompas Tekno Selasa (1/3/22).

Meskipun fungsi iOS secara umum sama dengan Android, akan tetapi tetap ada sejumlah perbedaan. Adapun perbedaan yang menonjol dari keduanya yakni di keterbukaan akses penggunaannya. Sebagai informasi, iOS hanya bisa digunakan pada produk perangkat genggam milik Apple, dan memang tidak dikembangkan secara bebas pada produk selain merek Apple. Sedangkan sistem operasi Android dari Google, bisa dikembangkan secara bebas dan digunakan pada produk perangkat genggam dari berbagai merek, misalnya yakni Xiaomi, Oppo, Samsung dan masih banyak lagi.

BACA JUGA  Samsung Galaxy A04 Hadir di Indonesia Harga Sejutaan, Ini Spesifikasinya

Apple memang dikenal membawa konsep eksklusif, yakni hanya produk Apple yang bisa menggunakan, sementara yang lain tidak boleh. Meski ekslusif, lantas merek tersebut justru kian melambung sejak awal kehadirannya pada tahun 2007 lalu melalui iPhone generasi pertama. Pada kala itu iOS berhasil mengungguli sistem operasi yang mendominasi seperti BlackBerry OS dan juga Symbian OS. Mengutip Kompas Tekno dari situs ensiklopedia investasi Investopedia, bahwa iOS berkembang pesat dan berhasil jadi sistem operasi ponsel terpopuler kedua secara global di tahun 2021.

Hingga kini iOS memegang 26,3 persen pangsa pasar untuk sistem operasi ponsel, menjadi kedua terbesar setelah Android yang memegang 73,3 persen di pangsa pasar. Tentu saja iOS bisa sebesar ini tak lepas dari sejarahnya dalam melahirkan kemudahan untuk pengguna.

Singkat Sejarah iOS

Untuk iOS versi pertama dikenalkan Apple pada tahun 2007 lalu dengan adanya iPhone pertama kali. Sistem operasi ini memungkinkan iPhone memberikan pengalaman yang berbeda dari ponsel lainnya. Pada kala itu Apple berani mengeluarkan ponsel dengan navigasi menggunakan layar sentuh secara penuh, yang mana saat itu merek lain masih menggunakan tombol fisik. Inovasi ini mungkin bisa terjadi lantaran adanya sistem operasi yang mendukung.

Di masa itu para pengguna bisa melakukan berbagai aktivitas mulai dari hal-hal bisnis hingga liburan hanya melalui layar iPhone generasi pertama. Kemampuan iOS memang tak terbantahkan, mampu menyatukan berbagai fungsi dalam satu perangkat, termasuk berkirim e-mail, browsing, mendengar musik, dan sebagainya. Meskipun terbilang kaya kemampuan, namun iOS generasi pertama belum dilengkapi dengan toko aplikasi yakbi App Store. Jadi, pengguna mau tidak mau hanya bisa mengakses aplikasi bawaan Apple, artinya tidak bisa mengunduh dan menginstalnya dari pihak ketiga.

Lalu pada tahun 2008, perusahaan asal California tersebut merilis toko aplikasi App Store pada iOS, bebarengan dengan diluncurkannya Software Development Kit atau (SDK) yang merupakan platform perangkat lunak untuk pengembang lain yang ingin membuat aplikasi di iOS. Selanjutngya iOS 4 muncul pada tahun 2010, dengan membawa fitur “FaceTime” yang memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan video menggunakan koneksi internet. Pada kemampuan multitaskingnya, Apple memperkenalkan pertama kali melalui iOS versi ini.

BACA JUGA  Main HP Saat Hujan Deras Berbahaya?

Apple terus berinovasi, hingga pada tahun 2011 hadirlah iOS generasi kelima atau iOS 5 dengan fitur asisten suara Siri, disertai juga iMessage sebagai layanan pesan instan antar pengguna perangkat Apple. Perusahaan besar tersebut terus meluncurkan pembaruan versi iOS dimulai sejak kemunculannya sampai dengan saat ini.

Jadi inilah singkat sejarah dari Apple dengan sistem operasinya, iOS.