Liputan Times Berita Gadget dan Teknologi Terbaru 
Nampaknya iPhone mempunyai daya tarik tersendiri bagi sebagian orang di Indonesia. Sehingga banyak yang memburu perangkat besutan Apple tersebut meskipun bekas sekalipun. Tapi, melihat perkembangan di jaman sekarang rasanya cukup banyak yang memiliki iPhone baru. Solusi menarik buat kalian yang sudah lama ingin mempunyai produk Apple tapi belum kesampaian.
Membeli iPhone bekas menjadi hal yang bisa di coba dan tentunya tidak perlu khawatir, sebab jajaran produk Apple termasuknya iPhone memang membawa kualitas tak terbantahkan lagi. Sayangnya harga iPhone memang sudah dikenal mahal, ini karena produk tersebut memang menghabiskan proses waktu tidak sebentar dan biaya tidak sedikit. Apalagi untu seri iPhone 13 series yang harganya mencapai Rp. 30 juta pada model tertinggi yakni iPhone 13 Pro Max.
Terkadang ada beberapa yang harus berfikir dua kali untuk membeli iPhone baru dengan harga sekian. Disini membeli produk Apple yang bekas pun tak jadi masalah, tentunya harga lebih murah. Sebagai misal, iPhone 12 Pro Max yang bekas dari Rp. 20 juta menjadi Rp. 15 juta terpantau di Marketplace di Facebook, mengutip Kompas Tekno Senin (8/02/2022).
Oleh karenanya, salah satu solusi bisa mendapat iPhone dengan harga yang lebih murah yank dengan membelinya dalam kondisi second. Bukan berarti iPhone bekas jauh dari kemampuan barang yang baru, meski telah dipakai orang sebelumnya tetapi software yang ada tetap sama serta fitur-fitur menarik lainnya. Sayangnya, meski begitu membeli iPhone bekas tetap mengusung kelemahan yang semua pasti telah paham. Diantaranya yakni kerusakan, eror, serta masalah lainnya.
Sebab kita tidak tahu bagaimana pengguna sebelumnya mempergunakan perangkat. Secanggih dan semahal apapun smartphone, tetap saja ada kekurangan. Tapi jangan khawatir, berikut ini ada beberapa tips dalam membeli iPhone bekas.
Daftar Isi
Tips Saat Membeli iPhone Bekas
Bagi anda yang akan membeli iPhone bekas, pastikan untuk mengecek produknya apakah ada kerusakan fisik yang tak terlihat jelas atau komponen yang lainnya. Disamping itu untuk tips yang lainnya yakni sebagai berikut:
Pastikan iPhone Menyala dengan Benar
Hal pertama yang harus anda lakukan yakni memastikan bahwa perangkat yang hendak dibeli telah menyala dengan benar. So, pastikan iPhone bisa masuk pada layar home saat selesai booting. Tanda-tanda ada kerusakan disini adalah, saat booting iPhone berhenti di logo gambar Apel atau tak kunjung masuk di layar home.
Apple ID Telah Kosong
Dalam mengoperasikan iPhone membutuhkan Apple ID atau akun pengguna. Sementara setiap satu perangkat hanya bisa dimasukkan satu Apple ID saja yang terdiri dari username dan password. Ketika membeli bekas, pastikan Apple ID di iPhone bekas telah kosong. Karena akan kesusahan bagi anda saat mengoperasikan iPhone apabila Apple ID pengguna sebelumnya masih terdaftar.
Untuk keberadaan Apple ID di iPhone bekas bisa anda ketahui dengan cara klik menu “Pengaturan”, kemudian akan muncul kolom yang berisi informasi Apple ID di bagian atas menu tersebut. Jika kosong, maka Apple ID sudah benar-benar tidak ada.
Cek Body Perangkat
Selain dua hal di atas, tips lainnya yakni dengan mengecek body smartphone. Seperti yang sudah disampaikan tadi misalnya, pastikan tidak ada cacat fisik seperti retakan atau goresan.
Periksa Fungsi Tombol
Karena iPhone tidak menggunakan tombol fisik alias touch screen maka untuk mengecek fungsi tombol yaitu dengan memeriksa fungsi layar itu sendiri. Coba lakukan penggeseran, pengetikan, klik, apakah masih stabil atau tidak. Disisi lain juga jangan lupa periksa tombol volume, tombol silent, tombol power dan juga tombol home. Pastikan semua masih stabil dan baik-baik saja.
Pastikan Sensor Berjalan Baik
Apakah anda tahu bahwa iPhone punya beberapa sensor untuk menjalankan fitur ponsel, seperti sensor proximity, gyroscope, haptic, Face ID dan atau Touch ID, serta lain sebagainya. Disana anda bisa mencoba beberapa fitur pada iPhone untuk memastikan apakah sensor tersebut berjalan dengan baik atau sebaliknya. Adapun misalnya, sensor proximity bisa dicoba dengan fitur panggilan telepon. Ketika panggilan telepon aktif dan iPhone diletakkan ke telinga, idealnya layar iPhone akan gelap sebagai pertanda sensor proximity berjalan normal.
Periksa Kesehatan dan Fungsi Baterai
Berbeda saat membeli iPhone baru, kondisi baterai iPhone bekas tentu mengalami penurunan performa lantaran telah dipakai terlebih dahulu oleh pengguna sebelumnya. Tetapi selama baterai iPhone belum dalam status kesehatan “Service”, artinya masih bisa digunakan dengan baik. Anda bisa melihat status kesehatan baterai di iPhone pada opsi “Baterai” dalam menu “Pengaturan”. Jadi pastikan baterai tidak dalam kondisi status kesehatan “Service”.
Selain itu perlu juga untuk mencoba fungsi baterai dengan melakukan pengisian daya. Tunggulah sampai persentase daya naik. Jika persentase daya tidak bertambah juga, maka kemungkinkan besar baterai iPhone mengalami kerusakan.
Periksa Fungsi Kamera iPhone
Untuk memeriksa fungsi kamera iPhone, anda bisa mencobanya dengan cara mengambil gambar atau video. Lalu lihat hasil tangkapan anda dari kamera tersebut. Jika terdapat semacam noda atau bintik hitam, kemungkinan ada gangguan pada kamera.
Cek Respon dan Kondisi Layar
Bukan saja di iPhone, bahkan disemua perangkat pun layar merupakan komponen vital. Apabila terjadi gangguan secara realistis iPhone juga pasti susah untuk di operasikan. Cara ini bisa anda lakukan dengan mengusap layar disemua sisi. Jika ada bagian sisi yang tidak merespon maka kemungkinan layar tersebut telah mengalami gangguan. Anda juga harus periksa kondisi layarnya. Apabila ada bercak noda warna hitam, putih, atau ada bayangan dengan warna kontras (seperti merah, hijau, atau biru) maka layar iPhone telah mengalami kerusakan.
- Cek Fungsi Microphone dan Speaker
Selain hal-hal di atas, memeriksa yang lainnya juga penting termasuk microphone dan speaker. Caranya yakni dengan memutar audio dari musik atau video. Pastikan suara suara yang dihasilkan masih stabil, tidak pecah. Nah untuk cek iPhone 7, letak speaker ada dibagian atas layar dan sisi kanan bawah. Sementara untuk microphone, Anda bisa mencoba fungsinya dengan melakukan perekaman suara dan hasilnya masih jernih.
- Pastikan Konektivitas Berjalan Baik
Sebelum anda memutuskan untuk membeli iPhone bekas, perlu untuk dipastikan semua fitur konektivitas nyata berjalan dengan lancar, seperti pada Bluetooth, jaringan seluler, dan WiFi. Selain dari sisi perangkat, pahami juga terlebih dahulu bagaimana peredaran iPhone bekas di Indonesia. Sebagai informasi bahwa iPhone bekas yang beredar di Indonesia setidaknya terbagi jadi tiga jenis, yakni iPhone resmi, iPhone BM, dan iPhone HDC. Keterangan lebih lanjut ada dibawah ini:
iPhone Resmi
iPhone resmi merupakan jenis iPhone yang asli diproduksi oleh Apple sendiri, alias orsinil dan di distribusikan ke Indonesia sesuai dengan aturan yang berlaku. iPhone bekas resmi umumnya dikenal dengan “eks garansi iBox”, sebab ponsel dulunya dibeli dalam kondisi baru dari iBOX selaku distributor yang sah secara aturan.
iPhone Black Market
Singkatnya BM, iPhone Black Market merupakan iPhone yang asli diproduksi Apple, akan tetapi tidak di distribusikan sesuai dengan aturan yang berlaku. iPhone bekas BM umumnya disebut dengan “eks garansi internasional”, sebab ponsel mungkin dulunya dibeli dalam kondisi baru dari luar negeri yang diedarkan tanpa mengikuti aturan yang ada di Indonesia.
iPhone HDC
Untuk yang satu ini, iPhone HDC atau iPhone abal-abal merupakan perangkat tiruan yang tidak diproduksi oleh Apple.
